Altcoin season telah tiba, dan semua token naik dengan kecepatannya masing-masing. Namun, sebenarnya kapan dan bagaimana cara menjual aset agar profit maksimal?
Cara Raup Profit dari Puncak Altcoin Season
Altcoin season kali ini membawa kenaikan tak terduga di banyak token. Beberapa aset membidik rekor all-time high (ATH) baru, sementara yang lain melesat hingga 800%. Namun, pertanyaannya tetap sama: kapan sebaiknya trader menjual aset?
Analis Dan Gambardello meminta Zero AI untuk mengembangkan strategi keluar alias exit yang bertahap. Secara spesifik, ia ingin memanfaatkan reli Cardano yang berpotensi mencapai angka US$10 di siklus ini.
Sebagai jawaban, Zero AI mengidentifikasi rentang optimal untuk melikuidasi atau menjual ADA di antara US$5,50 hingga US$7,50. Artinya, itu akan mewakili lonjakan lebih dari 570% dari harganya saat ini. Level ini didasarkan pada tren historis Cardano dan level resistance psikologis. Adapun puncak alias pucuk harga diprediksi akan terjadi antara 3–6 bulan setelah puncak Bitcoin, atau pertengahan 2026 jika BTC memuncak di akhir 2025.
Di kala momen itu tiba, AI menyarankan untuk menjual 40–50% dari kepemilikan, lalu secara bertahap mengalokasikan ulang sisanya berdasarkan sinyal pasar, termasuk indeks risiko yang melonjak tajam. Metode ini memungkinkan potensi untung tambahan apabila Cardano terus naik setelah aksi profit taking awal.

Hati-hati, Jangan Jual Semua
Namun, ada pendekatan lain. Spesialis XRP, Edoardo Farina, menekankan bahwa menjual altcoin ini di angka US$10 bisa membuat investor kehilangan potensi cuan fantastis di masa depan. Ia mengingatkan, banyak investor yang telah menjual XRP di kisaran harga US$1 pada reli 2024 menyesal, sebab harga kemudian terbang hingga lebih dari US$3,66.
Para pendukung XRP menyamakan aset ini dengan Bitcoin di bawah harga US$100, Berkshire Hathaway, atau Apple sebelum lonjakan besar mereka, menekankan bahwa nilai sesungguhnya acapkali muncul setelah periode adopsi yang panjang. Farina pun mewanti-wanti ihwal strategi yang berisiko berupa menjual dengan harapan bisa membeli kembali di harga yang lebih rendah.
Taktiknya ialah menjual dalam jumlah kecil di level yang semakin tinggi, sembari tetap mempertahankan sebagian besar kepemilikan guna menghasilkan pendapatan melalui institutional lending, yang mungkin bakal diizinkan dalam beberapa tahun mendatang.
Baik teknik Edoardo Farina maupun Dan Gambardello pada hakikatnya bisa diterapkan pada semua aset setelah altcoin season (altseason). Namun, trader dan investor tetap perlu ingat satu hal: strategi optimal bergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.
Bagaimana pendapat Anda tentang strategi pakar selama altcoin season 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
