Pi Network (PI) kembali diterpa tekanan jual ekstrem. Harganya merosot lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir dan mencatat koreksi 29% dalam sepekan. Kapitalisasi pasarnya pun tergerus ke US$5,5 miliar, turun drastis dari puncak US$19 miliar yang sempat tersentuh pada akhir Februari.
Indikator teknikal mencerminkan dominasi penuh dari kubu penjual, tanpa adanya tanda-tanda kebangkitan momentum yang berarti. Seiring PI mendekati level support krusial, beberapa hari ke depan akan menjadi ujian penting untuk menentukan apakah aset ini mampu bertahan atau justru makin longsor.
DMI Pi Network Tegaskan Kendali Penuh dari Penjual
Indikator Directional Movement Index (DMI) pada grafik Pi Network memperlihatkan lonjakan ADX ke 34,99 dari 25,1 hanya dalam sehari, yang menandakan intensitas tren yang kian menguat. Sebagai informasi, ADX, atau Average Directional Index, tidak menunjukkan arah tren, tetapi mengukur seberapa kuat pergerakannya.
Adapun nilai di atas 25 menunjukkan tren yang solid, sementara level di atas 30 menegaskannya lebih lanjut. Dengan ADX yang hampir menyentuh 35, Pi Network telah memasuki zona tren yang signifikan—dan penting untuk mengidentifikasi ke mana arahnya.
Saat ini, -DI (Directional Indicator untuk tekanan jual) melonjak ke 31,55 dari 25,31, sedangkan +DI (indikator tekanan beli) susut menjadi 9 dari mulanya 15,59. Melebarnya jarak antara keduanya menjadi sinyal jelas bahwa tren bearish kian dominan. Hal ini selaras dengan ulasan seorang analis yang membedah alasan mengapa PI belum juga listing di Binance dan Coinbase.
Meskipun ADX mengindikasikan tren yang semakin kokoh, menurunnya +DI bersamaan dengan kenaikan -DI menegaskan bahwa kendali masih sepenuhnya berada di tangan penjual. Jika tidak ada perubahan tren dalam waktu dekat, Pi Network bisa terus tertekan lebih dalam dalam jangka pendek.
Momentum PI Terus Melemah, Kapital Mulai Mengalir Keluar
Chaikin Money Flow (CMF) untuk Pi Network kini terjun ke -0,23, merosot tajam dari level 0 yang masih bertahan dua hari yang lalu. CMF adalah indikator berbasis volume yang mengukur tekanan beli dan jual dalam periode tertentu, biasanya 20 atau 21 hari.
Nilai di atas 0 menandakan akumulasi (tekanan beli), sedangkan angka di bawah 0 mencerminkan distribusi (tekanan jual). Semakin jauh dari titik nol, semakin kuat pula tekanannya ke arah tersebut.
Dengan CMF yang sekarang nangkring di -0,23—posisi terendah sepanjang sejarah Pi Network—ini mengindikasikan arus keluar modal yang masif dan berkelanjutan. Lebih dari itu, indikator ini belum kembali ke zona positif sejak 15 Maret, menandakan bahwa aksi jual terus mendominasi hampir selama 15 hari berturut-turut.
Kondisi ini mencerminkan bias bearish yang sangat kuat, dengan investor yang terus menarik modal dari ekosistem Pi Network. Apabila CMF tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu dekat, distribusi aset yang terus berlanjut akan semakin membebani harga PI.
Apakah Pi Network Akan Jebol ke Bawah US$0,70?
Grafik harga Pi Network saat ini menunjukkan bahwa level support krusial berada di US$0,718, yang sejauh ini masih mampu menopang tekanan jual.
Jika level ini tumbang, Pi Network berisiko merosot tajam ke US$0,62, yang akan menjadi harga terendah sejak 21 Februari.
Di sisi lain, apabila Pi Network mampu membalikkan keadaan dan kembali menarik minat beli, resistance pertama yang perlu diatasi berada di US$1,05. Jika level ini ditembus, peluang untuk reli lebih lanjut ke US$1,23 semakin terbuka. Selanjutnya, andaikata momentum bullish berhasil dikembalikan, harga bahkan bisa melonjak ke US$1,79.
Itu akan setara dengan kenaikan 54% dari level saat ini. Namun, skenario ini hanya mungkin terjadi jika ada lonjakan sentimen positif dan meningkatnya hype di pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Pi Network (PI) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
