Trusted

Pasca Halving, Harga Bitcoin Sudah Naik 30%

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Bitcoin (BTC) berhasil naik mengesankan ke level US$88.000, mencatatkan peningkatan 30% lebih pasca halving terakhir.
  • Pekan ini pergerakan Bitcoin masih akan mendapat pengaruh dari data ekonomi AS, termasuk indeks PMI, laporan durable goods order serta nada kebiijakan dari pernyataan The Fed.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan pemulihan mengesankan. Pada perdagangan hari ini, aset kripto nomor wahid itu berada di kisaran US$88.300, naik lebih dari 17% dari harga terendahnya beberapa waktu lalu di kisaran US$74.500. Capaian ini juga menandai lonjakan harga lebih dari 4% dalam seminggu terakhir di tengah meningkatnya tekanan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).

Lonjakan itu terjadi seiring meningkatnya dominasi pasar Bitcoin yang naik ke 63%. Titik tertinggi sejak awal 2021. Investor institusional dan ritel juga terlihat kembali menjadikan BTC sebagai aset pelindung nilai, di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Arus dana masuk (net inflow) ke ETF Bitcoin spot di AS juga tercatat mencapai US$15,85 juta selama pekan 14–17 April 2025, setelah dua pekan sebelumnya mencatatkan arus keluar.

Memandang hal itu, Financial Expert Ajaib, Panji Yudha mengatakan kembalinya aliran dana institusional menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dipandang sebagai lindung nilai strategis, bukan hanya sekadar aset spekulatif. Sementara, dari sisi teknikal, sepanjang BTC dapat bertahan diatas US$85.000, maka berpotensi untuk menguji MA-100 dan resistance US$91.000.

Bitcoin sendiri telah naik lebih dari 30% sejak halving terakhir pada 20 April 2024 yang memangkas reward mining dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. Efek kelangkaan ini masih menjadi daya tarik kuat, ditambah sentimen makro yang terus memanas.

Ketegangan Tarif Dagang

Ketegangan tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina makin tajam usai pengumuman tarif balasan oleh Cina. Sementara itu, Presiden Donald Trump kembali melontarkan kritik pedas terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, bahkan mengancam akan memecatnya. Ketegangan antara eksekutif dan otoritas moneter ini menciptakan ketidakpastian yang menekan pasar ekuitas dan memperkuat daya tarik aset alternatif seperti Bitcoin dan emas.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Dalam tiga bulan terakhir, dolar telah melemah 10%, yang membuat kondisi keuangan longgar dan mendorong risk appetite investor. Harga emas pun ikut melonjak ke rekor tertinggi baru di atas US$3.400.

“Melemahnya dolar dan tekanan geopolitik menjadi bahan bakar baru bagi reli aset alternatif seperti Bitcoin dan emas,” jelas Panji melalui keterangan resmi.

Fokus Pasar Pekan Ini

Terlepas dari hal itu, pada pekan ini lanjut Panji akan penuh oleh rilis data ekonomi penting. Pada Rabu, pasar menantikan data Global Services dan Manufacturing PMI yang akan memberi petunjuk arah aktivitas bisnis.

Sementara pada Kamis akan ramai oleh laporan Durable Goods Orders—indikator kunci konsumsi barang tahan lama. Kemudian di Jumat, Indeks Sentimen Konsumen serta ekspektasi inflasi akan menjadi fokus untuk mengukur persepsi publik terhadap ekonomi AS.

Sementara itu, nada kebijakan dari pejabat The Fed juga tengah menjadi harapan. Pada 22 April, pejabat Fed Patrick Harker dan Christopher Waller bakal memberikan pandangan mereka. Menyusul pernyataan dari Neel Kashkari pada 24 April.

Di tengah tekanan politik terhadap independensi The Fed, komentar dovish atau hawkish dari para pejabatnya bisa berdampak langsung ke pasar, termasuk kripto.

Senat AS juga baru saja mengesahkan Paul Atkins, kandidat pilihan Trump, sebagai Ketua SEC yang baru. Diperkirakan Atkins akan mulai menjabat pekan ini, dan tim internal SEC sudah mulai mempersiapkan transisinya. Perubahan kepemimpinan ini bisa berdampak langsung pada regulasi kripto di AS dalam waktu dekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori