Lihat lebih banyak

Pakar Keamanan Sebut The Merge Buat Jaringan Ethereum Lebih Rentan terhadap Serangan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Seorang peneliti keamanan menyebutkan bahwa secara teoretis, konsensus PoS bisa membuat jaringan Ethereum menjadi lebih rentan.
  • Hal ini dikarenakan sistem PoS memberi tahu validator node terlebih dahulu blok apa yang akan mereka validasi.
  • Peneliti itu menjelaskan bahwa eksploitasi secara teoretis dapat terjadi pada blockchain Ethereum pasca The Merge jika validator berhasil menyusun 2 blok berturut-turut untuk divalidasi.
  • promo

Meskipun The Merge disebut-sebut sebagai peningkatan besar bagi jaringan Ethereum, transisi dari Proof-of-Work (PoW) menuju Proof-of-Stake (PoS) justru secara teoretis dinilai membuatnya lebih rentan terhadap eksploitasi.

Seorang peneliti keamanan mengatakan bahwa tidak seperti PoW, sistem PoS memberi tahu validator node terlebih dahulu blok apa yang akan mereka validasi. Hal ini dinilai menjadi peluang bagi oknum untuk merancang serangan jahat.

Pakar keamanan, yang berbicara kepada Cointelegraph dalam laporan yang terbit pada hari Senin (12/9) dan meminta untuk tidak disebutkan identitasnya, adalah pengembang blockchain dan peneliti keamanan yang bekerja pada blockchain layer-2 (L2) PoS.

Transisi ke PoS Buat Ethereum Lebih Rentan?

Peneliti itu menjelaskan bahwa eksploitasi secara teoretis dapat terjadi pada blockchain Ethereum pasca The Merge jika validator berhasil menyusun 2 blok berturut-turut untuk divalidasi.

“Jika Anda mengontrol 2 blok berturut-turut, Anda dapat memulai eksploitasi di blok N dan menyelesaikannya di blok N+1 tanpa ada bot arbitrase yang masuk dan menetapkan harga yang telah Anda manipulasi di antaranya. Dari sudut pandang keamanan ekonomi, [kerentanan ini] membuat serangan ini relatif lebih mudah dilakukan,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa meskipun para penambang juga dapat memvalidasi blok berturut-turut di jaringan PoW, hal itu dinilai bermuara pada keberuntungan murni dan tidak memberi penambang waktu untuk merencanakan serangan. Akibatnya, peneliti keamanan itu berpendapat bahwa Ethereum akan melepaskan beberapa kekuatan dalam keamanannya ketika The Merge mulai berlaku.

“Saat kita berdiri sekarang dengan PoW Ethereum versus PoS Ethereum, PoW memang memiliki keamanan yang lebih kuat dan jaminan ekonomi. Namun, yang dikatakan bahwa PoS [masih] memiliki keamanan praktis yang cukup [dan] tidak masalah, itu secara teoretis tidak seaman PoW yang masih merupakan sistem yang sangat aman,” ungkapnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa Ethereum sedang bekerja untuk memperbaiki masalah blokir berturut-turut. Ini adalah masalah yang sulit untuk dipecahkan. Akan tetapi, jika itu dilakukan, maka PoS akan lebih meningkat karena mereka akan memiliki perlindungan terhadap vektor serangan tersebut.

Sebagai informasi, validator Ethereum tunduk pada aturan PoS, karena aturan konsensus ini dirancang untuk memberi insentif secara ekonomis kepada validator untuk memvalidasi transaksi masuk dengan benar. Tindakan apa pun yang bertentangan akan membuat ETH milik validator itu dipotong.

Hitung Mundur Transisi Konsensus Ethereum Resmi Dimulai

Para developer Ethereum pada 6 September 2022 mengaktifkan Bellatrix, yang merupakan sebuah upgrade dalam mempersiapkan Beacon Chain untuk The Merge. Bellatrix secara resmi merupakan langkah terakhir sebelum The Merge Ethereum, yang nantinya akan menggabungkan Beacon Chain dengan blockchain utama Ethereum.

Meskipun Bellatrix bukanlah The Merge itu sendiri, ini adalah langkah penting untuk menyiapkan Beacon Chain dalam pergantian konsensus. Upgrade Bellatrix adalah upgrade hard fork yang memperkenalkan apa yang disebut ‘execution payload’, sebuah parameter yang sejauh ini tidak ada di Beacon Chain. Parameter ini diperlukan bagi para validator untuk mulai membuat blok mainnet Ethereum.

Langkah terakhir yang disebut Paris, adalah yang akan memicu The Merge. Para validator Beacon Chain (consensus layer) akan mengambil alih dari para penambang Proof-of-Work (PoW) untuk mulai menyelesaikan blok mainnet Ethereum. 

Menurut hitung mundur yang dibuat Blocknative, The Merge Ethereum diperkirakan akan berlangsung pada 15 September mendatang atau pada hari Kamis sekitar pukul 02:30 UTC. Peralihan konsensus dari PoW menuju PoS diklaim akan mengurangi konsumsi energi Ethereum sebesar 99,95%.

Saat berita ini ditulis, harga Ether telah berada di atas US$1.700, atau naik lebih dari 9% sejak awal bulan September 2022.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori