Pengembang game Web3 Elixir Games berhasil menggalang dana segar senilai US$14 juta dari berbagai entitas Web3 global. Putaran pendanaan yang masuk dalam fase benih tersebut rencananya akan digunakan oleh Elixir Games untuk membangun ekosistem gaming global secara terpadu.
Beberapa nama besar; termasuk Square Enix, Solana Foundation, dan Shima Capital, masuk menjadi investor utama perusahaan. Meski demikian, penggalangan dana ini masih terbuka bagi pemodal lain untuk masuk dan mendukung pengembangan bisnis perusahaan ke depannya.
Chief Executive Officer (CEO) Elixir Games, Carlos Roldan, mengatakan capaian itu mencerminkan komitmen perusahaan terhadap inovasi, kesatuan, dan keunggulan dalam game Web3.
Rencananya, dari pendanaan itu, Elixir Games bakal merilis beberapa platform anyar untuk membentuk ekosistem game yang komprehensif di akhir tahun ini. Salah satunya, Elixir Games bakal meluncurkan native token bernama ELIX, yang bisa digunakan untuk menambah pengalaman pengguna dan memberikan nilai lebih untuk komunitas.
“Akhir tahun ini, perusahaan juga akan merilis launchpad serta program inkubasi yang merupakan bentuk dukungan game Web3 yang efisien di bawah portofolio Elixir,” jelas Roldan melalui pernyataan resmi.
- Baca Juga: Bidik Startup Web3 dan AI, Hack VC Raup US$150 Juta, Pertanda Paceklik Pendanaan Berakhir?
Elixir Games Siap Tambah Basis Pengguna
Dengan ragam rencana tersebut, Elixir Games optimistis bisa memperkuat basis penggunanya dalam beberapa masa ke depan. Sampai saat ini, Elixir Games sudah memiliki dan mengelola lebih dari 500.000 pengguna unik terdaftar dan menampung lebih dari 130 game berbeda.
Melalui dukungan dari Square Enix, selaku salah satu pemodal yang juga berasal dari industri game, langkah Elixir Games dipercaya akan menjadi semakin mudah. Pasalnya, Square Enix sendiri memang sudah berniat untuk mengembangkan game berbasis blockchain agar semakin masif.
Chief Executive Officer (CEO) Square Enix, Takashi Kiryu, menjelaskan dalam rencana jangka menengah dan panjang, perusahaan bakal fokus mengembangkan industri hiburan digital melalui blockchain, artificial intelligence (AI), dan cloud.
“Penjualan tiga studio game di luar negeri pada tahun 2022 merupakan bentuk keseriusan perusahaan untuk menyesuaikan portofolio dan mengembangkan konten hiburan digital sembari mengonsolidasikan porsi pengembangan yang berada di luar Jepang,” tutur Kiryu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.