Kembali

Pasar Kripto Terkoreksi Dalam, Bull Run Bitcoin Berakhir?

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Adi Wiratno

07 Februari 2025 11.08 WIB
Tepercaya
  • Kejatuhan pasar kripto membuat pasar khawatir terkait kelangsungan bull run, tetapi sinyal teknis tunjukkan fase bullish, Bitcoin berpeluang mencapai harga tertinggi di tahun ini.
  • Osilator M2 tunjukkan sinyal beli yang kuat, harga Bitcoin diprediksi akan mencapai US$225.000 di Juni 2025
Promo

Pasar kripto kembali mengalami gejolak di awal tahun ini. Pada 3 Februari kemarin, terjadi likuidasi besar-besar yang melibatkan aset senilai lebih dari Rp34 triliun. Kondisi itu sempat membuat guncangan di sejumlah aset kripto, bahkan harga Bitcoin (BTC) ikut terkena imbasnya dengan mencatatkan penurunan ke level US$93.629 atau sekitar Rp1,54 miliar. Kondisi itu memantik tanya dari banyak pihak, apakah bull runĀ mulai berakhir?

Tidak hanya itu, sejumlah faktor makro ekonomi ikut memperburuk fluktuasi yang terjadi di pasar kripto. Mulai dari kehadiran DeepSeek hingga penetapan tarif impor oleh Donald Trump memicu likuidasi secara besar-besaran dan menyeret kapitalisasi pasar kripto ke level yang lebih rendah.

Namun menariknya, di tengah kondisi tersebut muncul pola ā€œcup and handleā€. Pola tersebut merupakan sebuah sinyal bullishĀ yang kerap kali menandakan adanya momentum kenaikan besar dalam waktu dekat.

TraderĀ Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, pola ini menunjukkan bahwa pasar saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi sebelum memasuki reli lanjutan. Bagian ā€œcupā€Ā menandakan periode pemulihan setelah penurunan. Sementara ā€œhandleā€ menunjukkan fase pullbackĀ singkat sebelum kenaikan signifikan terjadi.

Sponsored
Sponsored

ā€œPola ini menyoroti indikasi kuat bahwa pasar belum kehilangan momentumnya. Banyak yang khawatir bahwa bull run telah berakhir. Tetapi pola ini justru menunjukkan potensi kelanjutan tren naik. Fase konsolidasi ini penting untuk membangun fondasi yang lebih kuat sebelum Bitcoin kembali menembus rekor tertinggi baru,ā€ jelasnya melalui keterangan resmi.

Bitcoin Berpeluang Tembus US$225.000 di Juni

Selain itu lanjut Fyqieh, saat pelantikan Doland Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Bitcoin berhasil mencapai US$109.100, dan banyak pihak yang menargetkan harga Bitcoin di level US$200.000 pada tahun ini.

Meskipun volatilitas masih tinggi, tetapi faktor teknikal seperti osilator M2 dan ekstensi Fibonacci mendukung skenario bullishĀ ini.

Dalam analisisnya, osilator M2 telah menunjukkan sinyal beli yang kuat. Bahkan ekstensi Fibonacci memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai US$225.000 pada Juni 2025. Jika kondisi ini terjadi, maka pasar kripto akan memasuki fase bull run terbesar sepanjang sejarahnya.

ā€œKondisi pasar saat ini mencerminkan pola yang pernah terjadi sebelum lonjakan besar di tahun-tahun sebelumnya,ā€ tambah Fyqieh.

Disamping itu, berdasarkan sejarah, fase volatilitas seperti ini sering kali menjadi tanda dari awal lonjakan harga besar. Ia menegaskan bahwa bull run mungkin belum berakhir. Namun para investor tetap harus waspada dan memanfaatkan peluang yang ada.

Sebagai catatan, kebijakan pemerintah AS terhadap Bitcoin masih menjadi faktor yang berpotensi memengaruhi harga. Spekulasi tentang kemungkinan BTC menjadi aset cadangan strategis oleh AS sempat mendorong harga ke level tertinggi US$109.312 pada Januari lalu.

Namun, pernyataan terbaru dari David Sacks, AI dan Crypto Czar AS, meredam optimisme tersebut dengan menegaskan bahwa proses ini tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang bull run Bitcoin (BTC) ini, apakah benar sudah berakhir? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."