Sejak awal Februari, harga Bitcoin kesulitan stabil di atas angka US$100.000. Akan tetapi para holder koin utama — yang tidak punya riwayat penjualan — justru meningkatkan akumulasi mereka.
Tindakan para diamond hands ini menandakan keyakinan kuat terhadap prospek jangka panjang aset ini. Hal ini terjadi meski perang tarif Donald Trump memicu volatilitas pasar yang signifikan dan membuat trader waspada.
Holder Jangka Panjang Bitcoin Tetap Tangguh
Data dari platform analitik on-chain CryptoQuant menunjukkan lonjakan Permintaan Holder Permanen Bitcoin. Menurut penyedia data, holder permanen Bitcoin terdiri dari pemilik yang terutama mengumpulkan koin dari waktu ke waktu dan tidak pernah melakukan transaksi pengeluaran. Mereka saat ini menunjukkan strategi holding jangka panjang.

Penilaian BeInCrypto terhadap permintaan alamat akumulator koin mengungkapkan bahwa sejak mencapai titik terendah tahun ini pada 2 Februari, permintaan ini melonjak. Ini mencerminkan lonjakan akumulasi di antara investor jangka panjang ini.
Permintaan telah pulih bahkan di tengah koreksi Bitcoin awal Februari, menandakan bahwa holder jangka panjang tetap yakin pada aset utama ini. Kalau kita bandingkan dengan siklus sebelumnya, lebih sedikit holder jangka panjang yang menjual, memperkuat keyakinan bullish.
Selain itu, upaya BTC untuk melampaui rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari mengonfirmasi kebangkitan permintaan untuk koin utama ini. Pada waktu publikasi, harga BTC berada pada US$98.022, sedikit di bawah rata-rata pergerakan kunci ini, yang membentuk resistance di atasnya pada US$98.995.

EMA 20-hari melacak harga rata-rata Bitcoin selama 20 hari perdagangan terakhir dengan memberikan bobot lebih pada data harga terbaru. Ketika aset siap untuk breakout di atas rata-rata pergerakan ini, itu menandakan momentum sinyal bullish yang meningkat, menunjukkan potensi pergeseran menuju tren naik jika berkelanjutan.
Prediksi Harga BTC: Permintaan Holder Kuat Dorong BTC Melewati Resistance Kunci?
Permintaan yang berkelanjutan untuk BTC di antara holder permanennya dapat memicu reli di atas resistance yang terbentuk pada indikator EMA 20. Penembusan yang berhasil di atas level ini akan memberikan momentum bagi koin untuk mencapai kembali harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$109.356.

Namun, jika akumulasi terhenti di antara investor dan holder BTC, ini dapat membalikkan keuntungan saat ini dan turun ke US$92.325.
Bagaimana pendapat Anda tentang perubahan pergerakan para holder Bitcoin jangka panjang yang melakukan akumulasi dengan target rekor ATH? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
