Bangkit dari keterpurukan, aktivitas Ordinal Inscription Bitcoin baru-baru ini terpantau kembali menguat. Imbasnya, jumlah transaksi inscription pun sukses mencetak level puncaknya.
Pada tanggal 25 April, platform analitik on-chain Glassnode melaporkan tentang ekosistem Ordinal Inscription Bitcoin.
Laporan tersebut mencatat bahwa setelah penurunan singkat dalam penggunaan inscription, jumlah transaksi inscription harian kembali mengukir peningkatan tajam. Akibatnya, tercatatlah rekor tertinggi (ATH) sebanyak 193.000 inscription yang dicetak dalam satu hari pada tanggal 23 April.
Di samping itu, Glassnode juga mencatat bahwa sekitar 40% dari semua transaksi Bitcoin pada hari itu berkaitan dengan file inscription. Sementara itu, pada hari berikutnya, jumlahnya mencapai sekitar 85.000 inscription, menjadi hari tertinggi ketiga dalam sejarahnya.
Bangkitnya Ordinal Text Inscription Bitcoin
Selain itu, pada hari tercapainya rekor tersebut, mayoritas Ordinal Inscription Bitcoin yang tercatat adalah text inscription. Dalam hal ini, text inscription terus mendominasi transaksi, sedangkan image inscription lebih populer di awal-awal saja.
Glassnode mengamati bahwa proporsi ukuran blok total yang terkait dengan inscription Bitcoin telah berkurang.
“Hal ini dikarenakan meningkatnya popularitas inscription berbasis Teks, yang jejak datanya secara signifikan lebih kecil daripada jenis Gambarnya.”
Pada 24 April, Ord.io melaporkan bahwa tercatat sudah ada 1,52 juta Ordinal Inscription, yang mana 56% di antaranya berupa teks. Sementara itu, image inscription jadi bagian terbesar kedua, dengan porsi sekitar 40%. Sementara sisanya berupa file JSON, HTML, PDF, dan video.
Di sisi lain, menurut laporan dari Dune Analytics, total inscription Ordinal mencapai angka 1,73 juta, dan lebih dari satu juta di antaranya berupa teks biasa. Selanjutnya, laporan ini juga mengungkapkan bahwa total biaya yang tercatat saat ini untuk Ordinal Inscription adalah 184 BTC, atau sekitar US$5 juta.
Sebagai informasi, Ordinal Inscription Bitcoin adalah aset kripto yang mirip dengan non-fungible token (NFT). Mereka dapat dimasukkan (diinskripsikan) ke dalam satu satoshi, yakni denominasi terkecil dari Bitcoin.
Selain itu, proses penulisan inscription tersebut menambahkan data tambahan dari konten yang disimpan ke dalam “witness” transaksi Bitcoin. Witness ini sebelumnya sudah diperkenalkan dalam upgrade SegWit pada tahun 2017 silam.
Update SegWit dan Taproot sendiri memungkinkan pengguna ordinal untuk menambahkan 3MB data ke setiap blok dari batasan asli yang hanya 1MB per blok.
Fenomena melesatnya minat pada Ordinal Inscription Bitcoin ini bermula pada bulan Februari lalu, yakni ketika pengguna mulai menginskripsikan NFT mereka ke satoshi.
Harga Bitcoin (BTC) Naik Gara-gara Berita Nonsen Perbankan
Sementara itu, di hari yang sama, harga Bitcoin (BTC) telah melejit sebanyak 4%. Akibatnya, aset tersebut saat ini diperdagangkan seharga US$28.346 pada saat publikasi, menurut laporan BeInCrypto.
Pergerakan harga ini mungkin sebagai tanggapan atas berita bahwa bank AS lainnya tengah tertimpa masalah. Kemudian, pada tanggal 25 April, saham First Republic Bank turun separuh nilainya setelah terjadinya aksi eksodus deposit.
Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan pada Ordinal Inscription Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
