Pada 4 Desember, Altcoin Season Index sempat mencapai level 88, menandakan bahwa kripto non-Bitcoin boleh jadi siap melampaui kinerja sang crypto nomor wahid. Namun, kini peluang altcoin season nampaknya terhalang rintangan berat.
Meski demikian, altcoin season (altseason) yang dinanti-nantikan ini sepertinya masih memiliki peluang untuk kembali. Berikut tiga indikator yang menunjukkan bahwa banyak dari top 50 crypto mungkin bakal membukukan reli substansial dalam waktu dekat.
Altcoin Tergeser Lagi
Altcoin season sendiri mengacu pada periode di mana altcoin mengungguli Bitcoin dalam hal pertumbuhan kapitalisasi pasar. Altcoin Season Index mengukur tren ini, menentukan apakah 75% dari 50 aset kripto teratas mampu mengungguli Bitcoin.
Pada umumnya, nilai indeks di atas 75 menandakan dimulainya altcoin season; sementara, nilai di 25 mencerminkan dominasi Bitcoin. Namun, saat ini indeks telah turun ke level 49, menyoroti kemunduran bagi altcoin sebab Bitcoin kembali menguat di pasar.
Terlepas dari tren turun, nampaknya altcoin season belum benar-benar berakhir. Salah satu indikator yang mendukung hal ini adalah Bitcoin Dominance (BTC.D).
Peningkatan dominasi Bitcoin acapkali menandakan preferensi yang meningkat untuk Bitcoin dibandingkan altcoin, terutama selama periode ketidakpastian pasar. Tren ini mengisyaratkan bahwa investor memandang Bitcoin sebagai pilihan yang lebih aman, mengingat stabilitasnya dan posisinya yang mapan di pasar.
Ketika dominasi Bitcoin melesat, minat pada aset kripto yang lebih kecil cenderung melandai. Kondisi ini kemudian berpotensi menyebabkan aliran modal ke altcoin berkurang. Beberapa pekan yang lalu, dominasi Bitcoin sempat terbang ke level 62%, sinyal bahwa altcoin mungkin kehilangan peran sebagai pesaing utama.
Namun, pada waktu publikasi, angka tersebut telah turun menjadi 58,82%. Penurunan ini menunjukkan bahwa altcoin mulai merebut kembali sebagian kendali pasar. Jika tren turun dominasi Bitcoin berlanjut, harga BTC bisa mengalami koreksi, sementara harga altcoin berpeluang melonjak.
Kapitalisasi Pasar Altcoin Masih Berpotensi untuk Reli
Kapitalisasi pasar TOTAL2, yang melacak 125 altcoin teratas, baru-baru ini drop ke US$1,35 triliun. Fenomena ini menunjukkan bahwa aset non-Bitcoin sedang berkinerja buruk. Penurunan ini seringkali menandakan bahwa altcoin season mungkin tertunda, dan Bitcoin mendominasi pasar.
Namun, ada sisi terang: TOTAL2 berhasil menembus pola descending triangle, yang mengisyaratkan potensi pembalikan alias reversal arah tren. Walau altcoin season mungkin menghadapi hambatan sementara, breakout ini menunjukkan bahwa altcoin bisa merebut momentum kembali jika volume perdagangan mulai meningkat.
Jika volume perdagangan menanjak, kapitalisasi pasar TOTAL2 bisa naik ke angka US$1,65 triliun. Hal ini akan menandakan bangkitnya peluang altcoin season sekaligus berpotensi mendongkrak harga altcoin terbang lebih tinggi.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis terhadap peluang datangnya altcoin season di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
