Pasar Kripto Tengkurap usai Pemerintah AS Transfer Rp9,3 Triliun Bitcoin ke Coinbase

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah AS mentransfer 10.000 BTC ke Coinbase Prime, memicu spekulasi pasar soal kemungkinan aksi jual.
  • Transfer ini berasal dari dana yang disita dari Silk Road, berakibat pada ambruknya harga Bitcoin sedalam 4%.
  • Para pengamat berpendapat manuver ini lebih mungkin berkaitan dengan strategi kustodian ketimbang indikasi aksi jual yang akan segera dilakukan.
  • promo

Menurut tangkapan data on-chain, pemerintah AS mentransfer 10.000 Bitcoin (BTC) ke Coinbase Prime, platform perdagangan institusional. Transaksi yang bernilai sekitar US$593,5 juta ini memberikan dampak yang signifikan pada dinamika pasar kripto.

Bitcoin yang ditransfer ini bersumber dari Dana Sitaan Silk Road DOJ, sebuah akun yang berada di bawah pengelolaan pemerintah.

Apakah Pemerintah AS Berniat Obral Bitcoin?

Spekulasi menyelimuti pasar mengenai motif pemerintah, karena setoran besar ke crypto exchange kerapkali menandakan kemungkinan aksi jual. Namun, konteks terkini menunjukkan bahwa langkah ini lebih selaras dengan tujuan kustodian. Hal ini terutama mengingat kemitraan teranyar antara US Marshals Service dan Coinbase Prime.

Sebagai informasi, investor institusional menggunakan Coinbase Prime untuk kustodian dan juga perdagangan kripto dalam jumlah fantastis. Oleh karenanya, transfer ke platform semacam ini tidak serta-merta menandakan niat untuk menjual. Hanya saja, sulit untuk melacak dengan akurat pergerakan dana begitu mereka memasuki centralized exchange (CEX).

“Saya harap asumsi ini keliru dan ini hanyalah FUD, tetapi [investor] tetap perlu berpikiran terbuka, karena perdagangan tidak bisa bergantung pada ‘Harapan’ semata, melainkan perlu mengelola risiko dengan bijaksana,” ujar trader kripto Nachi.

Yang menarik, aksi transfer ini terjadi berbarengan dengan penurunan tajam harga Bitcoin sebesar 4%. Dalam 24 jam, Bitcoin sudah merosot dari puncaknya di US$61.800 menjadi sekitar US$58.397.

Kinerja Harga Bitcoin
Kinerja Harga Bitcoin | Sumber: BeInCrypto

Secara bersamaan, seluruh produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mencatat arus keluar bersih sebesar US$81,4 juta untuk pertama kalinya pekan ini. Grayscale’s Bitcoin Trust dan Fidelity’s Bitcoin Fund menderita penarikan terparah, yakni masing-masing US$56,9 juta dan US$18 juta.

Menurut Spot On Chain, tahun ini, pemerintah AS terhitung sudah memindahkan 15.999 BTC (senilai kira-kira US$966,5 juta) ke Coinbase dengan harga rata-rata US$60.410. Saat ini, pemerintah masih menyimpan sekitar 203.600 BTC di berbagai alamat, yang nilainya hampir US$11,91 miliar.

“Jika mereka benar-benar mulai menjual, sulit dibayangkan mengapa mereka tidak menjual sisanya,” ungkap Nachi.

Adapun keterlibatan pemerintah dalam transaksi Bitcoin menyusul penyitaan lebih dari 50.000 BTC dari James Zhong pada tahun 2022. Zhong dihukum akibat wire fraud setelah diduga memanipulasi transaksi di dark web Silk Road.

Sebagai pengingat, aksi jual aset terkait Silk Road terakhir yang pemerintah umumkan adalah pada Maret 2023 silam. Selama aksi jual itu, lebih dari 9.800 BTC berhasil terjual dengan harga sekitar US$216 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi aksi jual oleh pemerintah AS atas 10.000 Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori