Demi menangkap peluang di dunia virtual, Playboy mulai menjejakkan kakinya di metaverse. Playboy menggandeng salah satu platform penyedia metaverse, yaitu The Sandbox. Melalui kerja sama ini, Playboy dan The Sandbox akan merilis gim interaktif bernama Metamansion. Gim tersebut nantinya bisa dimainkan dengan menggunakan aset digital berupa non-fungible token (NFT).
Aksi ini merupakan kelanjutan dari langkah Playboy yang pada Oktober tahun lalu merilis 11.953 buah koleksi NFT bernama Rabbitar. Dalam utas Twitter, Playboy menjelaskan bahwa setiap pemegang NFT Rabbitar akan memiliki akses untuk mendapatkan pengalaman unik, hadiah, dan berbagai keuntungan lainnya yang bisa pengguna jumpai di Metamansion.
Metamansion di metaverse The Sandbox merupakan refleksi dari Playboy sebagai real estat virtual dan taman hiburan. Kompleks bangunan ini bisa dimanfaatkan oleh para penggemar Playboy. Rencananya, kavling tanah virtual yang ada di dekat Metamansion juga bakal dijual. Dengan begitu, setiap pengguna bisa menjadi tetangga dari Metamansion Playboy.
Chief Brand & Strategy Officer Playboy, Rachel Webber, mengatakan kerja sama dengan The Sandbox bertujuan untuk membangun pengalaman sosial dan gim premium yang disesuaikan dengan pengembangan metaverse.
“Kami ingin segara mengundang basis penggemar Playboy di dunia, khususnya komunitas Rabbitar dan pemilik The Sandbox LAND ke dunia baru perusahaan yang imersif,” jelasnya.
Sekilas tentang NFT Rabbitar Buatan Playboy
Sejak peluncurannya di akhir tahun lalu, harga NFT Rabbitar bergerak stabil di harga 0,19 Ether (ETH). Kiprah perusahaan di dunia aset digital pertama kali dimulai pada musim semi tahun lalu, ketika perusahaan merilis genesis NFT drop yang disebut Liquid Summer.
Karya digital yang merupakan hasil kerja sama dengan seniman digital SlimeSunday itu didistribusikan di Nifty Gateway dan langsung terjual habis dalam waktu kurang dari 3 menit. Melihat hal tersebut, kepercayaan diri perusahaan bertambah tinggi, hingga akhirnya merek majalah dewasa itu terus memperdalam bisnisnya di dunia virtual.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan terus melakukan kolaborasi dengan seniman lainnya; seperti Shantell Marten, menggelar Art Drop di SuperRare, serta menggandeng Sevens Foundation untuk ikut dalam program hibah artis NFT.
COO dan Co-Founder The Sandbox, Sebastien Borget, menambahkan, Playboy merupakan simbol untuk pesona, gaya hidup, dan konten hiburan lintas generasi yang sukses melangkah ke Web3.
“Kami senang membawa arsip kontennya yang kaya ke metaverse dan memungkinkan penggemar sejati untuk menjadi tetangga virtual merek ikonik ini selama penjualan LAND mendatang di Q3 2022,” tambahnya.
Penjualan Properti Metaverse Jauh Melebihi di Dunia Nyata
Penjualan properti di metaverse memang tengah naik daun. Data Chainalysis menyebutkan, sejak periode September 2019 sampai dengan Maret tahun ini, harga properti berbasis blockchain melonjak 879%. Bandingkan dengan kenaikan harga properti riil di dunia nyata yang hanya mencapai 39%.
Harga tanah virtual yang dibangun di masing-masing metaverse juga berbeda-beda. Semuanya bergantung pada jenis blockchain yang digunakan.
Sampai saat ini, harga tertinggi untuk tanah virtual berada di jaringan Ethereum. Sedangkan, untuk metaverse yang berada di jaringan blockchain Solana memiliki floor price yang jauh lebih rendah.
Sebagai perbandingan, untuk metaverse Star Atlas misalnya, platform tersebut dibangun di jaringan Solana dan memiliki harga dasar US$2. Harga properti virtual tertinggi yang ada di jaringan Solana berada di metaverse Solice yang memiliki harga dasar US$192.
Sementara itu, untuk metaverse yang dibangun di jaringan Ethereum, untuk OVR Land misalnya, memiliiki harga dasar senilai US$10, kemudian metaverse Aether yang harga tanahnya dibanderol di harga dasar US$662.
Properti di Sandbox sendiri memiliki harga dasar US$2.740. Kemudian, disusul oleh Decentraland yang mematok harga dasar lahannya di kisaran US$3.840 dan Otherdeeds yang menjadi properti metaverse termahal, yang mana harga dasarnya berada di kisaran US$4.326.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.