Pantera Capital belum lama ini mengumumkan investasinya di GAMEE, anak perusahaan Animoca Brands dan platform gaming mobile di balik game WatBird.
GAMEE, perusahaan gaming berbasis blockchain, mengembangkan WatBird sebagai Telegram Mini App untuk memperkenalkan pengguna aplikasi perpesanan tersebut ke dunia Web3 melalui gameplay yang menyenangkan dan terinspirasi dari meme.
Pantera Sokong GAMEE lewat Ekspansi ke TON
Animoca Brands, raksasa di industri gaming, mengumumkan investasi ini melalui siaran pers pada hari Rabu (21/8). Pernyataan itu memaparkan bahwa GAMEE akan menggunakan dana ini untuk memperluas kehadirannya di The Open Network (TON) lewat WatBird. Gebrakan ini selaras dengan visi GAMEE untuk memperkokoh eksistensinya di ekosistem TON dengan membawa pengalaman gaming-nya ke blockchain tersebut.
Saat ini, GAMEE tercatat sudah menampung lebih dari 90 juta pengguna terdaftar dan juga memfasilitasi lebih dari 10 miliar sesi gameplay di berbagai platform. Yang menarik, lebih dari 4 juta pengguna GAMEE kini telah menghubungkan TON Wallet mereka ke WatBird.
Pantera Capital, entitas yang mengelola aset lebih dari US$5 miliar, menjadi perusahaan investasi institusional AS pertama yang berfokus secara eksklusif pada blockchain.
Integrasi anyar antara GAMEE dengan TON kemungkinan telah sukses memacu daya tariknya bagi Pantera. Pada tanggal 18 Agustus, TON Venture turut berinvestasi di GAMEE untuk membantu pengembangan mini app Telegram.
Dengan lahirnya integrasi ini, perusahaan Web3 gaming ini kini berada pada posisi strategis untuk memanfaatkan basis pengguna Telegram yang begitu luas dan potensinya untuk onboarding blockchain ke pasar arus utama. Justin Hyun, selaku Direktur Investasi TON Foundation, menggambarkan Telegram sebagai “kuda Troya” untuk adopsi massal blockchain—sebuah potensi yang mungkin disadari oleh Pantera Capital.
“Kami sangat antusias dapat mendukung pertumbuhan aplikasi di dalam ekosistem TON. Kami terkesan dengan daya tarik yang berhasil diraih GAMEE dengan game Telegram Mini App-nya dan dan tidak sabar untuk melihatnya memperluas kehadirannya di TON,” tutur Cosmo Jiang, Manajer Portofolio di Pantera.
Pendanaan VC Masih Jadi Isu Kontroversial
Sementara GAMEE menerima dukungan dari modal ventura, rekan sejawatnya di blockchain TON, Hamster Kombat, tetap teguh pendirian menolak pendanaan eksternal. Seperti yang dilaporkan oleh BeInCrypto, sikap ini adalah bagian dari strategi Hamster Kombat untuk melindungi kepentingan pemainnya. Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran bahwa para venture capital mungkin lebih mementingkan strategi ‘exit‘ mereka. Hal ini pada akhirnya bisa mengorbankan kesejahteraan jangka panjang proyek yang bersangkutan.
“Banyak proyek Web3 yang telah membangun audiens hanya untuk digunakan sebagai exit liquidity bagi pendukung modal ventura mereka. Sayangnya, hal ini telah menjadi praktik umum di industri ini. Alih-alih menciptakan proyek inovatif yang menghasilkan nilai dan pendapatan nyata, perusahaan seringkali lebih fokus pada membuat presentasi yang meyakinkan untuk mendapatkan pendanaan, menghabiskannya untuk pemasaran, mengadakan airdrop atau ICO publik, dan kemudian pergi begitu saja—menelantarkan pengguna dalam ketidakpastian,” jelas tim Hamster Kombat.
- Baca Juga: 8 Game Telegram Alternatif Hamster Kombat
Kekhawatiran ini muncul setelah adanya riset terbaru yang menguak temuan bahwa token yang didukung oleh VC terkemuka mengalami penurunan tajam. Meski begitu, minat Pantera Capital pada GAMEE mencerminkan tren umum di kalangan VC. Mereka cenderung menargetkan bisnis baru, terutama startup dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Bagaimana pendapat Anda tentang investasi anyar Pantera Capital ke GAMEE ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.