Ethereum masih kesulitan mempertahankan posisinya di atas US$2.000, yang berujung pada kehati-hatian investor. Banyak trader lebih memilih menjaga aset mereka tetap likuid di exchange, bersiap menghadapi potensi aksi jual besar-besaran.
Fenomena ini terlihat dari data penarikan ETH dari exchange, yang kini merosot ke titik terendah dalam tujuh bulan terakhir.
Pergerakan ETH di Exchange Kian Perkuat Sinyal Bearish
Analisis atas dominasi transaksi Ethereum di exchange mengungkap adanya penurunan signifikan dalam hal arus keluar ETH sejak akhir Januari. Data dari Glassnode mengungkapkan pada hari Selasa (25/3), total ETH yang ditarik dari exchange hanya mencapai 59.755 koin. Ini adalah angka terendahnya dalam satu hari sejak 31 Agustus.

Ketika penarikan ETH dari exchange anjlok, artinya terdapat lebih sedikit investor yang memindahkan kepemilikan mereka ke wallet pribadi atau cold storage. Dengan kata lain, mereka cenderung tidak menyimpan aset ini untuk jangka panjang. Sebaliknya, tren ini mencerminkan bahwa banyak pelaku pasar memilih tetap menyimpan ETH mereka di exchange, yang berpotensi mempermudah aksi jual.
Pada saat yang sama, arus masuk ETH ke exchange melambung drastis, semakin memperkuat indikasi tekanan jual. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa sejak awal Maret, jumlah ETH yang dikirim ke exchange melonjak hingga 10%.

Ketika deposit ETH di crypto exchange meledak seperti ini, artinya semakin banyak investor yang memindahkan asetnya ke platform perdagangan. Manuver ini seringkali sebagai persiapan untuk menjual. Jika tren ini berlanjut, tekanan jual akan semakin besar, menekan harga ETH ke bawah.
Bisakah ETH Jaga Tren Naik? Bull Hadapi Tembok Resistance di US$2.148
Pada waktu publikasi, ETH bertengger di level US$2.073, naik sekitar 3% dalam sepekan terakhir seiring dengan pemulihan pasar kripto secara umum.
Di grafik harian, altcoin terbesar kedua ini masih bergerak dalam tren naik, mengisyaratkan peluang keberlanjutan reli harga. Jika momentum bullish meningkat dan penarikan dari exchange meningkat sementara deposit melambat, ETH berpotensi mempertahankan tren ini dan menembus level krusial US$2.148.

Namun, apabila aktivitas exchange tidak mengalami perubahan dan tekanan jual terus membludak, ETH berisiko kehilangan level support-nya, yang bisa membuatnya jatuh ke US$1.759.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
