Token PI dari Pi Network resmi meluncur pada 20 Februari. Hal itu menjadi pencapaian besar bagi proyek kripto ini. Namun sayang, peluncuran yang telah lama ditunggu itu malah memicu gelombang penjualan, karena para pengguna awal justru bergegas mencairkan kepemilikan mereka.
Tekanan jual tersebut menyebabkan penurunan nilai pada PI, yang sempat jatuh ke level terendah US$0,60 pada 21 Februari. Meskipun demikian, kondisi PI sekarang telah pulih dan menunjukkan momentum bullish yang baru.
Token PI Naik 173% dari Titik Terendah Setelah Peluncuran
Saat ini PI bergerak pada US$1,64, mencatat kenaikan 173% dari level terendah pasca peluncuran. Reli tiga digit ini mendapatkan dorongan dari bangkitnya permintaan untuk altcoin ini dalam beberapa hari terakhir.
Potensi listing di Binance menjadi dorongan atas lonjakan permintaan ini. Pada 22 Februari, 212.000 suara telah terkumpul, membahas apakah PI harus meluncur di Binancr, dengan lebih dari 86% mendukung. Seiring mendekatnya akhir proses pemungutan suara, investor melakukan antisipasi terkait rencana Binance untuk me-listing altcoin ini, yang berpotensi mendorong harganya lebih tinggi.
Tingginya permintaan PI tercermin dari naiknya Relative Strength Index (RSI). Pada saat penulisan, indikator momentum kunci ini, yang dinilai pada grafik empat jam, berada dalam tren naik di 63,40.
RSI suatu aset mengukur kondisi pasar yang overbought dan oversold. Rentangnya antara 0 dan 100, dengan nilai di atas 70 menunjukkan bahwa aset tersebut overbought dan mungkin mengalami koreksi. Sebaliknya, nilai di bawah 30 menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan mungkin mengalami rebound.
Bacaan RSI PI sebesar 63,40 menandakan momentum bullish yang kuat. Ini berarti tekanan beli melebihi aktivitas jual di antara pelaku pasar, dan jika tren ini berlanjut, harga altcoin ini akan terus tumbuh.
Selain itu, pembacaan dari Balance of Power (BoP) PI mendukung pandangan bullish ini. Pada saat publikasi, indikator ini menunjukkan nilai positif sebesar 0,41.
BoP mengukur kekuatan pembeli terhadap penjual dengan menganalisis pergerakan harga dalam periode tertentu. Seperti pada token PI, ketika nilai indikator positif, pembeli memiliki lebih banyak kendali. Ini menunjukkan momentum naik yang kuat dan mengisyaratkan potensi kenaikan harga lebih lanjut.
PI Bertahan Kuat di Atas Garis Tren: Bisakah Mencapai Tertinggi Baru?
Token PI telah bergerak di atas garis tren naik sejak 20 Februari, mengonfirmasi kebangkitan aktivitas bullish di sekitar altcoin ini.
Ketika suatu aset berada di atas pola ini, menunjukkan tren naik yang kuat, dengan pembeli secara konsisten mendukung harga yang lebih tinggi. Jika tren naik ini berlanjut, PI bisa menembus harga US$2 untuk berada pada level tertinggi sepanjang masa di US$2,20.
Analisis Harga PI. Sumber: TradingView
Di sisi lain, jika permintaan menurun di tengah meningkatnya aktivitas profit taking, proyeksi bullish ini akan batal. Dalam skenario tersebut, nilai PI bisa turun di bawah US$1,60 dan jatuh ke US$1,34.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek reli Pi Network (PI)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
