Dalam beberapa hari terakhir, gelombang likuidasi di pasar aset kripto telah mengguncang kepercayaan investor, membuat banyak trader merasa cemas. Dengan tekanan bearish yang semakin kuat, banyak holder BTC mendistribusikan koin mereka.
Holder jangka panjang Bitcoin (LTH), yang biasanya dikenal karena memegang koin mereka dalam waktu lama, mulai menjual, menambah tekanan pada pasar yang sudah berhati-hati. Apa artinya ini untuk koin dalam jangka pendek?
BTC Lama Masuk ke Exchange — Holder Jangka Panjang Hilang Kepercayaan?
Coin Days Destroyed (CDD) Bitcoin yang disetorkan ke exchange telah mencapai titik tertinggi dalam 30 hari.
Menurut CryptoQuant, angkanya saat ini berada di angka 1,79 juta, melonjak lebih dari 850% sejak awal April. Lonjakan ini menandakan bahwa koin yang tersimpan dalam waktu lama kini mulai berpindah ke exchange. Sebuah pertanda klasik untuk potensi penjualan.

Exchange Inflow CDD BTC melacak pergerakan token lama ke exchange. Metrik ini dihitung dengan mengalikan jumlah BTC yang berpindah dengan jumlah hari koin tersebut disimpan tanpa dibelanjakan.
Ketika meningkat, artinya LTH memindahkan koin mereka ke exchange, kemungkinan untuk dijual. Tren ini patut diperhatikan karena kelompok investor ini memiliki “tangan kuat.” Mereka jarang menjual kecuali terdapat kondisi pasar yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, ketika mereka melakukannya, ini menunjukkan bahwa kepercayaan mereka melemah dan mengisyaratkan penurunan harga lebih lanjut.
Momentum sisi jual juga tercermin di pasar derivatif. Rasio beli-jual taker BTC saat ini di bawah satu, menunjukkan bahwa pesanan jual melebihi pesanan beli pada kontrak futures dan perpetual.

Bitcoin Taker Buy Sell Ratio | Sumber: CrytpoQuant
Ini menunjukkan bahwa trader derivatif koin tersebut memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut, memperkuat sentimen bearish saat ini.
Reli BTC Hadapi Resistance karena Daya Beli Melemah
Pasar telah mencoba pemulihan kecil dalam beberapa jam terakhir, dengan total kapitalisasi pasar kripto bertambah US$48 miliar dalam sehari terakhir. Peningkatan aktivitas ini mendorong harga BTC naik 4% dalam 24 jam terakhir.
Namun, Chaikin Money Flow (CMF) koin yang menurun tajam memberikan sinyal peringatan, membentuk divergensi bearish. Pada saat penulisan, CMF telah turun di bawah garis nol ke -0,15 dan terus menurun.
Divergensi bearish muncul ketika harga aset naik sementara CMF-nya menurun. Ini menandakan bahwa tekanan beli melemah di bawah permukaan meskipun harga reli. Jika ini berlanjut, BTC bisa kehilangan keuntungan baru-baru ini untuk diperdagangkan di US$74.389.

Namun, jika koin mengalami lonjakan permintaan baru, Bitcoin bisa mempertahankan relinya dan naik menuju US$80.776.
Bagaimana pendapat Anda tentang holder Bitcoin yang mulai melakukan penjualan, dan apa efeknya ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
