Crypto whale terekam memborong FET, LINK, dan WLD di tengah koreksi tajam di pasar kripto. Akumulasi altcoin secara strategis ini terjadi meski kapitalisasi pasar altcoin secara keseluruhan merosot dari mulanya US$333 miliar pada 19 Januari menjadi US$245 miliar saat ini.
Adapun ledakan signifikan dalam jumlah alamat besar yang memegang token-token ini menunjukkan bahwa investor berskala besar melihat adanya peluang di harga saat ini. Pola akumulasi pada FET, LINK, dan WLD ini bisa menjadi indikasi awal untuk potensi rebound.
Artificial Superintelligence Alliance (FET)
FET saat ini sedang terkoreksi brutal. Dalam 30 hari terakhir, harganya jatuh 40%, mengantarkan kapitalisasi pasarnya kini di angka US$1,58 miliar. Crash ini cukup drastis dibandingkan puncaknya lebih dari US$5 miliar pada Desember 2024, mencerminkan hilangnya momentum yang signifikan tidak hanya pada FET, namun juga pada sektor kripto AI secara keseluruhan.
Juga, FET telah drop lebih dari 9% dalam tujuh hari terakhir, seiring dengan meningkatnya akumulasi signifikan di kalangan crypto whale FET.
Meskipun koreksi masih bergulir, akumulasi ini menunjukkan bahwa crypto whale mungkin sedang memanfaatkan harga rendah untuk memposisikan diri dalam potensi rebound di masa mendatang.

Jumlah alamat yang memegang antara 100.000 hingga 1.000.000 FET meroket dari 394 pada 18 Februari menjadi 403 pada 25 Februari, mencapai titik tertinggi sejak 31 Januari.
Crypto whale yang membeli saat harga sedang tertekan menandakan meningkatnya kepercayaan di kalangan holder besar, yang mungkin menunjukkan fase bottoming-out. Jika tren ini terus berlanjut, akumulasi ini bisa memberikan dorongan beli yang dibutuhkan untuk menstabilkan harga FET dan bahkan memicu pembalikan arah.
Namun, hingga sentimen pasar yang lebih luas membaik, FET kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan, dengan pola akumulasi sebagai sinyal kunci potensi momentum bullish.
Chainlink (LINK)
Seperti halnya altcoin lainnya, Chainlink juga menghadapi koreksi tajam baru-baru ini, di mana nilainya menyusut lebih dari 13% dalam sepekan terakhir.
Aksi turun ini mengakibatkan LINK terlempar dari daftar 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar. Tepatnya, total nilainya tergelincir ke bawah US$10 miliar.
Tekanan harga Chainlink masih berlanjut, dan nilainya sudah tertahan di bawah US$24 selama hampir sebulan. Fenomena ini menunjukkan tren bearish yang masih mengakar di pasar.

Walau tren turun masih mendominasi, tanda-tanda potensi pemulihan mulai terlihat. Jumlah crypto whale LINK – yakni alamat yang memegang antara 100.000 hingga 1.000.000 LINK – sempat menyusut dari 577 pada 4 Februari menjadi 566 pada 23 Februari. Namun, pembalikan signifikan terjadi pada 25 Februari saat jumlah ini melonjak ke 578 seiring dengan aksi beli oleh crypto whale.
Lonjakan akumulasi secara tiba-tiba ini bisa menunjukkan kepercayaan yang mulai pulih di kalangan crypto whale.
Jika tren akumulasi ini tetap utuh, hal ini dapat memberikan tekanan beli yang cukup solid untuk menembus level resistance US$24 yang selama ini membatasi pergerakan harga Chainlink.
Worldcoin (WLD)
Harga Worldcoin mengalami koreksi pasar yang begitu parah selama sebulan terakhir, nilainya jatuh lebih dari 41%.
Penurunan drastis ini sangat memengaruhi kapitalisasi pasarnya yang kini nangkring di angka US$1,17 miliar, anjlok dari puncaknya yang hampir mencapai US$3 miliar pada Desember 2024.
Tren turun yang begitu curam mencerminkan tekanan jual yang substansial serta risiko melandainya kepercayaan investor pada proyek Worldcoin dalam periode ini.

Menariknya, meski terpelanting tajam, perilaku crypto whale menunjukkan potensi perubahan sentimen pasar. Kendati jumlah crypto whale Worldcoin tetap relatif stabil sepanjang sebagian besar bulan, dengan fluktuasi tipis antara 170 dan 166, terjadi perubahan signifikan pada 16 Februari ketika holder besar mulai mengakumulasi WLD lagi.
Jumlah alamat yang memegang antara 1.000.000 hingga 10.000.000 WLD kini terangkat menjadi 173 – mencapai level tertinggi sejak 29 Desember 2024.
Akumulasi yang kembali dilakukan oleh segenap investor raksasa ini bisa menjadi sinyal bahwa kalangan crypto whale melihat level harga saat ini sebagai titik masuk yang menarik, mungkin dengan ekspektasi rebound yang akan datang.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang jadi incaran crypto whale pasca crash market ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
