Trusted

Ini yang Perlu Investor Pantau dari Bitcoin (BTC) di November 2024

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Reli Bitcoin sepanjang Oktober dengan apresiasi 13% mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut; ada potensi menembus angka US$100.000 di awal 2025.
  • Dominasi BTC yang kian meningkat serta arus deras modal ke ETF semakin memperkuat prediksi analis akan tren bullish yang berlanjut hingga November.
  • Analis meramal puncak November di atas US$76.000, namun BTC bisa juga terkoreksi hingga US$66.448 seumpama gagal mempertahankan level di atas US$70.000.
  • promo

Bitcoin (BTC) sepertinya siap menutup bulan Oktober dengan gemilang, setelah awal bulan yang penuh tantangan. Dalam 30 hari terakhir, BTC telah meroket 13%. Raihan ini kemudian mengundang banyak analis untuk memprediksi bahwa momentum positif ini bisa jadi berlanjut hingga November 2024.

Namun, apa yang sebenarnya yang mendorong prospek optimistis ini? Analisis mendalam berbasis on-chain ini mengungkap faktor-faktor utama yang menyokong sentimen bullish pada BTC.

Sejumlah Faktor Sokong Bitcoin, Ujar Analis

Sebagai pembuka, perusahaan riset aset digital 10x Research menilai bahwa BTC punya peluang besar untuk melanjutkan kenaikannya. Menurut prediksi mereka, lonjakan Bitcoin menuju level US$73.000 bulan ini menjadi sinyal awal bahwa harga dapat terus menanjak.

Mendukung pendapat ini, 10x Research juga menyebutkan bahwa setiap kali Bitcoin mencapai puncak enam bulan, harga BTC biasanya naik setidaknya 40% dalam tiga bulan berikutnya. Berdasarkan sentimen ini, harga Bitcoin diramal akan melampaui US$100.000 sebelum akhir Januari 2025. Capaian ini akan serta-merta memecahkan tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) pada bulan November ini.

Di samping itu, melalui kanal YouTube-nya, 10x Research juga menyebut sejumlah katalis, termasuk Pemilu AS serta derasnya arus masuk dana ke ETF Bitcoin. Data mengungkap, produk ETF ini telah berhasil mendatangkan miliaran dolar selama beberapa minggu terakhir.

Faktor lain yang berpotensi memengaruhi performa harga Bitcoin di bulan November 2024 adalah dominasinya di pasar kripto. Saat ini, Bitcoin dominance telah mencapai angka 60%.

Bitcoin Dominance rises
Grafik Dominasi Bitcoin | Sumber: TradingView

Adapun dominasi Bitcoin yang tinggi di pasar menunjukkan bahwa ia memimpin sektor aset kripto, terutama di tengah periode ketidakpastian.

Tren ini biasanya menandakan bahwa investor cenderung memilih stabilitas relatif Bitcoin, mengutamakan rasa aman yang ditawarkannya alih-alih risiko tinggi yang melekat pada altcoin.

Menariknya, data on-chain dari Glassnode juga sejalan dengan prediksi 10x Research. Berdasarkan Glassnode, indikator Pi Cycle Top, yang menunjukkan potensi pucuk harga BTC, memperkirakan bahwa aset kripto ini bisa melesat hingga US$115.903.

Bitcoin potential price top
Pi Cycle Top Bitcoin | Sumber: Glassnode

Jika demikian, prediksi Bitcoin untuk November 2024 bisa menyaksikan harga menembus rekor ATH-nya. Michaël van de Poppe, sang pendiri MN Trading, nampaknya juga sepakat dengan proyeksi ini.

“Saya kira US$80.000 di November dan US$90.000-100.000 di Desember akan mendorong performa altcoin secara signifikan, seiring dengan turunnya imbal hasil,” tulis van de Poppe dalam sebuah postingan di X.

Prediksi Harga BTC: Minimum US$76.000 di November?

Pada grafik harian, Bitcoin masih menunjukkan konfigurasi teknikal yang bullish. Hal ini mengindikasikan potensi reli ke atas US$72.319. Pertama-tama, aset kripto ini berhasil menembus resistance utama di US$71.473.

Secara historis, ketika harga Bitcoin gagal menembus zona ini, koreksi signifikan biasanya terjadi. Sebagai contoh, pada April lalu, penolakan di zona ini menyebabkan BTC terjun 14% dalam beberapa hari. Hal serupa juga terjadi pada Juni, yang membuat harga Bitcoin ambruk 22% dalam waktu kurang dari sebulan.

Selanjutnya, Relative Strength Index (RSI), yang bertugas mengukur momentum, terpantau terus naik. Aksi harga ini mirip dengan pola yang terlihat menjelang tercapainya rekor ATH pada Maret lalu.

Bitcoin price analysis november
Analisis Harga Harian Bitcoin | Sumber: TradingView

Jika tren ini berlanjut, BTC berpotensi meroket ke atas US$76.000 pada November. Namun, koreksi ke bawah US$70.000 dalam waktu dekat bisa membatalkan prediksi ini. Dalam skenario tersebut, BTC bisa turun hingga mencapai level US$66.448.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin di November 2024 mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori