Trusted

Node Terkonsentrasi di Vietnam, Ancaman Baru bagi Pi Network?

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hampir separuh node Pi Network terkonsentrasi di Vietnam, memicu kekhawatiran atas desentralisasi dan kestabilan proyek.
  • Regulasi kripto Vietnam yang makin ketat, termasuk denda dan ancaman pidana, jadi ancaman besar bagi pertumbuhan Pi Network.
  • Isu sentralisasi kian buruk karena tim inti mengendalikan lebih dari 60% total pasokan Pi Coin, yang berseberangan dengan etos desentralisasi.
  • promo

Pi Network tengah menghadapi tantangan yang kian membesar karena hampir separuh dari total node-nya terpusat di Vietnam. Konsentrasi yang begitu tinggi ini, ditambah dengan regulasi kripto di negara tersebut yang makin diperketat, memicu kekhawatiran soal desentralisasi dan stabilitas proyek ini dalam jangka panjang.

Tak hanya itu, kendali tim inti atas sebagian besar pasokan Pi Coin (PI) turut memperburuk kekhawatiran yang ada.

Apakah Masa Depan Pi Network Terancam?

Menurut data dari Piscan, Vietnam menjadi rumah bagi 154 dari total 319 node Pi Network di seluruh dunia, atau sekitar 48,2% dari total keseluruhan. Pada waktu publikasi, 33 dari 76 node yang sedang terhubung juga berada di Vietnam, yang semakin menegaskan dominasi wilayah tersebut.

Pi Network Total Nodes in Vietnam
Total Node Pi Network di Vietnam | Sumber: PiScan

Pi Network sendiri hanya memiliki dua node validator, dan keduanya dimiliki oleh tim inti. Kondisi ini menjadi persoalan besar terkait sentralisasi, hingga memunculkan banyak pertanyaan soal integritas jaringan secara keseluruhan.

Lebih jauh lagi, konsentrasi geografis node watcher Pi Network yang berpusat di Vietnam memperkuat kekhawatiran mengenai keadilan dan desentralisasi jaringan. Pasalnya, pengguna dari satu negara saja berpotensi memiliki kendali yang tidak seimbang atas aktivitas jaringan.

Kerangka hukum di Vietnam semakin menambah keruwetan. Berdasarkan undang-undang setempat, mata uang virtual seperti Pi Coin tidak termasuk dalam instrumen pembayaran nontunai yang sah. Lebih dari itu, pihak berwenang bisa menjatuhkan denda kepada individu yang menggunakan Pi Coin untuk transaksi pembayaran.

“Setiap individu atau organisasi yang menggunakan mata uang kripto, termasuk Pi Coin, untuk transaksi pembayaran akan dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 26 Ayat 6 Peraturan Pemerintah 88/2019/ND-CP, sebagaimana diubah oleh Ayat 15 Huruf d Pasal 1 Peraturan Pemerintah 143/2021/ND-CP (dengan denda antara 50.000.000 VND hingga 100.000.000 VND), atau bahkan dapat dikenakan tuntutan pidana berdasarkan Pasal 206,” tulis otoritas dalam unggahan pada Maret lalu.

Pendekatan hati-hati negara ini juga tecermin lewat peringatan hukum terhadap potensi risiko dari Pi Network. Pada 2023, otoritas Vietnam bahkan meluncurkan investigasi terhadap proyek tersebut karena mengkhawatirkan model bisnisnya.

Namun, tak berhenti sampai di situ. Kementerian Keuangan Vietnam juga telah mengusulkan regulasi baru yang bertujuan untuk memperketat pengawasan aset kripto dengan membatasi hak kustodian hanya kepada lembaga berlisensi. Usulan ini menekankan pentingnya kontrol yang lebih ketat terhadap aktivitas kripto demi menjamin transparansi, keamanan, serta kepatuhan terhadap hukum setempat.

Walaupun masih dalam tahap pertimbangan, kebijakan tersebut berpotensi memengaruhi aktivitas para miner lokal dan bisa mengganggu infrastruktur Pi Network secara keseluruhan.

Masalah ini makin rumit lantaran distribusi token Pi Network juga tidak merata. Data dari PiScan mengungkap bahwa wallet milik Pi Foundation menyimpan lebih dari 60,7 miliar Pi dari total pasokan sebanyak 100 miliar.

Pi Coin Supply Concentration
Konsentrasi Pasokan Pi Coin | Sumber: PiScan

Tingkat sentralisasi ini merusak kepercayaan serta semangat desentralisasi yang menjadi ruh dari dunia kripto.

“Selama tim masih menyimpan sebagian koin, maka proyek ini takkan pernah bisa disebut terdesentralisasi,” tulis seorang pengguna di Reddit.

Lebih lanjut, BeInCrypto baru-baru ini melaporkan bahwa seorang Pioneer menuduh tim inti terlibat dalam penjualan internal secara diam-diam, yang kian memperkeruh kepercayaan publik. Maka dari itu, untuk proyek yang “menjual diri” sebagai ekosistem terdesentralisasi dan digerakkan komunitas, mengatasi kerentanan struktural ini akan menjadi kunci demi menjaga kredibilitas dan kestabilan jangka panjang.

Bagaimana pendapat Anda tentang masalah terkait konsentrasi node Pi Network di Vietnam ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori