Cardano (ADA) telah membukukan kenaikan stabil selama dua minggu terakhir, mencapai puncak dua tahun di US$0,81 pada 16 November. Hanya saja, harganya kemudian terkoreksi ringan. Saat ini, ADA bertengger di US$0,75, mewakili penurunan sebesar 5% sejak meraih puncaknya.
Analisis indikator on-chain dan teknikal mengungkap bahwa tren turun ini bisa jadi berlanjut. Skenario seperti ini berpotensi menghambat kemampuannya untuk kembali mengunjungi level US$1 — tonggak yang terakhir kali tercapai pada 2022.
Holder Cardano (ADA) Jual Aset untuk Raup Cuan
Temuan BeInCrypto pada arus bersih Cardano di exchange menunjukkan lonjakan arus masuk dalam 24 jam terakhir, menandakan aktivitas profit-taking. Pada pukul 9:16 UTC hari Senin, data dari Coinglass mencatat arus masuk bersih ADA sebesar US$7,21 juta.
Adapun arus masuk yang tinggi ke crypto exchange menjadi indikasi bahwa holder koin memindahkan aset mereka untuk dijual. Hal ini pada gilirannya meningkatkan tekanan jual serta memacu aksi turun harga.
Di samping itu, melandainya volume perdagangan ADA dalam 24 jam terakhir mengonfirmasi prospek bearish ini. Walaupun harga koin Cardano melonjak 7%, volume perdagangannya turun 57% selama periode tersebut.
Ketika harga aset naik tetapi volume perdagangan turun, ini menunjukkan bahwa terdapat lebih sedikit pembeli yang berpartisipasi di pasar, dan momentum naik mungkin tidak sekuat yang terlihat. Kondisi ini mencerminkan hilangnya minat pasar atau kurangnya keyakinan. Sebab, banyak pelaku pasar memutuskan untuk menjual aset demi merealisasikan keuntungan.
Menariknya, pada hari Senin, transaksi ADA sebagian besar menghasilkan keuntungan signifikan. Berdasarkan data Santiment, rasio volume transaksi harian on-chain yang untung terhadap rugi saat ini berkisar di angka 3,35, nilai tertinggi dalam satu hari sejak Juni 2020 silam.
Artinya, untuk setiap transaksi ADA yang berakhir rugi, terdapat 3,35 transaksi yang menghasilkan profit. Rasio profit-to-loss yang tinggi ini menandakan peluang jual bagi trader Cardano untuk merealisasikan cuan, yang berpotensi meningkatkan tekanan turun pada harga koin.
Prediksi Harga ADA: Drop Lebih Lanjut di Depan Mata
Pada waktu publikasi, Cardano diperdagangkan di harga US$0,75, lebih rendah dari puncak dua tahunnya di US$0,81. Jika tekanan beli terus melemah, harga koin ini terancam turun lebih jauh ke level support US$0,69. Adapun gagalnya kalangan bull untuk mempertahankan level ini dapat menyeret harga Cardano turun ke US$0,61.
Sebaliknya, perubahan sentimen pasar dan meningkatnya permintaan untuk ADA dapat mendorong harga kembali ke US$0,81 dan melampaui level tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Cardano (ADA) menurut analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.