Heritage Distilling Holding Company, sebuah craft distillery berbasis di AS, melihat sahamnya (CASK) merosot 28,25% setelah mengumumkan rencana membentuk cadangan Story (IP) senilai US$360 juta.
Dengan langkah ini, Heritage menjadi perusahaan perdana yang terdaftar di Nasdaq yang menjadikan IP, native token dari Story Protocol, sebagai aset cadangan utamanya. Story Protocol sendiri adalah blockchain layer-1 (L1) yang berfokus pada manajemen kekayaan intelektual (intellectual property / IP).
Cadangan Story (IP) US$360 Juta dari Heritage Distilling: Gebrakan atau Risiko?
Dalam siaran pers terbaru, Heritage Distilling Holding Company mengumumkan pendanaan private investment in public equity (PIPE) senilai US$220 juta. Pendanaan ini mencakup US$100 juta dalam bentuk tunai serta US$120 juta dalam token IP, yang didukung oleh Story Foundation dan investor lainnya.
Di samping itu, Cantor Fitzgerald & Co. dan Roth Capital Partners bertindak sebagai joint placement agent dan penasihat keuangan.
“Transaksi ini mewakili lompatan besar ke depan, tidak hanya bagi Heritage, tetapi juga untuk bagaimana perusahaan publik dapat berpartisipasi dalam ekonomi aset digital. Kami melihat IP sebagai kategori baru aset cadangan strategis untuk mendorong berbagai bagian dari dekade pertumbuhan AI berikutnya,” ujar CEO Heritage, Justin Stiefel.
Sebagai bagian dari strategi, perusahaan akan mengalokasikan US$82 juta dari hasil pendanaan untuk membeli token IP langsung dari Story Foundation. Token tersebut akan dijual dengan harga tetap US$3,40 per IP.
Story Foundation kemudian akan menggunakan dana tersebut untuk membeli kembali token IP dari pasar terbuka dalam kurun waktu 90 hari.
“Perbendaharaan baru ini membuka akses pasar ke jenis aset digital baru yang memiliki dasar pada fundamental ekonomi dunia nyata: lisensi, royalti, kepemilikan, dan data provenance di era AI. Lewat kolaborasi ini, Story mendapatkan validasi pasar, jangkauan institusional, dan modal untuk mewujudkan visi pendirian kami yang ambisius sekaligus mendorong pertumbuhan jaringan dan ekosistem,” terang Story Protocol.
Respons Pasar & Data Harga
Adapun gebrakan ini menjadi bagian dari tren yang lebih luas di mana perusahaan semakin sering memasukkan aset digital ke dalam neraca mereka. Namun, kabar ini tidak disambut antusias oleh investor.
Data Google Finance menguak harga penutupan CASK di US$0,5, turun 28,25%. Dalam perdagangan pre-market, saham Heritage naik tipis 0,020%.
Koreksi ini terjadi di tengah tren bearish yang lebih besar. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar US$11,76 juta ini telah melihat harga sahamnya rontok lebih dari 85% sejak IPO pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, data BeInCrypto Markets menunjukkan nilai IP amblas 14,99% dalam 24 jam terakhir di tengah pelemahan pasar. Walhasil, aset ini menghapus seluruh raihan profit pasca listing di Upbit, crypto exchange terbesar di Korea Selatan, dan saat publikasi artikel diperdagangkan seharga US$5,7.
Kontroversi: Manipulasi Pasokan?
Di samping depresiasi harga, langkah pembentukan cadangan alias treasury IP ini juga turut menyulut kritik terkait dugaan kontrol pasokan. Dalam sebuah unggahan di X (sebelumnya Twitter), seorang pengamat pasar menuduh Story Protocol menggunakan taktik manipulatif guna melambungkan harga token.
Tak dimungkiri, debat seputar strategi token IP ini menyoroti tantangan dalam menyeimbangkan inovasi dengan praktik yang etis dan transparan di pasar aset digital.
Bagaimana pendapat Anda tentang perusahaan AS yang bertaruh pada Story (IP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
