Pengawas Privasi Hong Kong memerintahkan Worldcoin untuk segera menghentikan aktivitasnya di yurisdiksi setempat.
Penegasan itu dilontarkan setelah Kantor Komisaris Privasi Hong Kong (PCPD) menyelesaikan penyelidikan dan menemukan sejumlah pelanggaran data privasi yang dilakukan Worldcoin melalui proyek pemindaian iris bola mata.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari inspeksi yang dilakukan PCPD pada 31 Januari lalu di kantor Worldcoin yang berlokasi di Hong Kong. Sebelumnya, pada periode Desember 2023 hingga Januari 2024, PCPD mengaku telah melakukan 10 kunjungan secara rahasia di 6 lokasi yang terlibat dalam aktivitas Worldcoin.
“Temuan investigasi mengungkap bahwa peserta proyek Worldcoin harus memberikan izin dalam proses pengumpulan data wajah dan iris mata untuk mendapatkan World ID atau paspor dunia. Worldcoin juga sudah mengonfirmasi bahwa terdapat 8.302 orang di Hong Kong yang sudah mengikuti program tersebut,” terang PCPD.
Menurut Komisaris Privasi PCPD, Ada Chung Lai-ling, hal itu merupakan sesuatu yang berlebihan dan data terkait wajah serta iris mata seharusnya tidak diperlukan sehingga melanggar Prinsip Perlindungan Data (DPP).
Peserta Tidak Mengetahui Jelas Tujuan Pengumpulan Data
Temuan lainnya yang didapatkan PCPD mengungkapkan bahwa saat proses pengumpulan data pribadi, peserta proyek tidak mendapatkan informasi secara menyeluruh terkait tujuan pengumpulan data, sifatnya wajib atau sukarela, hingga hak untuk meminta akses dan koreksi atas data pribadi mereka.
“Worldcoin mengumpulkan data pribadi secara tidak adil. Secara khusus, perihal ‘pemberitahuan privasi’ dan ‘formulir persetujuan data biometrik’ yang relevan tidak tersedia dalam bahasa Cina. Selain itu, operator perangkat pemindaian iris mata di lokasi operasi juga tidak memberikan penjelasan atau mengonfirmasi pemahaman peserta terhadap dokumen tersebut,” tegasnya.
Hal lain yang membuat khawatiran otoritas privasi Hong Kong adalah terkait penyimpanan data pribadi yang bakal disimpan oleh Worldcoin maksimal 10 tahun untuk tujuan pelatihan model artificial intelligence (AI). Masyarakat diminta untuk melaporkan aktivitas Worldcoin jika masih terbukti beroperasi melakukan pemindaian iris bola mata.
Merespons hal itu, harga token Worldcoin (WLD) mengalami koreksi hampir 2% dalam 24 jam terakhir ke level US$5,05 dan sudah tertekan 12,7% dalam 14 hari terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
