Lihat lebih banyak

Web3 Belum Selesai, Jack Dorsey Sudah Melangkah Kembangkan Gagasan Web5 dengan Bitcoin

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TBD, unit perusahaan Block Inc. yang dipimpin oleh Jack Dorsey, mengumumkan bahwa mereka sedang membangun web5 yang diklaim sebagai extra decentralized web platform.
  • Web5 didasarkan pada asumsi bahwa web3 memiliki niat yang benar, tetapi menggunakan alat yang salah.
  • Adapun Web5 yang digagas oleh TBD terdiri dari komponen dan layanan perangkat lunak; seperti DWN, SSIS, SDK, dan SSI-SDK.
  • promo

Unit bisnis Block Inc. yaitu TBD, pada hari Jumat (10/6) mengumumkan bahwa mereka sedang membangun web5 yang diklaim sebagai extra decentralized web platform. Proyek ini dipimpin oleh co-founder & mantan CEO Twitter yaitu Jack Dorsey yang dikenal sebagai Bitcoin Maximalist dan merupakan co-founder & CEO Block Inc.

Web5 didasarkan pada asumsi bahwa web3, yang merupakan gagasan membangun web terdesentralisasi dengan teknologi blockchain dan cryptocurrency, memiliki niat yang benar; tetapi menggunakan alat yang salah.

Dengan memanfaatkan Bitcoin, jaringan moneter terdesentralisasi, dan sejumlah besar teknologi ilmu komputer yang baik, web5 memiliki ide untuk menciptakan ekosistem baru meliputi identitas terdesentralisasi serta penyimpanan data dan aplikasi ketika pengguna mampu mengendalikan informasi pribadi mereka.

Perkembangan yang cukup terdesentralisasi di internet selama beberapa dekade terakhir seperti BitTorrent dan TOR telah menunjukkan bahwa teknologi blockchain bukanlah komponen yang diperlukan untuk desentralisasi. 

Sebaliknya, blockchain hanya terbukti diperlukan untuk tujuan yang sangat spesifik, seperti mengurangi masalah pengeluaran ganda agar berhasil membawa uang peer-to-peer ke dunia digital seperti Bitcoin.

Perbandingan web yang ada saat ini dan web yang diinginkan web5

Adapun Web5 yang digagas oleh TBD terdiri dari komponen dan layanan perangkat lunak seperti decentralized identifiers atau pengidentifikasi terdesentralisasi (DID), decentralized web node atau node web terdesentralisasi (DWN), self-sovereign identity service atau layanan identitas berdaulat sendiri (SSIS) dan self-sovereign identity SDK atau kit pengembangan perangkat lunak identitas berdaulat sendiri (SSI-SDK).

Komponen-komponen ini memungkinkan para developer untuk fokus dalam membangun pengalaman pengguna sambil lebih mudah mengaktifkan identitas terdesentralisasi dan penyimpanan data dalam aplikasi.

Decentralized Identifiers (DID)

Komponen DID Web5 memanfaatkan ION, yang merupakan jaringan DID layer-2 yang terbuka, publik, dan permissionless, yang berjalan di atas blockchain Bitcoin. Ini didasarkan pada protokol Sidetree deterministik, yang tidak memerlukan token khusus, validator terpercaya, atau mekanisme konsensus tambahan untuk berfungsi.

DID pada dasarnya adalah pengidentifikasi persisten unik global yang tidak memerlukan otoritas pendaftaran terpusat dan sering dibuat serta didaftarkan secara kriptografis. 

Ini terdiri dari string pengidentifikasi sumber daya seragam (URI) unik yang berfungsi sebagai ID dengan metadata infrastruktur kunci publik (PKI) tambahan yang menjelaskan kunci kriptografi dan nilai PKI mendasar lainnya, yang terkait dengan pengidentifikasi unik yang dikendalikan pengguna dan berdaulat dalam sebuah sistem target seperti blockchain Bitcoin.

ION hanya mengizinkan DID untuk dinonaktifkan oleh pemiliknya, karena itu tahan sensor, dan menyertakan kemampuan registry untuk mendukung pengelola paket dan app stores yang terdesentralisasi. Jaringan terdesentralisasi secara teori dapat memproses ribuan operasi DID per detik.

Decentralized Web Node (DWN)

DWN yang dimanfaatkan oleh Web5 adalah implementasi referensi dari spesifikasi draf DWN dari Decentralized Identity Foundation. Dua orang dari Block Inc. telah berkontribusi dalam hal ini, yaitu Moe Jangda sebagai kontributor dan Daniel Buchner sebagai editor.

Menurut spesifikasinya, DWN adalah mekanisme penyimpanan data dan transmisi pesan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk menemukan data publik atau pribadi yang terkait dengan DID tertentu. Ini memungkinkan interaksi antara entitas yang berbeda yang perlu memverifikasi identitas satu sama lain untuk mentransfer informasi satu sama lain.

“Decentralized Web Node adalah konstruksi datastore seperti mesh yang memungkinkan entitas untuk mengoperasikan beberapa node yang disinkronkan ke keadaan yang sama satu sama lain, memungkinkan entitas pemilik untuk mengamankan, mengelola, dan mentransaksikan data mereka dengan orang lain tanpa bergantung pada lokasi atau infrastruktur, antarmuka, atau mekanisme perutean khusus penyedia,” jelas keterangan tersebut.

Tujuan TBD adalah untuk menghasilkan versi pertama dari draf spesifikasi saat ini bersama dengan implementasi referensi pada 1 Juli 2022. Kontribusi dari komunitas pengembangan dipersilakan. 

Self-Sovereign Identity Service (SSIS) dalam Web5

SSIS Web5 adalah layanan web yang membungkus SSI-SDK. SSIS berinteraksi dengan standar seputar kredensial yang dapat diverifikasi, pencabutan kredensial, meminta kredensial, bertukar kredensial, skema data untuk kredensial dan data lain yang dapat diverifikasi, pengiriman pesan menggunakan DWN, serta penggunaan DID.

“Dengan menggunakan standar inti ini, SSIS memungkinkan fungsionalitas yang kuat untuk memfasilitasi semua interaksi yang dapat diverifikasi seperti membuat, menandatangani, menerbitkan, mengkurasi, meminta, mencabut, menukar, memvalidasi, serta memverifikasi kredensial dalam berbagai tingkat kompleksitas,” demikian berdasarkan penjelasannya.

Self-Sovereign Identity SDK (SSI-SDK)

Sementara itu, SSI-SDK merangkum standar yang terkait dengan identitas kedaulatan diri. Adapun SSI-SDK bermaksud untuk menyediakan fungsionalitas yang fleksibel untuk membangun aplikasi identitas terdesentralisasi secara modular, dengan ketergantungan terbatas antar komponen.

Studi Kasus Web5

Ilustrasi Web5
Ilustrasi Web5

TBD dalam situsnya memaparkan 2 studi kasus terkait implementasi web5.

  1. Control Your Identity 

Alice memiliki digital wallet yang mengelola identitas, data, dan otorisasinya dengan aman untuk aplikasi dan koneksi eksternal. Dia menggunakan digital wallet miliknya untuk masuk ke aplikasi media sosial terdesentralisasi yang baru. 

Karena Alice telah terhubung ke aplikasi dengan identitas terdesentralisasi, dia tidak perlu membuat profil. Semua koneksi, hubungan, dan posting-an yang dia buat melalui aplikasi disimpan bersamanya, di simpul web terdesentralisasi. Sekarang, Alice dapat beralih aplikasi kapan pun dia mau, membawa kepribadian sosialnya bersamanya.

  1. Own Your Data

Bob adalah pecinta musik dan tidak suka data pribadinya dikunci ke satu vendor. Ini memaksanya untuk membawa daftar putar dan lagunya berulang kali ke berbagai aplikasi musik. Untungnya, ada jalan keluar dari labirin silo yang dikunci oleh vendor ini.

Bob dapat menyimpan data ini di node web-nya yang terdesentralisasi. Dengan cara ini, Bob dapat memberikan akses aplikasi musik apa pun ke pengaturan dan preferensinya, memungkinkan dia untuk membawa pengalaman musik yang dipersonalisasi ke mana pun dia memilih.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori