Trusted

Bitcoin Whale Belanja 34.200 BTC; Indikator Prediksi Anjlok Harga Masih Akan Berlanjut

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Holder jangka pendek (STH) Bitcoin derita kerugian tak terealisasi karena harganya terus terkendala di bawah level US$70.000.
  • Glassnode temukan rasio STH MVRV BTC masih di bawah 1, sinyal adanya kelemahan pasar.
  • BTC whale terus menumpuk koin meski Awesome Oscillator mengindikasikan penurunan lebih lanjut.
  • promo

Dalam beberapa bulan terakhir, segerombolan holder Bitcoin (BTC) telah terimbas signifikan oleh gagalnya koin ini untuk stabil di atas US$70.000. Kelompok ini terdiri dari holder jangka pendek (short-term holder / STH)—investor yang memegang aset kurang dari 155 hari.

Sementara pasar lainnya masih mencatat profit walau harga BTC bermasalah, STH-nya terus mencatat kerugian dalam investasi mereka.

Holder Jangka Pendek Bitcoin Hadapi Rekor Kerugian

Dalam laporan terbaru, penyedia data on-chain Glassnode menemukan holder jangka pendek BTC terus menderita kerugian tak terealisasi yang lebih besar ketimbang investor lainnya di pasar. Melabeli mereka sebagai “kelompok yang paling berisiko”, Glassnode menyatakan bahwa besarnya kerugian yang dialami oleh kategori holder koin ini membludak selama beberapa bulan terakhir.

Perusahaan analitik on-chain ini mengevaluasi rasio market value to realized value (MVRV) holder jangka pendek BTC. Mereka menangkap, nilainya masih berkutat di bawah 1 dan sekarang berada di “level serupa dengan Agustus 2023 selama reli pemulihan pasca keruntuhan FTX”.

Rasio nilai pasar ke nilai terealisasi Bitcoin STH.
Market Value to Realized Value Ratio STH Bitcoin | Sumber: Glassnode

Ketika rasio MVRV suatu aset berada di bawah 1, maknanya nilai pasarnya lebih rendah daripada harga rata-rata yang dibayarkan oleh para holder untuk memperolehnya. Karena itu, jika mereka menjual, mereka akan menelan kerugian.

“Ini memberi tahu kita bahwa rata-rata investor baru sedang menanggung kerugian tak terealisasi. Secara umum, sampai harga spot mencapai kembali basis biaya STH sebesar US$62.400, diantisipasi kelemahan pasar berlanjut,” beber Glassnode.

Buntut lonjakan kerugian baru-baru ini, holder jangka pendek (STH) Bitcoin telah menata ulang strategi mereka. Menurut Glassnode, “kekayaan yang dimiliki oleh investor baru menurun selama beberapa bulan terakhir” karena STH mendistribusikan koin mereka ke pasar.

Namun, di sisi lain, holder jangka panjang (long-term holder / LTH) justru mengurangi aksi ambil untung dan menggenjot akumulasi mereka. Sehingga, ini menunjukkan strategi yang berseberangan antara kedua kelompok holder. Pola ini juga terlihat di kalangan BTC whale.

“Untuk Bitcoin, grafik utama yang terus terlihat menjanjikan adalah yang menunjukkan bahwa whale terus mengakumulasi. Selama 3 bulan terakhir, wallet yang menampung lebih dari 10 BTC telah menambahkan total 34.200 koin lagi,” ujar Brian Quinlivan, Lead Analyst Santiment, dalam wawancara eksklusif dengan BeInCrypto.

Aktivitas Whale Bitcoin.
Aktivitas Bitcoin Whale | Sumber: Santiment

Prediksi Harga BTC: Masih Adakah Tren Turun Mengintai?

Adapun setelan teknis BTC mengisyaratkan adanya peluang anjlok harga lebih lanjut. Terlebih, pada waktu publikasi, Awesome Oscillator yang berperan mengukur momentum pasar memancarkan angka negatif.

Pada -1.545, Awesome Oscillator BTC memberi tahu bahwa aksi harga jangka pendek lebih lemah daripada aksi jangka panjangnya, sinyal dari momentum bearish. Di samping itu, Chaikin Money Flow (CMF), yang kini terperangkap dalam tren turun, juga menampilkan keluarnya likuiditas dari pasar BTC.

prediksi harga btc
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Jika tren ini berlanjut, harga sang raja kripto ini bisa jadi bakal tergelincir ke US$53.968. Namun, jika aktivitas beli sanggup melampaui tekanan jual, nilai koin ini berpeluang mengawali reli menuju US$57.291.

Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Bitcoin (BTC) menurut analisis on-chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori