Pi Network kembali menjadi sorotan terkait proses Know Your Customer (KYC), karena banyak pengguna yang masih terjebak dalam fase persetujuan sementara.
Verifikasi yang terhenti ini memicu frustrasi yang semakin meningkat di dalam komunitas, menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan kredibilitas jangka panjang proyek ini.
Pengguna Pi Network Terjebak dalam KYC Limbo
Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), seorang Pioneer menekankan bahwa jaringan ini memiliki sekitar 60 juta pengguna aktif. Namun, hanya 16 juta yang berhasil membuat wallet. Ini meninggalkan 44 juta dalam status ‘sementara’—belum diverifikasi atau dimigrasikan ke mainnet.
Sponsored“Dengan kecepatan ini, akan memakan waktu 10 tahun sebelum beberapa orang melihat Pi mereka,” tambah pengguna tersebut.
Sistem KYC, langkah penting untuk verifikasi identitas sebelum migrasi mainnet, baru-baru ini mengalami peningkatan untuk pengguna baru, menghilangkan masa tunggu 30 hari sebelumnya. Namun, kemajuan ini belum mengatasi penumpukan pengguna yang terjebak dalam fase sementara.
Pioneer juga mencatat bahwa periode penguncian tiga tahun untuk kepemilikan PI tidak dimulai sampai migrasi selesai, yang semakin menunda akses potensial bagi jutaan orang. Stagnasi ini kembali memicu frustrasi di antara para adopter, beberapa di antaranya menyuarakan kekhawatiran tentang kredibilitas dan timeline proyek ini.
Kritik terhadap proses KYC dan migrasi Pi Network bukanlah hal baru. Laporan sebelumnya dari BeInCrypto menyoroti masalah serupa dengan pengguna yang bahkan kehilangan koin mereka. Di tengah tantangan yang sedang berlangsung, Pi Network terus meluncurkan pembaruan teknis untuk mengatasi masalah tersebut.
Pada 27 Agustus, proyek ini merilis versi Linux Node dan mengumumkan peningkatan protokol dari versi 19 ke versi 23. Bagian penting dari pembaruan ini adalah skalabilitas KYC.
Pi Network berencana untuk memasukkan penegakan KYC langsung ke dalam blockchain. Protokol ini juga akan memungkinkan pihak ketiga yang terpercaya untuk bertindak sebagai otoritas verifikasi di masa depan. Ini menciptakan proses yang lebih terdistribusi dan didorong oleh komunitas dan bisa mempercepat proses tersebut.
Meski dengan upaya ini, harga Pi Coin mengalami penurunan. Data BeInCrypto Markets menunjukkan bahwa altcoin yang ditambang melalui ponsel ini jatuh ke titik terendah sepanjang masa (ATL) sebesar US$0,33 pada 26 Agustus, namun sedikit pulih setelah pengumuman pembaruan.

Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama, dan PI terus mengalami volatilitas. Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan pada harga US$0,34, naik 0,87984% dalam 24 jam terakhir.