Aplikasi jejaring sosial asal Jepang, LINE, akhirnya resmi meluncurkan marketplace NFT yang diberi nama LINE NFT. Mulai 13 April 2022 kemarin, LINE NFT menawarkan sekitar 40.000 produk NFT untuk dijual, termasuk Yoshimoto NFT Theater.
Marketplace NFT ini baru tersedia di Jepang. Saat ini saja, aplikasi LINE di Jepang telah digunakan sekitar 90 juta orang.
LINE NFT yang diluncurkan LVC Corp. ini akhirnya menjawab rencana LINE yang pernah dinyatakan pada Maret 2022. LVC Corp. ialah perusahaan induk yang mengoperasikan pialang mata uang crypto dan bisnis terkait blockchain.
Di marketplace LINE NFT, pengguna dapat membeli dan memperdagangkan NFT serta menyimpan NFT yang dibeli di LINE BITMAX Wallet, dompet manajemen aset digital di akun LINE pengguna.
Melalui aplikasi LINE, pengguna juga dapat mengirim atau bertukar NFT dengan teman-teman LINE lainnya. Rencananya, LVC akan berkolaborasi dengan layanan keluarga LINE serta perusahaan grup lainnya untuk menawarkan berbagai pengalaman NFT kepada pengguna.
Bekerjasama dengan Yoshimoto Kogyo Holdings Co. Ltd., LINE akan menawarkan berbagai konten LINE NFT. Ada Yoshimoto NFT Theater yang menampilkan video pertunjukan kocak oleh komedian papan atas Yoshimoto Kogyo. Ada juga serial anime klasik Patlabor the Mobile Police—yang dibuat khusus untuk merayakan peringatan 30 tahun animasi itu.
Selain itu, video NFT dari karakter populer seperti Gyuunyuu, Usagyuuun! dan Betakkuma juga akan meluncur. NFT ini bisa diperdagangkan di antara pengguna LINE NFT setelah mereka membelinya. Lantas, mulai 20 April 2022, LINE bakal mengeluarkan NFT untuk memperingati pensiunnya atlet senam Kohei Uchimura serta NFT asli karya seniman manga Yashiroazuki.
Bisnis Crypto Kian Kuat
Kemunculan marketplace LINE NFT semakin memperkuat kemampuan fitur crypto-ready LINE, setelah pada Februari lalu LINE mengumumkan rencana peluncuran opsi pembayaran aset crypto bernama LINK.
Saat ini, LINE Pay Corporation, operator dompet digital dan layanan fintech di aplikasi LINE, tengah menguji LINK di sejumlah pedagang online, yang masa ujinya berakhir pada 26 Desember 2022.
LINE PAY juga sedang mempertimbangkan aset crypto lain, seperti Bitcoin dan Ethereum sebagai opsi pembayaran.
Reputasi LINE sebagai sebagai perusahaan teknologi asal Jepang yang mengadopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain telah terbentuk sejak ia meluncurkan pertukaran cryptocurrency karyanya sendiri, yakni BITBOX, pada 2018.
Lebih dari 30 cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, Bitcoincash, dan Litecoin, dapat dipertukarkan di BITBOX secara global, kecuali di Jepang dan Amerika Serikat.
- Baca juga: Jepang Sederhanakan Proses Registrasi Kripto Baru dengan Terapkan Daftar Hijau pada Kripto Populer
Popularitas NFT di Jepang
Aksi LINE meluncurkan marketplace NFT meramaikan pasar NFT yang semakin populer di Negeri Matahari Terbit itu, terlepas dari aturan crypto yang relatif ketat di Jepang.
Konglomerat jasa keuangan Jepang, Nomura Holdings, pernah menyatakan tengah mendirikan perusahaan digital untuk mengeksplorasi kemungkinan peluang dalam cryptocurrency dan NFT. Sementara, di awal tahun ini, perusahaan e-commerce besar Jepang, Rakuten, mengumumkan peluncuran platform perdagangan NFT miliknya yang diberi nama Rakuten NFT.
Mitsubishi UFJ Trust pun berencana menerbitkan menggunakan teknologi blockchain untuk perdagangan sekuritas dan menyiapkan stablecoin sebagai instrumen pembayaran. Dengan demikian, proses penyelesaian transaksi akan lebih cepat dan bisa menghemat jutaan dolar. Stablecoin tersebut akan dipatok ke yen Jepang.
Minat investor Jepang ke NFT agaknya memang besar. Ini tercermin dari survei akhir tahun lalu yang digelar bursa cryptocurrency di Jepang, Bitbank, mengenai minat investasi di pasar aset digital. Hasilnya, sebanyak 26% investor cryptocurrency di Jepang telah menyimpan NFT ketika mereka berinvestasi dalam cryptocurrency.
Berdasarkan hasil survei, mayoritas investor NFT di pasar Jepang berusia sekitar 20 tahun hingga 40 tahun. Sebagian besar responden tertarik memegang NFT karena peluang investasi jangka panjang.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.