Litecoin (LTC) kembali gagal mencapai target US$100, dan malah tergelincir di bawah level US$90. Analisis mendalam terhadap data on-chain menunjukkan bahwa kalangan miner Litecoin telah menghabiskan cadangan mereka dalam beberapa waktu terakhir. Namun, apakah LTC akan kehilangan level support US$80 lagi kali ini?
Tonggak pencapaian US$100 Litecoin telah menimbulkan resistance utama terhadap aksi reli bull Litecoin saat ini.
Miner Litecoin Jual Asetnya
Litecoin (LTC) memanfaatkan sifat unik dari teknologi blockchain untuk menawarkan pembayaran kripto yang aman dan murah. Namun siapa sangka kalau saat ini, para validator proof-of-work di jaringan Litecoin justru tengah menghabiskan cadangan mereka dengan laju yang terus meningkat.
Menurut penyedia data IntoTheBlock, para miner Litecoin belakangan ini telah berbondong-bondong menjual koin mereka. Di antara tanggal 11 Maret dan 27 Maret, mereka bahkan tercatat sudah menjual hampir 1,1 juta koin senilai US$100 juta.
Secara umum, ketika kalangan miner menjual token mereka, hal ini umumnya dianggap sebagai sinyal bearish. Kondisi ini menunjukkan potensi adanya kelebihan pasokan aset di pasar. Selain itu, tekanan jual yang meningkat ini juga dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut pada harga LTC dalam beberapa minggu mendatang.
Litecoin Berada di Zona Overbought
Selain itu, lonjakan dalam rasio Network Value to Transaction (NVT) baru-baru ini pada jaringan Litecoin juga semakin menegaskan prospek bearish untuk LTC. Sehubungan dengan temuan ini, Santiment menghitung rasio NVT dengan membagi kapitalisasi pasar token dengan volume transaksi hariannya.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, rasio NVT meningkat secara progresif, dari 6,70 menjadi 9,33 antara tanggal 11 Maret dan 28 Maret.
Peningkatan rasio NVT pada jaringan Litecoin memberi indikasi bahwa akan terjadi penurunan harga yang akan datang, karena aset yang mendasarinya saat ini sedang dalam kondisi overbought. Singkatnya, dengan rasio NVT yang tinggi, jika para miner Litecoin terus menjual aset mereka seperti saat ini, holder LTC harus siap menghadapi kemungkinan penurunan harga yang berkepanjangan dalam beberapa minggu mendatang.
Prediksi Harga LTC: Level US$80 Jadi Target Berikutnya
Menurut data Exchange Market Depth yang disusun oleh IntoTheBlock, Litecoin siap untuk turun di bawah US$80. Grafik Exchange Market Depth menggambarkan zona beli dan jual utama berdasarkan limit order yang saat ini ditempatkan oleh para trader Litecoin di sejumlah bursa kripto.
Seperti yang terlihat di bawah ini, LTC kemungkinan akan terus turun hingga mendekati zona US$80, di mana 4,37 juta order beli dapat memberikan support. Namun, jika tembok beli itu tidak sanggup bertahan, LTC bisa anjlok ke level US$71, di mana para trader bursa telah menempatkan order untuk menjual 7,5 juta koin lagi.
Meski demikian, kalangan bull masih berpeluang mengerek harga Litecoin jika berhasil naik di atas level US$90. Namun, untuk bisa mencapai level tersebut, altcoin ini harus bisa menaklukkan resistance dari 7,16 juta order jual LTC terlebih dulu. Di sisi lain, apabila ternyata gagal melewati resistance itu, maka holder LTC masih bisa mengharapkan kenaikan harga hingga US$100.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga Litecoin (LTC) di masa depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
