Block Inc., perusahaan fintech yang turut menjual Bitcoin dan dipimpin oleh Jack Dorsey, pada hari Kamis (23/2) melaporkan bahwa pendapatan Bitcoin mereka lewat Cash App mencapai US$1,83 miliar selama kuartal IV/2022.
Angka itu turun 6,5% dari periode tahun-ke-tahun (YoY) pada kuartal IV/2021, tetapi lebih tinggi dari US$1,79 miliar yang dilaporkan pada kuartal III/2022.
Pada kuartal IV/2022, Cash App menghasilkan laba kotor dari Bitcoin sebesar US$35 juta. Angka itu turun 25% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan sedikit kurang dari US$37 juta yang dilaporkan pada kuartal III/2022.
Penurunan pendapatan Bitcoin dan laba kotor dari tahun ke tahun didorong oleh jatuhnya harga Bitcoin. Selama setahun penuh pada 2022, Cash App menghasilkan pendapatan dari Bitcoin sebesar US$7,11 miliar dan laba kotor Bitcoin sebesar US$156 juta. Masing-masing dari torehan itu turun 28,9% dan 28,2% dari periode tahun sebelumnya.
Penurunan Nilai Investasi pada Bitcoin
Pada kuartal IV/2020 dan kuartal I/2021, Block menginvestasikan dana masing-masing US$50 juta dan US$170 juta dalam Bitcoin.
Sebagai aset tidak berwujud yang berjangka waktu tidak terbatas, Bitcoin dapat mengalami kerugian penurunan nilai jika nilai wajar Bitcoin turun di bawah nilai tercatatnya selama periode penilaian.
Pada kuartal IV/2022, Block mengakui kerugian penurunan nilai Bitcoin sebesar US$9 juta atas investasi Bitcoin mereka. Pada kuartal III/2022, penurunan nilai atas investasi Bitcoin mereka mencapai US$2 juta. Dalam setahun penuh pada tahun 2022, mereka mengakui kerugian penurunan nilai Bitcoin sebesar US$47 juta.
Total Pendapatan Block pada 2022
Secara keseluruhan, total pendapatan Block pada tahun 2022 mencapai US$17,53 miliar atau turun 0,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun laba kotor Block secara keseluruhan pada tahun 2022 mencapai US$5,99 miliar, naik 36% dari periode tahun sebelumnya. Cash App menyumbang US$2,95 miliar bagi laba kotor Block pada tahun tersebut.
Block membukukan laba kotor US$1,66 miliar pada kuartal IV/2022, meningkat dari US$1,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba kotor Cash App mencapai US$848 juta pada kuartal IV/2022, meningkat dari US$518 juta pada kuartal IV/2021.
Menariknya, tahun 2022 menjadi tahun yang cukup sulit bagi laba bersih perusahaan. Block mencatatkan rugi bersih US$541 juta, dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencatatkan laba bersih senilai US$166 juta.
Melihat tahun 2023 dan seterusnya, pihak Block mengaku akan fokus pada keseimbangan pertumbuhan dan efisiensi, serta akan memprioritaskan kecepatan, ketangkasan, dan akuntabilitas.
Berdasarkan kabar ini, harga saham Block naik 1,6% pada penutupan market hari Kamis (23/2).
Sekilas Model Bisnis Block
Block memiliki sejumlah lini bisnis yang bertujuan melakukan pemberdayaan ekonomi.
Mereka memiliki Square yang berupaya membantu para penjual menjalankan dan mengembangkan bisnis dengan menawarkan ekosistem solusi perdagangan; menyediakan platform buy now, pay later (BNPL) lewat AfterPay; hingga memiliki platform musik bernama TIDAL yang dibeli dari Jay-Z.
Sementara itu, Cash App merupakan platform yang menyediakan ekosistem layanan keuangan yang memungkinkan individu untuk menyimpan, mengirim, menerima, membelanjakan, dan menginvestasikan uang mereka. Cash App mencatatkan 51 juta aktivitas transaksi bulanan pada Desember 2022.
Selain ada Cash App yang memanfaatkan Bitcoin sebagai salah satu bisnis bagi Block, ada pula TBD yang sedang membangun open developer platform untuk memudahkan akses Bitcoin dan teknologi blockchain lainnya tanpa harus melalui sebuah institusi.
Untuk memperkuat upaya berkelanjutan, Block mengumumkan investasi energi bersih Bitcoin pertama mereka pada tahun 2021. Tujuannya untuk membantu mempercepat adopsi energi bersih dalam Bitcoin mining.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.