Manajer investasi BlackRock memborong Bitcoin (BTC) senilai US$1 miliar pada pekan lalu. Membuat total nilai pasar investasi dalam Bitcoin-nya mencapai US$60,6 miliar.
Capaian itu mendapatkan pengaruh dari akuisisi BTC secara besar-besaran yang terjadi pada 22 Januari 2025 kemarin.
Pembelian Bitcoin US$1 Miliar oleh BlackRock
Menurut platform intelijen blockchain Arkham Intelligence, total kepemilikan BlackRock kini mencapai 572.616 Bitcoin.
“MEREKA SEKARANG MEMEGANG 2,7% DARI TOTAL PASOKAN BTC,” tulis Arkham di X.
Kondisi itu terjadi setelah raksasa investasi tersebut mengakuisisi BTC senilai US$600 juta pada 22 Januari. Menandai pembelian terbesar perusahaan di tahun ini.
Di sisi lain, iShares Bitcoin ETF (IBIT) milik BlackRock terus mendominasi sektor exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Setelah mengalami beberapa rekor dalam arus keluar di bulan ini, IBIT pulih dengan kuat pada 24 Januari, melampaui volume perdagangan US$1 miliar dalam dua jam pertama.
Menurut data terbaru dari SoSo Value, pada 24 Januari, IBIT mencatat arus masuk bersih sebesar US$155,69 juta, dengan arus masuk kumulatif mencapai US$39,73 miliar. ETF ini juga mencatat volume perdagangan senilai US$2,78 miliar pada hari yang sama.
Sehingga, tidak mengherankan jika IBIT muncul sebagai ETF dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa. Selain itu, menurut analis Bloomberg James Seyffart, IBIT juga berada di puncak dalam 20 peluncuran ETF AS teratas sepanjang masa pada tahun 2024.
Menariknya, perusahaan ini memiliki visi yang sama untuk tahun 2025. Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Bloomberg, Robert Mitchnick, Kepala Aset Digital BlackRock, menyoroti kesuksesan IBIT dan adopsi Bitcoin yang lebih luas.
Dia menekankan bahwa meskipun tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa untuk ETF, adopsi Bitcoin masih dalam tahap awal.
“Saat kita memasuki tahun kedua sekarang, kita fokus pada banyak hal yang sama seperti di tahun pertama. Kita masih dalam tahap awal dalam hal adopsi penasehat kekayaan dan segmen institusional,” ucap Mitchnick.
Selain itu, CEO perusahaan, Larry Fink juga memprediksi bahwa adopsi yang luas dapat mendorong harga Bitcoin ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Berkisar antara US$500.000 hingga US$700.000 per BTC.
Meski BlackRock melakukan langkah berani, Bitcoin mengalami awal minggu yang sulit, dengan harganya turun di bawah angka US$100.000. Pada saat penulisan, mata uang kripto terbesar ini bergerak pada kisaran US$99.090. Situasi ini mencerminkan penurunan 5,6% dalam 24 jam terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang posisi BlackRock di ruang Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
