Harga Shiba Inu (SHIB) mengalami breakdown dari pola continuation (kelanjutan) jangka pendek pada 17 Desember.
Apakah penurunan ini merupakan sebuah isyarat untuk tren yang akan datang, ataukah harga SHIB justru akan segera pulih? Mari kita cari tahu!
Shiba Inu Uji Ulang Resistance Diagonal
Aksi harga mingguan menunjukkan bahwa SHIB telah bergerak di dalam lintasan naik sejak menyentuh titik terendahnya di US$0,0000054 pada bulan Juni. Kemudian, pada bulan November, momentum naik ini mengantarkan SHIB pada terjadinya breakout dari garis tren descending resistance yang telah membatasi pergerakan harganya selama 480 hari. Baru setelah itu, SHIB mampu bergerak di atas area resistance horizontal.
Namun, kendati terjadi breakout, SHIB belum juga mencatat lonjakan harga yang signifikan. Sebaliknya, harganya malah anjlok tajam kemarin (3/1) dan memvalidasi garis tren descending resistance (ikon hijau).
Walaupun demikian, tercatat ada lebih dari 12 juta token SHIB yang telah dibakar dalam 24 jam terakhir. Yang menarik, jumlah ini naik lebih dari 300% bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Para trader di pasar umumnya menggunakan indikator Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur momentum dan mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual). Dari situ, mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengakumulasi ataupun menjual suatu aset.
Pembacaan di atas 50, terutama dalam tren naik, menandakan keunggulan yang berpihak pada bull. Sementara pembacaan di bawah 50 menunjukkan kondisi yang sebaliknya. Saat ini, RSI SHIB sendiri bertengger di atas 50 dan berbarengan dengan terjadinya breakout harga. Dengan demikian, hal ini mengonfirmasi keabsahan dari pergerakan naiknya.
Kapan Harga SHIB Bisa Lanjutkan Tren Naik?
Meskipun time frame mingguan bernada netral, time frame harian menunjukkan tren bearish. Hal ini disebabkan oleh aksi harga serta pembacaan RSI yang ada.
Adapun aksi harga menunjukkan bahwa harga SHIB telah diperdagangkan di dalam saluran ascending parallel sejak Juni 2023. Saluran seperti ini biasanya berisi pergerakan korektif. Terlebih, harga SHIB juga telah tergelincir dari pola segitiga simetris kemarin. Fenomena ini menjadi sinyal bearish yang bisa berarti tren naik telah usai.
Di sisi lain, harga SHIB juga berisiko jatuh di bawah support minor di level US$0,0000095.
Tak hanya itu, indikator RSI-nya kini juga bersifat bearish lantaran baru saja tergelincir di bawah 50 dan terus menukik. Jika penurunan berlanjut, SHIB terancam ambruk hingga sedalam 20% lagi dan sekaligus menyentuh garis tren support dari saluran tersebut di area US$0,0000075.
Namun, terlepas dari prediksi harga SHIB yang bearish ini, keberhasilan untuk merebut kembali area support US$0,0000095 dapat memicu kenaikan sebanyak 35% menuju garis tren resistance saluran di US$0,000013.
Bagaimana pendapat Anda tentang risiko penurunan harga Shiba Inu (SHIB) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
