Lihat lebih banyak

Bangun Metaverse untuk Developer, Lumos Labs Kantongi US$1,1 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan pengelolaan inovasi, Lumos Labs, baru saja meraih pendanaan awal senilai US$1,1 juta.
  • Pemimpin dalam putaran pendanaan ini adalah Delta Blockchain Fund.
  • Dana itu akan digunakan untuk meluncurkan platform metaverse bagi developer.
  • promo

Lumos Labs, erusahaan pengelolaan inovasi, baru saja meraih pendanaan awal senilai US$1,1 juta. Dana itu akan digunakan untuk meluncurkan platform metaverse bagi pengembang (developer).

Putaran pendanaan awal dipimpin oleh modal ventura Web3 global Delta Blockchain Fund. Pemodal ventura lain yang terlibat, di antaranya Superblock, Next Web Capital, Arcanum Capital, AG Build, dan Paradigm Shift Capital. Sejumlah angel investor dari ekosistem Web3.0 pun turut berpartisipasi.

Dana bakal digunakan untuk membangun platform interaktif metaverse bagi developer, pengusaha, dan perusahaan Web3 dalam memfasilitasi profil pengembang, pembelajaran Web3, dan peluang perekrutan. Dengan demikian, pengembang bisa mendapat insentif untuk meningkatkan keterampilan mereka.

“Dengan transisi ke metaverse, kami berharap dapat memperkuat dan memungkinkan pengembang Web3.0 mengakses peluang global, insentif, dan pengetahuan pada satu platform,” kata pendiri Lumos Labs, Kaavya Prasad.

Kabar mengenai pendanaan awal senilai US$1,1 juta ini juga disampaikan Lumos Labs di akun Twitter-nya.

Pendiri Delta Blockchain Fund, Kavita Gupta, menjelaskan bahwa di tengah berkembangnya ruang Web 3.0, hambatan yang muncul yakni pengembang kurang memenuhi syarat di berbagai ekosistem L1 dan L2.

Delta Blockchain Fund mau berinvestasi di Lumos Labs, karena tertarik pada peran Lumos Labs yang mampu mengidentifikasi ketidakseimbangan dalam permintaan dan penawaran pengembang.

“Delta Blockchain Fund ingin bekerjasama dengan Kaavya dan tim untuk membangun metaverse yang berfokus pada pengembang, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan mengatur pasar ini lewat pembelajaran, membangun komunitas, dan menemukan tujuan pengembang di metaverse Lumos,” kata Gupta.

Metaverse Lumos Labs sebagai Payung untuk Developer

Dua hambatan besar yang dihadapi ekosistem Web3 dalam bertumbuh yakni ketersediaan Web3 dengan pengembang yang mahir dan kebutuhan akan blockchain untuk mengumpulkan dan memungkinkan pengembang meningkatkan keterampilannya.

Lumos Metaverse mencoba menjawab tantangan tersebut dengan cara membawa semua pemain utama ekosistem Web3 di bawah satu payung di platform metaverse. Metaverse Lumos juga memungkinkan pengembang untuk mengeksplorasi berbagai peluang dari pelbagai rantai dan fondasi serta meningkatkan keterampilan Web3 mereka.

Metaverse ini akan menciptakan dunia tempat para pengembang dapat berinteraksi, terlibat, membangun, dan bekerja dalam sistem yang holistik. Sejauh ini, Lumos Labs telah menjalankan program dengan lebih dari 40 mitra Web3.   

Lumos Labs meyakini bahwa dengan ruang Web3, pasar blockchain global diperkirakan tumbuh 45% mencapai US$34 miliar pada 2026.

Pertumbuhan Pasar Metaverse Global

Metaverse ialah lingkungan digital simulasi yang menawarkan pengalaman lebih kaya di dunia virtual. Metaverse bisa terwujud berkat adanya augmented reality (AR), virtual reality (VR), mixed reality, blockchain, dan sebagainya.

Pasar metaverse global ditaksir mencapai US$63,83 miliar pada 2021. Pasar tersebut diproyeksi mengalami pertumbuhan gabungan rata-rata sebesar 47,6% menjadi US$1.527,55 miliar pada 2029. Pandemi Covid-19 menyokong permintaan tinggi pada metaverse dibandingkan sebelum terjadinya pandemi. Pasar metaverse global meningkat 0,7% pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Konsep metaverse juga menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan sejumlah layanan. Investasi untuk layanan digital virtual dengan blockchain meningkat dan diperkirakan semakin kuat.

Salah satunya terjadi pada Space Falcon yang mengantongi US$4 juta untuk merevolusi permainan tradisional dengan teknologi blockchain serta mengembangkan ruang metaverse dengan blockchain dan NFT premium.

Tidak hanya sektor swasta, pemerintah juga melirik metaverse. Pemerintah Dubai, misalnya, meluncurkan Dubai Metaverse Strategy untuk meningkatkan kontribusi sektor metaverse terhadap ekonomi emirat tersebut menjadi US$4 miliar pada 2030. Strategi itu juga digunakan untuk meningkatkan kontribusi metaverse hingga 1% terhadap produk domestik bruto Dubai.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori