Upland, platform gim berbasis blockchain, baru saja mengumumkan ekspansinya di metaverse dengan membuka dua kota baru, yaitu Rio de Janeiro dan Las Vegas. Dua kota virtual tersebut akan menjadi destinasi baru pengembangan bisnis perusahaan ke depan di dunia aset digital.
Di dalam dua kota anyar tersebut, setiap pemain bisa membeli properti berupa real estat secara virtual. Sampai saat ini, Upland sudah memiliki 18 kota virtual. Dengan penambahan Rio de Janeiro dan Las Vegas juga akan memperkuat “Earth Metaverse” yang tengah dibangunnya, sekaligus menggenapi jumlah kota virtual menjadi 20 kota.
Tidak hanya, itu, dalam metaverse yang tengah dibangunnya, Upland juga sudah menambahkan fitur berupa kendaraan, yakni mobil. Setiap pemain bisa membelinya dengan menggunakan token UPX Coin. Menariknya lagi, setiap pemain bisa menggunakan non-fungible token (NFT) untuk membeli dan juga menikmati layanan yang menarik.
Upland Optimis Bisa Giring Banyak Pengguna ke Platform Miliknya
Meskipun kondisi pasar kripto sedang tidak baik-baik saja, Upland tetap optimistis bahwa platform mereka akan mampu menarik banyak pengguna. Sampai dengan Mei tahun ini, Upland telah memiliki 2,5 juta pengguna. Angka tersebut dicapai dalam kurun waktu 1 tahun. Jumlah properti yang dibangun di platform tersebut juga diklaim meningkat lebih dari 300%.
Konsep Web3 yang ditawarkan rupanya menjadi amunisi utama bagi Upland untuk terus meningkatkan jumlah pengguna. Maklum, selain bermain, setiap pemain juga bisa memiliki properti menggunakan NFT untuk menunjukkan status kepemilikan dan juga ketetapan proyek. Setiap properti yang pemain beli, tidak dapat dihancurkan atau diubah oleh pengguna lainnya. Selain itu, setiap pemain juga bisa mendapatkan NFT dalam gim yang pada akhirnya bisa dijual dalam bentuk dolar Amerika Serikat (USD).
Untuk menggenjot jumlah pengguna, Upland juga menawarkan hibah senilai US$50.000 untuk pemain yang memiliki proyek paling kreatif di metaverse.
Ekonomi yang Terbentuk di Web3
Mobil yang diluncurkan dalam metaverse Upland dinamakan sebagai Metaverse Motors (MV Motors). Proyek ini sekaligus membuka gerbang ekonomi baru, karena setiap pemain bisa memproduksi, menjual, mengumpulkan atau membeli berbagai jenis mobil dengan NFT.
Proyek ini juga bisa dimonetisasi sesuai dengan kebutuhan pemain. Misalnya, dengan menyediakan layanan kargo, antar jemput penumpang, ataupun jenis layanan lainnya yang bisa dilakukan dengan menggunakan mobil; seperti layaknya di dunia nyata.
Kehidupan metaverse Upland semakin menarik, lantaran lebih dari 230 ribu orang sudah menjadi investor properti dengan membeli tanah virtual di dunia virtual tersebut. Kota-kota yang menjadi incaran banyak pemain adalah Los Angeles, San Fransisco, Bronx, Chicago, New Orleans, dan Manhattan.
“Lebih dari tiga juta NFT dibeli oleh para pemain,” tulis keterangan manajemen.
Pertumbuhan Pasar Metaverse Diramal Akan Terus Meroket
Data menunjukkan, kapitalisasi pasar metaverse global akan mencapai US$426,9 miliar dalam 5 tahun mendatang. Meningkatnya adopsi teknologi baru, seperti augmented reality, virtual reality, artificial intelligence, dan teknologi analitik yang super canggih; akan mendorong pertumbuhan metaverse ke level yang lebih baik lagi.
Pertumbuhan metaverse menandakan bahwa dunia Web3 memang bisa dilakukan di hampir semua sektor kehidupan. Namun, yang terpenting adalah, Web3 bisa mengambil manfaat dari Web2 dengan mendemokratisasikan akses. Dengan begitu, semua penggunanya dapat bertukar aset digital dengan cepat dan tanpa batas. Selain itu, di dalam web3, setiap aset bisa ditokenisasi. Baik aset kripto ataupun aset digital lainnya bisa ditokenisasi dengan dukungan aset riil, seperti emas, misalnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.