Kembali

Galaxy Digital Rilis Prediksi Bitcoin 2027 karena Prospek 2026 Masih Belum Jelas

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Kamina Bashir

22 Desember 2025 17.58 WIB
Tepercaya
  • Galaxy Digital prediksi Bitcoin akan capai US$250.000 pada akhir tahun 2027.
  • Alex Thorn menjelaskan tahun 2026 bakal jadi tahun yang membosankan untuk aset ini.
  • Bitcoin turun 21,5% pada kuartal ini dan 4,2% sejak awal tahun.
Promo

Kepala Riset Firmwide di perusahaan aset digital Galaxy Digital memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) bisa mencapai US$250.000 pada akhir tahun 2027, naik 179% dari level saat ini.

Proyeksi jangka panjang ini muncul ketika harga Bitcoin berada di kisaran US$89.000, masih jauh di bawah puncaknya bulan Oktober lalu. Aset kripto ini sedang melewati kuartal keempat yang berat, dengan volatilitas harga yang tinggi.

Sponsored
Sponsored

Galaxy Digital Bagikan Prediksi Bitcoin untuk Tahun 2027

Dalam sebuah unggahan terbaru di X (sebelumnya Twitter), Alex Thorn menjelaskan bahwa pematangan Bitcoin dan adopsi institusi akan semakin cepat. Menurut Thorn, akses institusional yang lebih luas, ditambah pelonggaran kebijakan moneter dan permintaan yang tumbuh untuk aset lindung nilai dolar, bisa memperkuat posisi Bitcoin.

Thorn menyarankan bahwa dalam dua tahun ke depan, Bitcoin mungkin akan mulai digunakan mirip seperti emas digunakan saat ini, sebagai “lindung nilai terhadap pelemahan mata uang” yang diadopsi secara luas.

“BTC will hit $250k by year-end 2027,” tulis unggahan itu.

Ia juga menyoroti perubahan penting pada profil volatilitas Bitcoin. Thorn memaparkan bahwa volatilitas jangka panjang cenderung menurun, sebagian karena perluasan program strategi hasil Bitcoin serta penulisan opsi call.

“Yang menarik, sekarang vol smile BTC secara volatilitas, puts dihargai lebih mahal daripada calls, padahal 6 bulan lalu tidak seperti itu. Artinya, kita berpindah dari pola skew yang biasanya terlihat pada pasar berkembang dan bertumbuh ke pasar yang lebih mirip aset makro tradisional,” ucapnya.

Sponsored
Sponsored

Meskipun tetap optimistis untuk jangka panjang, Thorn belum memberi proyeksi harga yang jelas untuk tahun 2026. Ia tidak menutup kemungkinan Bitcoin mencetak level tertinggi baru tahun depan, tetapi menggambarkan 2026 sebagai “tahun yang terlalu kacau untuk diprediksi.”

Dia mengutip campuran ketidakpastian ekonomi makro, perkembangan politik, dan faktor lainnya sebagai alasannya. Thorn menerangkan bahwa,

“Pada waktu publikasi, aset kripto secara luas sudah berada dalam bear market, dan bitcoin gagal kembali menguat dengan signifikan. Sampai BTC benar-benar bertahan di atas US$100.000–US$105.000, kami merasa risiko masih mengarah ke bawah dalam waktu dekat. Faktor lain di pasar keuangan global juga menambah ketidakpastian, seperti kecepatan investasi AI, kondisi kebijakan moneter, dan pemilihan paruh waktu AS pada bulan November.”

Selain itu, untuk menggambarkan ketidakpastian ini, Thorn menyinggung harga pasar opsi saat ini yang merefleksikan ekspektasi terbagi sama rata pada hasil ekstrem.

Ada probabilitas serupa bahwa Bitcoin akan diperdagangkan di US$70.000 atau US$130.000 pada akhir Juni 2026, atau di US$50.000 maupun setinggi US$250.000 pada akhir tahun, yang mencerminkan belum adanya konsensus jangka pendek soal arah pergerakannya.

Sponsored
Sponsored

“2026 bisa jadi tahun yang membosankan bagi Bitcoin, dan apakah tamat di US$70k atau US$150k, pandangan optimis kami (dalam jangka panjang) justru makin kuat,” tutur eksekutif tersebut.

Bitcoin sepertinya tidak capai target harga Galaxy Digital di 2025

Proyeksi ini hadir ketika Bitcoin sedang menuju pencapaian kuartal keempat terburuk sejak 2018. Aset ini sudah turun 21,5% sepanjang kuartal ini, sementara kerugian sepanjang tahun mencapai 4,2%.

Pada waktu publikasi, Bitcoin diperdagangkan di US$89.520, mengalami kenaikan 0,97% selama 24 jam terakhir.

Sponsored
Sponsored
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: BeInCrypto Markets

Kinerja aset kripto terbesar ini membuat beberapa analis menurunkan proyeksi mereka. Thorn sebelumnya memangkas target harga Bitcoin akhir 2025 dari US$185.000 menjadi US$120.000.

Ia menyebut penurunan target harga ini disebabkan beberapa faktor, antara lain distribusi whale, pembersihan leverage, rotasi modal ke saham AI dan emas, pertumbuhan stablecoin yang pesat, partisipasi ritel yang menurun, dan faktor lain. Tapi, kini Thorn juga memberi peringatan bahwa Bitcoin bahkan berisiko gagal mencapai target baru tersebut.

“Pada bulan November, kami menurunkan target harga akhir tahun menjadi US$125k. Pada waktu publikasi, BTC berada di kisaran US$80-90k dan nampaknya sulit untuk mencapai target yang kami perbarui untuk akhir tahun 2025,” ujar Thorn .

Jadi, meski situasi jangka pendeknya masih penuh ketidakpastian, sudah jelas sang pakar tetap mengusung pandangan optimistis jangka panjang untuk Bitcoin. Seiring datangnya tahun 2026, pasar akan memantau seksama bagaimana pergerakan harga BTC berikutnya.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori