Pemerintah Cina terus memacu penggunaan mata uang digitalnya, renminbi digital (e-CNY), agar lebih masif diterima masyarakat. Memanfaatkan Festival Musim Semi yang juga masuk dalam periode liburan bagi seluruh warga, regulator setempat menebar 180 juta renminbi digital atau sekitar Rp399 miliar untuk dibagikan pada masyarakat yang tersebar di beberapa kota besar.
Dana tersebut dibungkus dalam bentuk kupon konsumsi, subsidi produk tertentu, dan produk lainnya untuk digunakan pada saat Festival Musim Semi 2023. Lewat langkah tersebut, pemerintah optimistis dapat mendorong e-CNY lebih mudah untuk diterima masyarakat.
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2022 lalu, saldo renminbi digital yang beredar sudah mencapai 13,61 miliar yuan atau sekitar Rp30,22 triliun. Angka tersebut baru mencapai 0,13% dari total saldo uang beredar Cina yang mencapai 10,47 triliun yuan.
Artinya, jika dilihat secara persentase jumlah tersebut masih relatif kecil dibandingkan total peredaran yuan secara keseluruhan di Cina. Oleh karena itu, beberapa kota besar di Cina, seperti Jinan, China Timur dan Lianyungan merilis kupon yang berisi renminbi digital untuk digunakan masyarakat selama liburan musim semi.
“Sementara Shenzhen mendorong adopsi renminbi digital dengan cara memberikan subsidi pada industri katering senilai total 100 juta renminbi digital,“ seperti dikutip dari Global Times.
Pemerintah Cina sepertinya memang sengaja memanfaatkan berbagai momentum yang ada untuk menggenjot pemanfaatan e-CNY. Setidaknya, sebanyak 200 aktivitas sudah digelar selama Festival Musim Semi dengan menggelontorkan dana sekitar 180 juta renminbi digital.
Tahun Baru Cina Juga Dijadikan Ajang Peningkatan Adopsi e-CNY
Pada saat pergantian tahun menurut kalender Cina, pemerintah setempat juga memanfaatkannya dengan merilis paket amplop merah yang berisi renminbi digital. Hal itu sengaja dilakukan untuk bisa menarik minat generasi muda untuk lebih masif lagi menggunakan mata uang digital.
Angpau yang sudah sangat erat dengan kebudayaan Cina sengaja digunakan untuk dijadikan media berkirim uang digital agar konsumen lebih mudah menggunakannya. Selain itu, berbagai kerja sama juga dijalin demi memperluas cakupan penggunaan. Misalnya, inisiatif yang dilakukan dengan dompet digital milik WeChat. Pemerintah berharap dengan mekanisme seperti itu, dapat menyebarkan semangat penggunaan mata uang digital ke 1,2 miliar pengguna WeChat.
Di samping itu, beberapa platform dompet digital lainnya, seperti Alipay dan QQ, juga dikabarkan masuk sebagai mitra pemerintah untuk mendorong adopsi e-CNY. Dengan jumlah masing-masing pengguna aktif yang mencapai lebih dari 1 miliar dan 574 juta, masuknya renminbi digital akan sangat membantu adopsi yuan digital menjadi lebih masif.
Untuk dipahami, renminbi digital merupakan mata uang yang sama dengan mata uang yang selama sudah lebih dulu beredar. Oleh karena itu, pengembangan pengaplikasiannya diharapkan bisa sama dengan penggunaan mata uang fisik.
Bidik Transaksi US$297 Miliar
Belum lama ini, Bank of China sudah memulai integrasi renminbi digital untuk produk investasi. BoC tidak melakukannya seorang diri, melalui kerjasama dengan Soochow Securities memungkinkan konsumen yang ada di wilayah Suzhou untuk membeli dan produk investas di Soochow dengan mata uang digital.
Pada tahun ini, Suzhou juga berambisi dapat menggenjot transaksi mata uang digital di wilayahnya hingga mencapai US$297 miliar. Untuk itu, pemerintah kota setempat akan melakukan kolaborasi dengan masyarakat dan juga perusahaan untuk bisa mencapai target transaksi yang mencapai 6 kal lipat dari total transaksi di 2022 lalu.
Sebagai catatan, pada tahun lalu, Suzhou tercatat melakukan transaksi dalam bentuk renminbi digital sebanyak US$50,5 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.