Trusted

Penjualan NFT Axie Infinity Terus Turun di Bawah US$10 Juta Selama 4 Bulan Berturut-turut

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurunnya minat kolektor pada koleksi digital terus berdampak negatif terhadap tingkat penjualan koleksi NFT Axie Infinity.
  • Sepanjang bulan Agustus saja, harga AXS telah konsisten bergerak di bawah level US$20.
  • Penjualan koleksi NFT bulan ini hanya mencapai US$5,7 juta.
  • promo

Selama beberapa bulan terakhir, jumlah unique buyer dan rata-rata nilai transaksi NFT Axie Infinity masih mengalami penurunan. Sehingga, tidak heran jika akhirnya kelesuan pasar ini berdampak negatif juga pada volume penjualan Axie untuk bulan Agustus.

Axie Infinity sendiri adalah salah satu NFT paling tua di industri koleksi digital saat ini. Atas kesuksesan proyeknya, akhirnya para kolektor di seluruh dunia berhasil meraup banyak keuntungan darinya. Namun, sayangnya, Axie Infinity telah kehilangan reputasinya sebagai “angsa emas”, karena kekayaannya harus tergerus akibat tren pasar yang terus melemah serta kejenuhan pasar yang terjadi.

Akibatnya, menurut data dari CryptoSlam, koleksi NFT ini hanya menghasilkan sebanyak US$5,71 juta dalam penjualannya untuk bulan Agustus 2022.

Grafik Penjualan Axie Infinity Agustus 2022 dari CryptoSlam

Penjualan Axie Infinity Anjlok Lebih dari US$800 Juta

Meskipun penjualannya berhasil menembus level US$5 juta pada bulan Agustus, yang terbilang signifikan mengingat melonjaknya jumlah proyek NFT dalam industri keuangan kripto saat ini, Axie Infinity telah mengalami penurunan sekitar US$842 juta sejak bulan Agustus 2021.

Pada bulan Agustus 2021 sendiri, penjualan Axie mencapai level US$848 juta. Pencapaian tersebut berhasil menandai volume bulanan tertinggi sepanjang masa bagi Axie Infinity.

Sehubungan dengan tingkat penjualan ini, pada bulan Agustus sendiri harga Axie menukik tajam sampai 99% selama periode year-over-year. Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 305.264 unique buyer dengan total 1,85 juta transaksi.

Grafik Penjualan Axie Infinity Agustus 2021 dari CryptoSlam

Axie Infinity Konsisten Bertahan di Bawah Level US$10 Juta Selama 4 Bulan Berturut-turut

Meskipun penjualan NFT tersukses berdasarkan volume sepanjang masa ini berada di bawah level US$10 juta selama 4 bulan berturut-turut hingga bulan Agustus, perolehan ini sebenarnya merupakan peningkatan sebesar 15% dari bulan Juli. Penjualan Axie Infinity pada bulan Juli berkisar pada US$4,9 juta. Jumlah penjualan tersebut bersumber dari 52.896 unique buyer dengan total 374.409 transaksi.

Grafik Penjualan Axie Infinity Juli 2022 dari CryptoSlam

Di sisi lain, runtuhnya pasar kripto pada bulan Mei lalu mengakibatkan penjualan NFT turun drastis. Dari angka US$19 juta lebih pada bulan April, kemudian menjadi hanya US$7 juta pada bulan Mei. Kondisi ini mencerminkan aksi penurunan lebih dari US$12 juta dari total di bulan April.

Selanjutnya, perpanjangan dari keruntuhan pasar hingga bulan Juni mengakibatkan sebagian besar proyek NFT kembali ambles ke posisi terendah baru. Sehubungan dengan itu, Axie Infinity tidak luput dari dampat negatif yang ditimbulkan; yang mana akhirnya penjualan Axie Infinity terpaksa harus meratapi kerugian dan hanya berhasil membukukan penjualan sebesar US$3,19 juta untuk bulan Juni.

Unique Buyer dan Nilai Penjualan Rata-rata Menukik Tajam

Sementara itu, sejak akhir bulan April lalu, koleksi digital ini telah mencatat kurang dari 100.000 unique buyer. Sedangkan, pada bulan Mei sendiri, tercatat total 78.533 unique buyer. Tetapi, jumlah itu kemudian turun menjadi 52.645 pada bulan Juni serta berbeda tipis dengan perolehan pada bulan Juli sebanyak 52.896. Secara keseluruhan, total unique buyer mencapai level terendah selama 16 bulan menjadi 44.558. Angka ini juga menandai level terendah untuk proyek tersebut sejak bulan Mei 2021, ketika angkanya mencapai 17.416.

Selanjutnya, pada bulan Agustus 2021, harga jual rata-rata proyek ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa di level US$457,42. Minimnya peminat NFT berdampak pada penurunan signifikan pada jumlah total transaksi yang terjadi selama empat bulan terakhir ini. Sebagai konsekuensi langsung dari kondisi ini, maka harga koleksi digital yang dijual menjadi turun 97% dibandingkan tahun sebelumnya.

Harga AXS Cerminkan Tren Pasar Bearish

Pada bulan Agustus, AXS, native token dari proyek Axie Infinity, mencatatkan volume perdagangan minimum dan maksimum sebesar US$79 juta dan US$219 juta.

Setelah memulai bulan Agustus dengan kapitalisasi pasar US$1,48 miliar, sentimen pasar negatif akhirnya mendorong penurunan sampai 20% menjadi US$1,18 miliar pada hari terakhir bulan yang sama.

Sementara itu, AXS mulai diperdagangkan pada tanggal 1 Agustus di level US$18,10. Kemudian, berhasil menanjak dan mencapai level tertinggi bulanannya di titik US$19,46. Meskipun demikian, AXS sempat anjlok dan menguji titik terendah bulan ini di level US$13,04. Lalu, akhirnya, menutup bulan yang sama dengan kenaikan sedikit menjadi US$14,14.

Antara harga pembukaan dan penutupan AXS di bulan Agustus ini, secara keseluruhan telah terjadi penurunan sebesar 21%.

Sumber: Grafik AXS/USD dari TradingView

Bagaimana pendapat Anda tentang topik penjualan Axie Infinity ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori