Trusted

Celestia (TIA) Oversold, Bersiap Untuk Rebound

2 mins
Diperbarui oleh Victor Olanrewaju
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Celestia turun 27% dari US$6,16 menjadi US$4,50 karena meningkatnya tekanan jual yang meningkat dan token unlock baru-baru ini.
  • Indikator menunjukkan potensi pemulihan: Bollinger Bands menandakan TIA oversold, sementara RSI mendekati zona yang sama.
  • Jika support US$4,12 bertahan, harga TIA mungkin memantul ke US$5,23; namun kegagalan untuk mencapainya bisa menekan turun TIA ke US$3,72.
  • promo

Harga Celestia (TIA) telah turun sekitar 27% sejak 25 Oktober. Selama periode tersebut, salah satu altcoin itu tertekan dari US$6,16 menjadi US$4,50, menghapus semua keuntungan yang TIA dapatkan pada September.

Namun, analisis terbaru mengungkapkan bahwa token tersebut berpeluang pulih. Berikut adalah alasan dan target yang mungkin dalam jangka pendek.

Volatilitas Celestia Turun, Token Undervalued

Penurunan harga Celestia bisa dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk peningkatan tekanan jual dan kondisi pasar yang lebih luas. Namun yang paling utama adalah, token unlock baru-baru ini, yang mendorong pasokan ke level yang jauh lebih tinggi daripada permintaan, adalah penyebab utamanya.

Sementara itu, grafik harian menunjukkan sedikit kontraksi pada Bollinger Bands (BB) dibandingkan dengan hari-hari terakhir. BB adalah indikator teknis yang melacak tingkat volatilitas seputar aset kripto, memberikan wawasan tentang pergerakan harga potensial.

Ketika Bollinger Bands melebar, mereka menandakan volatilitas tinggi, yang berarti harga bisa bergerak cepat ke arah mana pun tergantung pada tekanan pasar. Namun, perlambatan ekspansi mereka baru-baru ini menunjukkan bahwa penurunan TIA mungkin tidak akan terus mempercepat.

Penurunan volatilitas Celestia
Bollinger Bands Celestia. Sumber: TradingView

Selanjutnya, Bollinger Bands secara aktif menunjukkan apakah suatu aset sedang overbought atau oversold. Ketika harga menyentuh band atas, aset dianggap overbought. Dalam kasus TIA, harganya telah menyentuh band bawah, menandakan bahwa ia oversold dan mungkin segera berbalik ke atas.

Relative Strength Index (RSI), osilator teknis berbasis momentum seperti BB, juga mendukung pandangan ini. Ini mengukur apakah aset sedang overbought atau oversold.

Angka di bawah 30,00 menunjukkan kondisi oversold, sementara angka di atas 70,00 menandakan keadaan overbought. Pada grafik harian TIA/USD, RSI berada pada 37,81. Meskipun belum berada di wilayah oversold, penurunan lebih lanjut bisa mengonfirmasi posisi ini.

Celestia kripto terlalu dijual
Indeks Kekuatan Relatif Celestia. Sumber: TradingView

Prediksi Harga TIA: Reversal Bullish Segera Terjadi

Sementara itu, harga Celestia mungkin akan terus menurun. Grafik menunjukkan bahwa TIA bisa turun di bawah US$4,20. Namun, support kuat pada US$4,12 bisa memicu reli signifikan untuk altcoin tersebut.

Seperti yang ditunjukkan di bawah ini, level support yang sama inilah yang mendorong harga TIA naik 62% pada September. Ini bukan berarti token akan mengulangi kinerja tersebut. Namun, kemungkinan akan naik menjadi US$5,23 dalam beberapa minggu jika para bulls mempertahankan dukungan yang ada.

Analisis harga TIA
Analisis Harian Celestia. Sumber: TradingView

Sebaliknya, gagal mempertahankan di atas dukungan kritis ini bisa meniadakan ramalan tersebut. Jika ini terjadi, TIA bisa turun lebih lanjut menjadi US$3,72.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Celestia (TIA) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori