PayPal makin getol masuk ke bisnis kripto. Setelah pada Juni lalu membuka fitur baru yang memungkinkan transfer kripto ke sesama pengguna dan pemilik dompet kripto, kini raksasa perusahaan pembayaran ini memperluas cakupan bisnisnya dengan melayani pengguna kripto yang ada di Luksemburg.
Layanan yang bisa segera diterima oleh masyarakat di sana akan memfasilitasi investor untuk melakukan transaksi kripto. Hal itu mencakup pembelian dan penjualan mata uang kripto tertentu, mulai dari Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Litecoin (LTC), hingga Bitcoin Cash (BCH).
Dipilihnya Luksemburg bukanlah tanpa alasan. PayPal memiliki kantor pusat untuk Uni Eropa di wilayah tersebut. Ditambah lagi, perusahaan juga sudah mengantongi izin virtual asset service provider (VASP) untuk melayani transaksi kripto di sana.
“Ekspansi ke Luksemburg merupakan langkah penting dalam misi kami membuka akses mata uang digital lebih luas lagi. Perusahaan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan regulator dan pembuat kebijakan agar bisa memberikan kontribusi dalam perdagangan global,” jelas manajemen PayPal.
Mereka mengincar pasar ritel dengan menyediakan layanan pembelian kripto mulai dari 1 euro melalui berbagai opsi pembayaran. Hal itu dapat dilakukan lewat saldo PayPal, rekening bank yang sudah terhubung ke akun PayPal, hingga kartu debit yang dikeluarkan di wilayah Uni Eropa.
SVP dan GM Blockchain, Crypto & Digital Currencies, PayPal, Jose Fernandez da Ponte, mengatakan bahwa pihaknya turut akan memberikan edukasi terkait kripto ke konsumen di Luksemburg. Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan pemahaman lebih mengenai peluang dan risiko yang ada dalam penggunaan mata uang kripto.
“Bagi mereka yang memenuhi syarat untuk membeli kripto, bisa masuk ke platform PayPal dan melakukan transaksi untuk 4 mata uang digital yang tersedia,” ungkap Jose Fernandez da Ponte.
Perjalanan PayPal Masuki Dunia Kripto
Perjalanan bisnis PayPal di dunia kripto dimulai pada tahun 2020. Dua tahun silam, mereka melakukan keputusan strategis dengan menggandeng penerbit stablecoin Pax Dolar (USDP) yaitu Paxos. Hal tersebut sekaligus menandakan pertama kalinya PayPal memasuki pasar Amerika Serikat (AS) untuk melayani transaksi kripto.
Adapun masuknya PayPal ke industri aset digital mendapatkan apresiasi bagi beberapa pihak. Pasalnya, dengan basis pengguna yang mencapai 432 juta pengguna aktif pada 30 September 2022, hal itu akan membantu mempercepat adopsi kripto secara global.
Setahun berselang, PayPal memperlebar cakupan bisnis kripto mereka ke wilayah Inggris. Mereka meluncurkan layanan yang memungkinkan konsumen di Inggris melakukan transaksi pada 4 mata uang kripto yang tersedia.
- Baca Juga: Selain a16z, Aptos Labs Ternyata Juga Didukung PayPal Ventures dalam Kucuran Investasi US$200 Juta
PayPal Tetap Menaruh Minat pada Kripto
Meksipun pasar kripto masih bergerak liat, PayPal mengaku tidak akan mengubah fokusnya terhadap aset digital.
CEO PayPal, Dan Schulman, mengatakan bahwa ‘dompet digital adalah masa depan’ dan mereka ‘menggandakan area bisnis’ yang baru saja dimasukinya itu dalam beberapa tahun mendatang. Menurutnya, salah satu hal yang membuat PayPal terus menggenjot bisnis kripto adalah sedikitnya angka adopsi.
“Kami akan terus berinvestasi di sana,” kata Dan Schulman.
Untuk dipahami, PayPal sebelumnya sempat menimbang untuk memasuki pasar saham. Namun, hal itu batal dilakukan dan PayPal terus menegaskan kembali komitmennya terhadap investasi di sektor kripto.
Sampai dengan kuartal III/2022, PayPal berhasi mencatatkan kinerja yang cukup baik. total pendapatan perusahaan tercatat mencapai US$6,84 miliar, naik 11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$6,18 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.