Keinginan Celsius Network untuk mengubah rencana reorganisasinya mendapatkan dukungan dari pengadilan. Martin Glenn, hakim kebangkrutan Amerika Serikat (AS), telah memberikan restunya agar perusahaan bisa melakukan peralihan bisnis demi memaksimalkan distribusi aset bagi pelanggan.
Laporan Reuters menyebutkan bahwa hakim akhirnya memberikan lampu hijau, karena menilai rencana baru Celsius membuat kondisi kreditur tidak lebih buruk di bawah upaya restrukturisasi baru.
“Rencana kebangkrutan, yang sudah disetujui sebelumnya pada November, memungkinkan Celsius untuk bersikap lebih fleksibel untuk beralih ke rencana cadangan setelah mengalami hambatan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS,” jelas Hakim Glenn.
Aksi tersebut sekaligus mengesampingkan pandangan awal yang menyebut bahwa Celsius perlu melakukan pemungutan suara agar bisa memuluskan upayanya.
Untuk dipahami, rencana terbaru yang akan dijalankan Celsius hanya akan berfokus pada bisnis Bitcoin mining. Pergeseran tersebut terjadi setelah SEC menolak upaya perusahaan untuk menjalankan banyak linis bisnis di dalam entitas baru yang kelak bernama NewCo. Sebelumnya, mereka sempat berencana bakal menjalankan staking, decentralized finance, pinjaman institusi dan juga venture capital (VC).
SEC menggarisbawahi proses monetisasi yang akan dijalankan dari rencana awal, tetapi tidak dalam hal output. Dokumen pengadilan menyebutkan bahwa dalam skenario mana pun yang dijalankan, kreditur akan menerima sebagian dari pemulihannya melalui saham baru di entitas yang akan didirikan.
Celsius Hemat US$225 Juta
Rencana baru yang akan Celsius jalankan juga dipercaya bakal membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih efisien.
Dalam rencana awal dengan asumsi pembentukan NewCo, total modal yang harus dipersiapkan untuk menjalankan ragam bisnis perusahaan mengharuskan jumlah modal sebesar US$450 juta dalam bentuk mata uang kripto yang likuid. Sementara itu, dalam mekanisme pembentukan MiningCo, perusahaan hanya membutuhkan modal sebesar US$225 juta yang akan dipersiapkan dalam bentuk mata uang fiat.
Artinya, perusahaan bisa memaksimalkan sisa US$225 juta yang seharusnya digelontorkan sebagai tambahan modal untuk distribusi aset bagi pelanggan.
Di samping itu, jumlah distribusi kripto yang bakal disalurkan dalam bentuk liquid cryptocurrency juga bertambah. Dari sekitar US$2,03 miliar melalui mekanisme NewCo, menjadi US$2,6 miliar lewat skema MiningCo.
“Jumlah management fee dan mining fee yang harus dibayarkan setiap tahunnya juga tereduksi, dari US$35 juta jika menggunakna skema NewCo, menjadi US$20,37 juta per tahun,” tulis dokumen pengadilan.
Chief Executive Officer (CEO) interim Celsius, Chris Ferraro, menyambut baik hal tersebut dan mengatakan bahwa keputusan tersebut sangat penting bagi kreditur perusahaan, sehingga pihaknya bisa segera melakukan distribusi aset.
Optimistis Keluar dari Kebangkrutan di Awal 2024
Keputusan pengadilan juga membuat operasional MiningCo akan berada di tangan US Data Mining Group d/b/a US Bitcoin Corp (USBTC). Setiap pelanggan Celsius akan mendapatkan saham dari entitas baru tersebut.
Dalam utas X (Twitter), manajemen Celsius menyebutkan, pembentukan perusahaan Bitcoin mining yang diperdagangkan secara publik akan menghasilkan peningkatan dalam hal distribusi mata uang kripto kepada pemegang rekening.
Celsius tetap optimistis pada awal tahun 2024, pihaknya akan bisa menyandang status baru dan keluar dari kebangkrutan.
“Mereka yang memenuhi syarat untuk distribusi aset apa pun, akan menerima email berisi instruksi lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Celsius.
Sebelumnya, laporan BeInCrypto menyebutkan dengan asumsi rencana reorganisasi baru, besaran angka pemulihan bagi kreditur Celsius bisa mencapai 67%. Sementara itu, dengan asumsi rencana awal, persentase pemulihannya hanya mencapai 61,2%.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
