Lihat lebih banyak

Worldcoin Ekspansi ke Singapura di Tengah Sorotan dari Berbagai Negara

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Worldcoin pada hari Rabu (27/12) mengumumkan bahwa mereka melakukan ekspansi ke Singapura.
  • Adanya ekspansi ini memungkinkan warga Singapura memverifikasi identitas mereka lewat scan mata di Orb. Saat ini, Orb tersedia di 5 tempat di Singapura.
  • Selain Singapura, akses terhadap verifikasi World ID terus meningkat di negara-negara seluruh dunia selama sebulan terakhir.
  • promo

Worldcoin pada hari Rabu (27/12) mengumumkan bahwa mereka melakukan ekspansi ke Singapura.

Adanya ekspansi ini memungkinkan warga Singapura memverifikasi identitas mereka lewat scan mata di Orb. Saat ini, Orb tersedia di 5 tempat di Singapura.

Selain menyediakan verifikasi World ID, Tools for Humanity (TFH), kontributor inti proyek Worldcoin, telah menjadi anggota dari 2 asosiasi startup dan teknologi paling dihormati di Singapura. Adapun 2 organisasi itu adalah ACCESS dan Singapore FinTech Association (SFA).

Sebagai informasi, TFH didirikan bersama oleh Sam Altman, CEO OpenAI, dan Alex Blania yang bertindak sebagai CEO perusahaan.

Peluncuran proyek dan keanggotaan asosiasi di Singapura dilakukan setelah anggota tim pengembang produk TFH melakukan tur multi-kota di Asia.

Menyusul dengan kabar ini, data BeInCrypto menunjukkan bahwa harga native token Worldcoin, yaitu WLD, naik sekitar 2,6% dalam 24 jam terakhir.

2,81 Juta Manusia Sudah Lakukan Verifikasi World ID

Selain Singapura, akses terhadap verifikasi World ID terus meningkat di negara-negara seluruh dunia selama sebulan terakhir.

Pekan lalu, Sevilla dan Bilbao bergabung dengan semakin banyak kota di negara Spanyol, mulai dari Malaga, Mallorca, hingga Madrid yang menawarkan verifikasi World ID.

Sementara itu, peluncuran baru di Cologne dna Leipzig telah menambah daftar kota di negara Jerman yang memiliki lokasi Orb, selain di Berlin dan Nuremberg.

Di kawasan Amerika Selatan, akses terhadap verifikasi World ID diperluas di kota-kota Chile, Argentina. Menariknya, Argentina mencetak rekor nasional baru dengan lebih dari 10 ribu verifikasi World ID dalam satu hari.

Telah terdapat sekitar 2,81 juta manusia yang melakukan verifikasi identitas mereka di Worldcoin. Orb saat ini tersedia di 35 negara.

Kemudian, sudah ada lebih dari 5 juta download World App, sebuah hot wallet yang diklaim menjadi terpopuler ke-5 di dunia. Diperkirakan ada 1,7 juta pengguna aktif bulanan World App.

Operasi Worldcoin Menuai Sorotan di Berbagai Negara

Baru-baru ini, operasi Worldcoin dihentikan sementara di India, serta mengakhiri layanan pendaftaran di Brasil dan Prancis.

Tidak hanya itu, Worldcoin mendapat penolakan di Kenya. Bahkan, regulator data di Prancis sempat melakukan sidak ke kantor Worldcoin di Paris. 

Aktivitas Worldcoin di Benua Biru turut menuai sorotan di Inggris dan Jerman. Meski mendapat popularitas di Argentina, regulator setempat juga melakukan penyelidikan.

Sikap yang cukup kritis terhadap operasi Worldcoin datang karena pemindaian biometrik mereka menimbulkan risiko privasi.

4 Potensi Masalah Worldcoin

Pada bulan Juli lalu, Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, memaparkan sejumlah pandangannya terhadap proyek Worldcoin. Dia berpendapat bahwa sistem yang digunakan Worldcoin memiliki potensi masalah dengan privasi, aksesibilitas, sentralisasi, dan keamanan.

Vitalik pertama-tama berpendapat bahwa memindai iris seseorang berpotensi melepaskan lebih banyak informasi daripada yang dimaksudkannya. Misalnya, jika orang lain memindai iris mata pemilik World ID, mereka dapat menjalankannya dengan basis data Worldcoin untuk menentukan paling tidak apakah orang tersebut ada dalam sistem.

Selain itu, Vitalik mengatakan World ID tidak akan mudah diakses oleh semua orang, karena mendapatkan perangkat Orb bisa jadi sulit.

Orb merupakan sebuah hardware dan menurut Vitalik, “Kami tidak memiliki cara untuk memverifikasi bahwa itu dibuat dengan benar dan tidak memiliki backdoor.”

Dia menambahkan bahwa Worldcoin Foundation masih memiliki kemampuan untuk memasukkan backdoor ke dalam sistem, sehingga ada potensi membiarkan banyak identitas manusia palsu secara sewenang-wenang.

Terakhir, Vitalik mengungkapkan masalah keamanan Worldcoin karena smartphone pengguna dapat diretas, dan mereka dapat dipaksa untuk memberikan pemindaian iris mata mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang kabar ekspansi Worldcoin ke Singapura? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori