Lihat lebih banyak

Bidik Startup Web3 dan AI, Hack VC Raup US$150 Juta, Pertanda Paceklik Pendanaan Berakhir?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hack VC berhasil menggalang dana sebesar US$150 juta yang akan digunakan untuk menggenjot ekosistem Web3 dan artificial intelligence (AI).
  • Hack VC sendiri mengaku sudah mulai berinvestasi di Web3 sejak tahun 2014 lalu. Beberapa portofolio investasi populer Hack VC termasuk EigenLayer, Consensys, Vertex Protocol hingga Mysten Labs.
  • Sebelumnya, Y Combinator juga sudah mengutarakan niatnya pada tahun ini untuk mendorong startup yang berfokus secara khusus pada stablecoin dan metaverse untuk mendapatkan pendanaan.
  • promo

Hack VC, entitas modal ventura yang menaruh fokus pada sektor Web3, baru-baru ini berhasil menggalang dana sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2,34 triliun. Hal tersebut sekaligus menjadi pertanda bahwa kekeringan likuiditas di sektor kripto setelah dilanda crypto winter sejak tahun 2022 kemarin mulai berakhir.

Dalam keterangan resmi, terungkap Hack VC akan menggunakan dana segar tersebut untuk menggenjot ekosistem Web3 dan artificial intelligence (AI). Mereka bakal mengincar startup yang berfokus pada dua segmen anyar itu.

Secara total, Hack VC memiliki komiten agregat sebesar US$350 juta yang siap dibenamkan pada perusahaan tahap awal kripto. Melalui penggalangan dana lainnya, perusahaan sudah lebih dulu mengumpulkan US$200 juta yang secara aktif disalurkan ke berbagai bisnis Web3, termasuk protokol generasi berikutnya hingga decentralized finance (DeFi).

“Perusahaan menyalurkan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan dolar untuk proyek potensial. Selain itu, kami juga menyisihkan modal untuk mendukung protokol perusahaan secara on-chain.”

Hack VC

Co-founder Hack VC Sebut Web3 Ada dalam Momen Penting

Co-founder dan Managing Partner Hack VC, Alex Pack dan Ed Roman, menambahkan saat ini, kondisi Web3 berada dalam momen penting, seperti saat kemunculan internet di tahun 1990-an silam. Terdapat jutaan pengguna yang secara aktivitas sudah terkoneksi dan menggunakan Web3. Di samping itu, kejelasan peraturan di beberapa yurisdiksi juga secara gradual terus membaik.

Lebih lanjut, Pack mengatakan beberapa raksasa teknologi global; seperti Google, Microsoft, Amazon hingga Alibaba, sudah melihat hal itu, dan mereka tengah bersiap untuk segera meluncurkan platform Web3. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus mendorong pengembangan teknologi inti blockchain yang digarap banyak perusahaan potensial untuk mengakselerasi adopsi.

Hack VC sendiri mengaku sudah mulai berinvestasi di Web3 sejak tahun 2014 lalu. Mereka mengeklaim telah berhasil membukukan lebih dari 100 kesepakatan dan mengantarkan lusinan unicorn sampai saat ini. Beberapa portofolio investasi populer Hack VC termasuk EigenLayer, Consensys, Vertex Protocol hingga Mysten Labs. Kemudian, pada akhir Desember lalu, Hack VC memimpin putaran pendanaan Seri A untuk Elixir, jaringan proof-of-stake terdesentralisasi.

“Misi kami jelas adalah untuk mendukung para pendiri yang membangun infrastruktur penting memiliki kemampuan untuk menjadikan Web3 sebagai arus utama.”

Sebelumnya, Y Combinator, salah satu inkubator startup yang berbasis di Silicon Valley, juga sudah mengutarakan niatnya pada tahun ini untuk mendorong perusahaan rintisan yang berfokus pada kripto, khususnya stablecoin dan metaverse untuk mendapatkan pendanaan.

Ada 68 Kesepakatan Investasi di Februari

Statistik dari RootData menyebutkan pada Januari kemarin, terdapat 113 proyek investasi yang didanai oleh perusahaan modal ventura. Jumlah tersebut meningkat 10,8% dari bulan sebelumnya. Namun, jika melihat secara nilai, angka investasi yang mengalir ke sektor blockchain terlihat lesu dan hanya mencapai US$650 juta. Capaian itu lebih rendah 28,6% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$910 juta.

Sementara itu, pada periode Februari, sudah terdapat 68 kesepakatan yang berhasil dicapai oleh entitas kripto sampai dengan tanggal 19 kemarin.

Beberapa proyek yang mendapatkan pendanaan jumbo pada bulan Februari ini adalah AltLayer, yang meraup US$14 juta dari Polychain dan Hack VC; MetaStreet, yang berhasil mendulang US$25 juta dari Andrew Kang dan Mr.Block. Selain itu, ada juga Overworld yang sukses mendapatkan pendanaan tahap benih sebesar US$10 juta dari Hashed dan Spartan Group.

Pada Januari kemarin, dana investasi terbesar diterima oleh HashKey Group, yang berhasil mengumpulkan US$100 juta. Lalu, posisi berikutnya diikuti oleh Core Scientific, yang menerima US$55 juta melalui skema equity right offering (ERO).

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori