Solana masih terus memperjuangkan posisinya sebagai salah satu platform smart contract terbaik. Belum lama ini, Solana baru saja menorehkan pencapaian baru dalam hal volume penjualan NFT sepanjang masa (all-time).
Solana digadang-gadang sebagai proyek “Ethereum Killer” potensial, setelah menjadi salah satu protokol yang konon berhasil menjawab blockchain trilemma (keamanan, desentralisasi, dan skalabilitas).
Selama 2 tahun terakhir, Solana telah menjadi satu dari antara sekian banyak chain yang digemari untuk non-fungible token (NFT). Menurut Be[In]Crypto Research, Solana memiliki volume total penjualan sekitar US$2,35 miliar per tanggal 5 Juni.
Pencapaian ini hadir sebagai dorongan bagi proyek kripto tersebut, usai SOL, native token Solana, mengalami penurunan kapitalisasi pasar sebanyak US$14 miliar di bulan Mei.
Dengan pencapaian ini juga, Solana kini berada di posisi ketiga sesudah Ronin dan Ethereum.
Artinya, Solana mencatatkan volume penjualan NFT sepanjang masa yang lebih tinggi daripada Flow, Polygon, WAX, Avalanche, Palm, Tezos, Waves, Binance Smart Chain (BSC), dan Panini.
- Baca juga: Sempat Alami Pemadaman & Kemacetan Blok, Kini Harga Solana (SOL) Tiba-tiba Melesat di Atas 11%
Apa Sebab Kenaikan Volume Penjualan NFT Solana?
Ketika melihat meningkatnya angka unique buyer dari sejak Oktober 2021, kenaikan penjualan menyebabkan bertambahnya jumlah total transaksi, menjadi sebanyak 83.697 unique buyer dan 374.618 transaksi. Sampai dengan akhir Oktober tahun lalu, volume penjualan NFT Solana berada di kisaran US$286,64 juta.
Kemudian, angka unique buyer Solana saat bulan Oktober 2021 naik 83% di bulan Januari 2022. Kenaikan itu sekaligus membuat Solana mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) dalam hal jumlah new buyer NFT. Di bulan pertama 2022, unique buyer Solana sebanyak 153.602 dari 1.014.963 transaksi. Selain itu, di bulan yang sama, Solana juga mencetak rekor volume penjualan NFT bulanan tertinggi sepanjang masanya, yakni sebesar US$298,69 juta.
Beberapa NFT populer di Solana yang berkontribusi atas pencapaian ini, antara lain Chainers, Thug Birdz, Meerkat Millionaire Country Club, Frakt, Portals, Solsteads, Cosmic Condos, SolPunks, Blockstars, Akuma no Neko, Infinity Labs, dan Solarians.
Periode lainnya yang juga memberikan kontribusi berarti bagi penjualan NFT di Solana adalah September 2021 (US$263,34 juta), Februari 2022 (US$206,3 juta), April 2022 (US$294,8 juta), dan Mei 2022 (US$256,1 juta).
Price Reaction SOL
SOL mengawali hari pertama di tahun 2022 dengan harga US$170,31. Lalu, mencapai rekor tertingginya tahun ini pada tanggal 2 Januari dan menguji titik local low baru di level US$38,36 saat 2 Juni kemarin. Pada saat penulisan, SOL sedang diperdagangkan di kisaran US$40.
Mengacu kepada data di atas, berarti sepanjang tahun 2022 ini, SOL telah mengalami penurunan harga sebesar 77%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.