Trusted

Pemerintah AS Minta Binance Bayar Lebih dari US$4 Miliar untuk Akhiri Penyelidikan Kriminal

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Departemen Kehakiman (DOJ) AS meminta Binance membayar lebih dari US$4 miliar.
  • Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri penyelidikan kriminal terhadap Binance.
  • Negosiasi mencakup potensi pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, akan menghadapi tuntutan pidana.
  • promo

Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (20/11) dilaporkan meminta Binance membayar lebih dari US$4 miliar sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung terhadap crypto exchange terbesar di dunia itu.

DOJ telah menyelidiki Binance karena diduga membantu menghindari sanksi AS terhadap Iran dan Rusia. Binance juga di bawah pengawasan ketat apakah mereka mengizinkan transaksi yang membantu kelompok politik dan militer Hamas di Palestina.

Negosiasi dengan DOJ mencakup kemungkinan bahwa pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, akan menghadapi tuntutan pidana untuk menyelesaikan penyelidikan kasus atas dugaan pencucian uang, penipuan, dan pelanggaran sanksi.

CZ saat ini tinggal di Uni Emirat Arab (UEA), tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS. Meski begitu, hal tersebut tidak menghalanginya untuk datang secara sukarela.

Menurut sumber Bloomberg, pengumuman tentang kesepakatan ini mungkin akan disampaikan segera setelah akhir bulan ini, meski situasinya masih belum pasti.

Investigasi ini dipimpin oleh divisi bagian pencucian uang dan pemulihan aset kriminal, bersama dengan divisi keamanan nasional, dan Kantor Kejaksaan AS di Seattle.

Harga BNB Justru Bergerak Naik

Setelah berita ini muncul, harga native token ekosistem Binance, yaitu BNB, justru mengalami kenaikan. Dalam 24 jam terakhir, harga BNB naik sekitar 6,4%.

Menurut Matt Walsh, selaku founding partner di venture capital (VC) kripto Castle Island Ventures, “Penyelesaian dengan ketentuan pemantauan dapat menjadi kompromi yang melindungi investor dan memungkinkan Binance memiliki pilihan untuk berkembang ke arah masa depan yang lebih institusional dan patuh.”

Waktu dan struktur yang tepat dari usulan penyelesaian serta tuntutan spesifiknya masih belum jelas. Namun, Binance kemungkinan besar diperkirakan akan membayar lebih dari US$4 miliar, yang akan menjadi salah satu hukuman terbesar yang pernah ada dalam kasus kriminal kripto.

Potensi perjanjian ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan yang memungkinkan Binance untuk terus beroperasi, daripada mengambil risiko keruntuhan platform mereka yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi market dan investor kripto.

Jika Binance dan DOJ menyetujui penundaan penuntutan, DOJ akan mengajukan tuntutan pidana terhadap crypto exchange terbesar di dunia ini.

Pihak AS tidak akan melanjutkan penentuan mereka selama Binance memenuhi persyaratan yang ditentukan, yang biasanya mencakup pembayaran denda yang besar dan menyetujui pernyataan fakta rinci yang menguraikan kesalahan mereka.

DOJ Pertimbangkan Konsekuensi bila Jadi Menggugat Binance

Pada awal bulan Agustus lalu, sejumlah pejabat DOJ dilaporkan sedang mempertimbangkan gugatan terhadap Binance dengan tuduhan penipuan. Namun, mereka khawatir dengan konsekuensi jika gugatan itu benar-benar dilakukan.

Kekhawatiran DOJ adalah efek turunan yang harus ditanggung oleh para konsumen Binance. Jaksa federal AS khawatir jika mereka menggugat Binance, hal tersebut dapat menyebabkan bank run atau penarikan aset secara masif dan mendadak di platform Binance, serta memicu kepanikan di market kripto.

Kondisi ini sempat terjadi di momen-momen jelang kehancuran FTX pada November 2022. Dalam krisis yang menimpa crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF), hal itu membuat konsumen kehilangan akses pada aset mereka.

Dengan pertimbangan itu, Jaksa AS sedang mempertimbangkan opsi lain, seperti denda dan perjanjian yang ditangguhkan atau non-penuntutan terhadap Binance.

Bila ini benar terjadi, hasil tersebut akan menjadi kompromi, yang meminta Binance bertanggung jawab atas dugaan perilaku kriminal sambil mengurangi kerugian bagi konsumen.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori