Lihat lebih banyak

Pengawas Privasi Hong Kong Datangi Kantor Worldcoin, Harga WLD Turun 9%

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pengawas privasi Hong Kong mendatangi 6 kantor Worldcoin.
  • Worldcoin diduga salah menangani data biometrik yang mereka peroleh.
  • Kabar ini membuat Harga WLD turun sekitar 9,4% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Kantor Worldcoin di Hong Kong disatroni oleh pengawas privasi wilayah administratif khusus di Cina itu.

Hal ini dilakukan pengawas privasi Hong Kong terkait kecurigaan bahwa Worldcoin telah melanggar hukum saat memindai iris mata orang-orang menggunakan alat Orb dengan imbalan token WLD.

Kantor Komisaris Privasi Data Pribadi (PCPD) Hong Kong mengatakan pada hari Rabu (31/1) bahwa Worldcoin diduga salah menangani data biometrik yang mereka peroleh.

“Kami memasuki 6 lokasi proyek Worldcoin untuk melakukan penyelidikan. Dikhawatirkan, pengoperasin Worldcoin di Hong Kong menimbulkan risiko serius terhadap privasi data pribadi,” jelas pihak PCPD.

Pengawas privasi di Hong Kong itu yakin bahwa pengumpulan dan pemrosesan data pribadi sensitif di Worldcoin mungkin bertentangan dengan persyaratan Undang-Undang (UU) Privasi Data Pribadi di Hong Kong.

PCPD Hong Kong kemudian mengatakan bahwa pihaknya kini telah memulai penyelidikan terhadap Worldcoin. Tujuannya untuk melindungi privasi data pribadi masyarakat.

Berdasarkan data CoinGecko, harga WLD turun sekitar 9,4% dalam 24 jam terakhir.

Masyarakat Hong Kong Disarankan Berhati-hati

Komisaris PCPD Hong Kong, Ada Chung Lai-ling, menerangkan bahwa, “Masyarakat harus hati-hati melindungi data pribadi sensitif mereka dan menghindari berpartisipasi dalam aktivitas apa pun yang mengumpulkan data pribadi sensitif, seperti pemindaian iris mata, secara sewenang-wenang.”

PCPD menyarankan agar warga Hong Kong mempertimbangkan secara hati-hati beberapa isu utama sebelum memberikan data biometrik mereka.

Hal ini termasuk menilai keabsahan pengumpulan data, menentukan tujuan penggunaan data, dan mengidentifikasi kelompok orang atau organisasi terkait kepada siapa data tersebut akan diungkapkan atau ditransfer.

Selain itu, PCPD menyarankan agar para individu memperhatikan periode penyimpanan data biometrik dan menanyakan tentang tindakan pencegahan keselamatan yang diterapkan untuk melindungi informasi sensitif ini.

Operasi Worldcoin Tuai Sorotan di Berbagai Negara

Sebagai informasi, TFH didirikan bersama oleh Sam Altman, CEO OpenAI, dan Alex Blania yang bertindak sebagai CEO perusahaan.

Telah terdapat lebih dari 3 manusia yang melakukan verifikasi identitas mereka di Worldcoin. Alat Orb saat ini tersedia di 35 negara.

Selain Hong Kong, operasi Worldcoin dihentikan sementara di India, serta mengakhiri layanan pendaftaran di Brasil dan Prancis.

Tidak hanya itu, Worldcoin mendapat penolakan di Kenya. Bahkan, regulator data di Prancis sempat melakukan sidak ke kantor Worldcoin di Paris. 

Aktivitas Worldcoin di Benua Biru turut menuai sorotan di Inggris dan Jerman. Meski mendapat popularitas di Argentina, regulator setempat juga melakukan penyelidikan.

Sikap yang cukup kritis terhadap operasi Worldcoin datang karena pemindaian biometrik mereka menimbulkan risiko privasi.

Lakukan Ekspansi ke Singapura

Menariknya, Worldcoin terus melakukan ekspansi, salah satunya ke Singapura pada Desember 2023.

Adanya ekspansi ini memungkinkan warga Singapura memverifikasi identitas mereka lewat scan mata di Orb. Saat ini, Orb tersedia di 5 tempat di Singapura.

Selain menyediakan verifikasi World ID, Tools for Humanity (TFH), kontributor inti proyek Worldcoin, telah menjadi anggota dari 2 asosiasi startup dan teknologi paling dihormati di Singapura. Adapun 2 organisasi itu adalah ACCESS dan Singapore FinTech Association (SFA).

Peluncuran proyek dan keanggotaan asosiasi di Singapura dilakukan setelah anggota tim pengembang produk TFH melakukan tur multi-kota di Asia.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori