Regulator Inggris terus melakukan penegakan aturan terhadap operasional ATM kripto yang beroperasi secara ilegal. Kini, Otoritas Pengawas Keuangan (FCA) Inggris melakukan penutupan operasional 26 mesin ATM kripto yang berada di seluruh wilayah Inggris. Hal ini sengaja dilakukan untuk membangun ekosistem aset digital secara positif dan teratur.
Kabar Ini bukanlah kali pertama FCA melakukan penertiban. Sebelumnya pada Maret tahun lalu, mereka sudah memerintahkan seluruh operator ATM kripto yang belum mendapatkan izin di Inggris untuk segera menutup operasionalisasinya.
FCA mengancam akan mengambil tindakan hukum jika operator ATM kripto masih membandel dan tidak mematuhi aturan yang berlaku. Dalam regulasi Inggris, setiap operator ATM kripto diwajibkan melakukan pendaftaran dan mengikuti aturan pencucian uang Inggris.
“Tidak satu kali pun dari perusahaan aset kripto yang terdaftar mendapatkan izin untuk menawarkan layanan ATM kripto. Artinya jika ada yang beroperasi, itu adalah ilegal dan konsumen dilarang untuk menggunakannya,” jelas pihak FCA.
Sikap terbaru ini dilakukan pemerintah Inggris merespon atas banyaknya pengaduan dari masyarakat. Disebutkan bahwa salah satu anggota masyarakat membayar 1.000 pound sterling ke salah satu ATM kripto yang berada di wilayah Sheffield, Inggris Utara. Namun, dalam prosesnya, pembeli tidak mendapatkan aset kripto yang dimaksud dan tidak ada dana yang dikembalikan.
“Lewat operasi terkoordinasi, pengawas dan lembaga penegak hukum memeriksa 34 lokasi yang diduga menampung ATM kripto sejak awal tahun ini dan menutup 26 mesin ATM,” ungkap FCA.
Menggunakan ATM Kripto Berarti Serahkan Uang pada Pelaku Kejahatan
FCA Inggris pun memberikan imbauan yang cukup keras. Jika masyarakat menggunakan mesin yang beroperasi secara ilegal, itu sama saja dengan menyerahkan uang kepada penjahat.
Direktur Eksekutif Bersama Penegakan dan Pengawasan Pasar FCA, Steve Smart, menjelaskan bahwa setiap pelanggan tidak akan mendapatkan perlindungan jika terjadi kesalahan apa pun.
“Uang anda akan hilang jika terjadi sesuatu,” ungkap Steve Smart.
Menurut FCA, laporan tentang penipuan aset kripto terus meningkat selama bertahun-tahun. Pada tahun 2019 lalu, terdapat 1.619 laporan dan melambung menjadi 6.372 laporan pada tahun 2021.
Penertiban bisnis ATM kripto ilegal diklaim merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap konsumen. Di sisi alin, aset kripto sendiri dalam kacamata regulator masih dianggap memiliki risiko eksploitasi yang tinggi lantaran bisa digunakan oleh penjahat terorganisir.
Disisi lain, FCA turut mengakui bahwa aset kripto dan blockchain menawarkan peluang untuk menghadirkan layanan keuangan yang efisien dan inovatif. Seperti untuk pembayaran lintas batas, misalnya, menurut FCA kripto bisa mendukung perdagangan internsional atau membantu tenaga kerja global untuk kebutuhan remitansi.
Inggris Terus Berbenah Tegakkan Aturan
Regulator Inggris juga tengah bersiap untuk mengesahkan kerangka aturan Kejahatan Ekonomi dan Transparansi Perusahaan.
Lewat RUU baru itu, pemerintah bisa menyita dan membekukan aset kripto yang digunakan untuk kejahatan. Hal tersebut sesuai dengan agenda pemerintah yang berniat memerangi penyalahgunaan kripto sebagai bagian dari agenda kejahatan ekonomi.
Direktur Jenderal Badan Kejahatan Nasional Inggris, Graeme Biggar, menambahkan penjahatan domestik dan internasional terus menyalahgunakan struktur perusahaan Inggris untuk mencuci hasil kejahatan dan korupsinya. Selain itu, dia menyoroti tentang semakin banyaknya orang yang menggunakan kripto.
“Reformasi ini sudah lama ditunggu oleh banyak pihak karena akan membantu inggris untuk menindak praktik-praktik tersebut,” ungkap Biggar.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.