Perusahaan analisis data on-chain CryptoQuant memperkirakan bahwa market cap atau kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) dapat naik hingga sekitar US$1 triliun.
Prediksi itu diperkirakan akan terjadi bila exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk diperdagangkan kepada investor di Negeri Paman Sam.
Berdasarkan laporan CryptoQuant per hari Senin (16/10), market cap Bitcoin masih bertengger di sekitar US$545 miliar.
Gelombang pertama adopsi institusional pada tahun 2020 dan 2021 datang dari para entitas institusional yang menambahkan Bitcoin ke neraca keuangan mereka. Sementara itu, gelombang berikutnya, menurut CryptoQuant, adalah ketika para lembaga keuangan menyediakan akses Bitcoin kepada para klien mereka melalui sarana investasi yang lebih mudah dan sudah familier seperti ETF Bitcoin spot.
Artinya, jika para penerbit ETF Bitcoin spot memasukkan 1% dari total aset kelolaan (AUM) mereka yang mencapai sekitar US$15,6 triliun ke produk investasi itu, maka sekitar US$155 miliar dapat memasuki market Bitcoin.
Menggunakan simulasi CryptoQuant, market cap Bitcoin diperkirakan akan naik antara US$465 miliar dan US$930 miliar.
Andaikan skenario tersebut terjadi, secara hipotesis akan mendorong harga Bitcoin menjadi ke sekitar level antara US$50.000 dan US$73.000.
- Baca Juga: SEC Tak Ajukan Banding Hukum Melawan Grayscale, Sinyal Kehadiran ETF Bitcoin Spot Makin Kuat?
Market Cap BTC Bisa Tumbuh hingga 5 Kali Lebih Besar
Secara historis, selama bull market sebelumnya, market cap Bitcoin telah tumbuh 3 hingga 5 kali lebih besar dari kapitalisasi realisasinya.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap US$1 uang segar yang memasuki market Bitcoin, dapat meningkat sebesar US$3 hingga US$5.
Sebelumnya, Anthony Scaramucci, pendiri dan managing partner di perusahaan investasi SkyBridge Capital, mengatakan bahwa Bitcoin bisa dengan mudah menjadi aset senilai US$15 triliun.
Dengan perhitungan market cap Bitcoin yang menembus US$15 triliun, artinya harga cryptocurrency nomor satu di dunia itu bisa meningkat sekitar 2.430% dengan harga per BTC menyentuh US$714.285.
Dia percaya bahwa Bitcoin dalam banyak hal lebih berharga daripada emas dan dapat menjadi penyimpan nilai. Karena alasan itu, SkyBridge Capital memiliki banyak Bitcoin.
Rally Harga BTC Lebih dari Sekadar Rumor Persetujuan ETF Bitcoin spot
Pada hari Senin kemarin, harga Bitcoin melonjak ke sekitar level US$30.000 di sejumlah crypto exchange setelah media kripto Cointelegraph membagikan berita palsu di media sosial X (Twitter) tentang berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock yang disetujui SEC.
Terlepas dari berita palsu tersebut, harga BTC naik sekitar 4,2% dalam 7 hari terakhir. Artinya, Bitcoin masih bergerak cukup tinggi seiring penantian banyak orang tentang potensi hadirnya ETF Bitcoin spot ke depannya.
Berbicara di Fox Business pada hari Senin, Larry Fink, CEO BlackRock, berkata bahwa dia tidak bisa membicarakan secara spesifik tentang informasi tidak benar yang menyebut berkas ETF Bitcoin spot mereka telah disetujui oleh SEC AS.
“Saya sibuk sepanjang hari, saya baru mendengarnya satu jam yang lalu. Itu adalah contoh minat terpendam (pent up interest) terhadap kripto,” kata Larry Fink.
Fink mengaku bahwa pihaknya mendengar dari para klien di seluruh dunia tentang perlunya kripto. Dia menyebut rally harga Bitcoin pada hari Senin melampaui rumor persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.
“Saya pikir ada lebih banyak orang berjuang melawan kualitas, baik dalam bentuk obligasi negara AS, emas, atau kripto. Saya yakin kripto akan memainkan peran itu sebagai ‘penerbangan menuju kualitas’.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.