Seiring dengan terus berkembangnya pasar kripto, Bitcoin masih menjadi primadona di kalangan investor. Buktinya terlihat dari kinerja harga terbarunya yang sukses menembus angka US$60.000.
Dalam sebuah analisis terperinci, pakar trading Peter Brandt mengemukakan ramalan menarik mengenai lintasan harga Bitcoin. Sang pakar mengaitkan prospeknya dengan agenda Bitcoin halving yang akan datang. Adapun Bitcoin halving sendiri adalah suatu mekanisme yang memangkas separuh reward untuk penambangan (mining) blok baru. Pada gilirannya, mekanisme ini bakal mengurangi pasokan BTC yang baru ke pasar dan umumnya memicu lonjakan harga.
Mungkinkah US$400.000 Jadi Destinasi Harga Bitcoin Berikutnya?
Kajian metodis Peter Brandt mengenai siklus bull run Bitcoin sebelumnya di masa lalu, dalam kaitannya dengan tanggal-tanggal halving, menyingkap sebuah pola fase pertumbuhan signifikan yang selaras dengan kejadian-kejadian ini. Melalui analisisnya yang mencakup lebih dari satu dekade, Brandt menggarisbawahi daya prediksi dari siklus-siklus ini. Hal ini menyiratkan prospek yang optimistis untuk harga Bitcoin di masa mendatang.
Pakar trading ini menyoroti kesamaan atau simetri historis dalam hal durasi tren bull sebelum dan sesudah tiap agenda halving. Dan menjelang Bitcoin halving yang akan berlangsung di bulan April 2024, prediksi Brandt memancarkan prospek yang bullish untuk harga Bitcoin.
Berdasarkan analisisnya, jika kenaikan harga setelah halving kembali menirukan pola dari siklus-siklus terdahulu, maka Bitcoin berpotensi meroket hingga ke level yang luar biasa. Dia bahkan telah menancapkan target harga di angka US$150.000, US$275.000, sampai US$400.000.
“Jika laju tren bull setelah April 2024 berlangsung dengan kecepatan serupa dengan tren bull sejak level terendah November 2022, maka puncak tertinggi di Oktober 2025 bisa berada di kisaran US$150.000. Namun, kenaikan pasca-halving selama siklus bull sebelumnya jauh lebih curam ketimbang kenaikan pra-halving.”
Valuasi Bitcoin Dianggap Masih Masuk Akal
Untuk memperkuat sentimen bullish ini, para analis di CryptoQuant memberikan kepada BeInCrypto sebuah potret dinamika pasar terkini yang berperan dalam mendorong harga Bitcoin. Adapun lonjakan tajam harga baru-baru ini ke angka US$64.300—yang merupakan tertinggi sejak November 2021—menyoroti kuatnya permintaan dari para investor besar AS.
Terlebih, permintaan ini juga tecermin dalam meningkatnya kepemilikan entitas Bitcoin raksasa serta masuknya modal segar ke pasar. Hal ini sebagaimana terlukis pada fenomena peningkatan kapitalisasi yang terealisasi oleh para holder jangka pendek.
Sejumlah analis di CryptoQuant menyampaikan kepada BeInCrypto, “Kepemilikan Bitcoin oleh entitas besar telah tumbuh ke rekor tertinggi sejak Juli 2022, totalnya mencapai 3,975 juta bitcoin. Kepemilikan ini terus meningkat secara stabil dari titik terendah 3,694 juta bitcoin pada Desember 2022. Ekspansi kepemilikan oleh entitas besar (1.000 hingga 10.000 bitcoin) berkorelasi dengan naiknya harga karena hal ini menunjukkan peningkatan permintaan Bitcoin untuk tujuan investasi.”
Lebih lanjut, analisis dari CryptoQuant juga menyoroti keberlanjutan level harga saat ini dari sudut pandang profit para Bitcoin miner. Kalangan analis ini menyatakan bahwa valuasi Bitcoin masih masuk akal, terlepas dari reli harga yang terjadi baru-baru ini.
Meski begitu, mereka tetap memperingatkan soal potensi koreksi pasar, dengan menyebutkan indikator-indikator seperti margin profit yang belum terealisasi di antara para trader yang sudah mendekati level ekstrem serta tingginya biaya untuk membuka posisi long yang baru di pasar futures.
Namun, terlepas dari indikator-indikator peringatan ini, sentimen umum di antara para pakar masih tetap bullish. Perpaduan antara data historis, tren pasar terkini, dan dampak yang diantisipasi dari agenda halving berikutnya menggambarkan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk Bitcoin.
Akhir kata, dapat disimpulkan bahwa optimisme ini berakar pada fondasi yang solid, mengingat Bitcoin secara konsisten telah menunjukkan ketahanan serta kemampuan yang konsisten untuk menorehkan rekor tertinggi baru setelah halving-halving sebelumnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan berani Peter Brandt ini soal target harga Bitcoin ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.