Trusted

Breaking News Pakar Sebut Harga Bitcoin Berisiko Terjun ke Level US$44.000, Ini Sebabnya

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Silang pendapat antara Trump dan The Fed terkait pemanfaatan Bitcoin sebagai cadangan aset strategis disebut akan menjadi pemantik utama dalam lunturnya harga BTC.
  • Ambisi Trump untuk melembagakan kripto dinilai bersifat politis.
  • promo

Di tengah volatilnya pergerakan Bitcoin (BTC), salah satu pakar kripto yang juga menjabat sebagai Direktur di PT Laba Forexindo, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum yang berat untuk aset kripto. Bahkan ia memprediksi harga sang jawara kripto itu akan jatuh ke level US$44.181 di akhir tahun ini.

Dalam keterangannya kepada BeinCrypto, Ibrahim menuturkan bahwa kondisi itu dipicu oleh adanya silang pendapat antara The Fed selaku Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dan juga Donald Trump terkait pemanfaatan Bitcoin sebagai cadangan aset strategis.

“The Fed menolak keinginan Donald Trump untuk menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset. Selain itu, terdapat lebih dari 60 ribu pengaduan penipuan yang melibatkan kripto, membuat The Fed semakin khawatir terhadap pemanfaatan kripto,” jelas Ibrahim.

Dorongan Trump Untuk Bitcoin Bersifat politis

Sebagai catatan, pertengahan Desember lalu, The Fed sudah menyatakan bahwa pihaknya tidak boleh memegang Bitcoin dan menyerahkan keputusan tersebut kepada Kongres. Mengutip Undang-Undang Federal Reserve, Ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa terdapat aturan mengenai apa saja yang boleh bank sentral miliki, dan sayangnya, Bitcoin tidak termasuk di dalamnya

Oleh karena itu lanjut Ibrahim, terdapat 3 titik yang perlu di waspadai oleh investor. Pertama jika harga Bitcoin sudah berada di bawah US$91.080, level berikutnya yang akan menjadi pijakan adalah di US$72.900. Namun jika pada akhirnya titik tersebut juga kembali jebol, maka Bitcoin berisiko untuk terjun ke level US$44.181 di akhir tahun.

Lebih jauh ungkap Ibrahim, posisi The Fed akan tetap menjaga kemampuan dolar AS sebagai mata uang utama di wilayahnya dan juga global. Ia menegaskan, keinginan Trump untuk mendorong pemanfaatan kripto lanjut Ibrahim sebenarnya bersifat politis. Pernyataan itu bersandar pada adanya proyek kripto yang dimiliki oleh keluarga Donald Trump.

Sebagai catatan, keluarga Trump memiliki afiliasi kuat dengan salah satu proyek decentralized finance (DeFi), World Liberty Financial.  Dalam entitas tersebut, Trump menjabat sebagai Pendukung Kripto Utama, kemudian dua putranya, Eric Trump dan Donald Trump Jr masing-masing menduduki posisi sebagai Duta Web3 dan Visioner DeFi.

Pelantikan Trump, Perang Dagang dan Menguatnya Dolar AS

Salah satu momen penting yang juga akan memengaruhi pergerakan kripto di tahun ini dalam kacamata Ibrahim adalah pelantikan Donald Trump, perang dagang Amerika Serikat – Cina, meningkatnya nilai tukar dolar AS serta kenaikan yield treasury AS.

Perang dagang yang terjadi antara AS dan Cina kemungkinan bakal semakin menguat karena BRICS. Blok yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India serta Cina itu makin memperluas jejaringnya dengan merekrut negara lain.

Melalui BRICS , negara-negara tersebut berupaya menjadikan mata uang alternatif selain dolar AS sebagai alat pembayaran internasional. Nah Indonesia sendiri saat ini sudah menjadi anggota penuh blok BRICS. Selain itu, terdapat juga Mesir, Ethiopia juga Uni Emirat Arab (UEA).

Nah hal itulah yang akhirnya memantik tanya dari Ibrahim, pasalnya Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% kepada negara anggota tersebut. Menurutnya, jika memang dolar AS begitu perkasa lantas mengapa Trump harus bersikeras menggunakan kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin ke depannya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori