Februari 2023 telah menjadi bulan yang relatif bullish untuk pasar kripto, dan momentum itu berpotensi akan berlanjut pada bulan Maret tahun ini. Harga XRP kemungkinan akan mengalami volatilitas. Sementara itu, performa harga Ethereum (ETH) berpotensi akan mengungguli harga Bitcoin (BTC). Selain itu, kenaikan harga Stacks (STX) yang terjadi secara cepat diperkirakan masih akan berlanjut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga prediksi harga kripto terbesar dari BeInCrypto untuk bulan Maret 2023.
Ingin mendapatkan tips menarik terkait trading cryptocurrency terbaru? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan tips trading crypto, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!
Volatilitas Harga XRP Akan Muncul Lagi
Harga XRP telah diperdagangkan dalam pola segitiga simetris jangka panjang sejak bulan Juni 2022 lalu. Sekarang, altcoin dari Ripple ini sedang mencoba menjangkau titik konvergensi antara resistance dan support.
Dalam hal itu, XRP kemungkinan besar akan melakukan aksi harga yang menentukan di luar pola tersebut. Selanjutnya, karena aksi konsolidasi sudah berlangsung lama, maka pergerakan harga yang signifikan diprediksi akan terjadi setelah XRP berada di luar formasi teknikal ini.
Sementara itu, jika harga XRP berhasil break out, harganya bisa melesat menjadi minmal US$0,43 dan bisa sampai US$0,52. Meskipun begitu, kalau pada akhirnya XRP justru break down, harganya akan merosot ke level US$0,30.
Di sisi lain, karena indikator teknikal dan aksi harga XRP saat ini masih bersifat netral, maka kedua skenario di atas sama-sama berpotensi untuk terjadi.
Prediksi Ethereum (ETH): Berpotensi Ungguli Performa Harga Bitcoin (BTC)
ETH adalah token buatan Vitalik Buterin dan merupakan native token dari blockchain Ethereum. Berdasarkan kapitalisasi pasarnya, token ini adalah aset kripto terbesar kedua di pasar kripto, tepat di bawah Bitcoin. Selain itu, pasangan perdagangan ETH/BTC sendiri memberikan gambaran yang bullish. Hal ini mencerminkan bahwa performa harga Ethereum cenderung mengungguli Bitcoin. Berikut ini adalah alasannya:
Pertama, harga ETH telah diperdagangkan dalam descending parallel channel sejak 29 Oktober. Channel tersebut biasanya berisi serangkaian pergerakan harga yang korektif, yang berarti terdapat potensi terjadinya breakout dalam beberapa waktu mendatang.
Kedua, harga Ethereum telah menghasilkan pola bullish divergence selama sebulan terakhir (garis hijau). Uniknya, divergence ini muncul tepat di garis support channel, sehingga semakin meningkatkan signifikansinya. Lalu, karena divergence itu sudah berkembang selama lebih dari sebulan, akan masuk akal jika pola tersebut akan berperan jadi katalis dari aksi kenaikan harga ETH selama sebulan.
Oleh karena itu, skenario yang paling mungkin terjadi adalah terjadinya kenaikan setidaknya menuju garis resistance channel di ₿0,077. Namun, aksi breakdown dari channel tersebut akan membatalkan hipotesis bullish ini. Jika benar terjadi, maka hal itu dapat menyebabkan penurunan harga ETH terhadap BTC ke level retracement support Fib 0,618 di ₿0,063 (garis putih).
Prediksi Harga Stacks (STX): Akan Bergerak di Atas US$1,50
Harga Stacks (STX) berhasil menjadi salah satu aset penghasil profit terbesar tahun ini. Terbukti sampai detik ini, harganya terpantau sudah naik 275%. Tapi, meskipun sudah mengalami kenaikan besar-besaran dan juga reli parabolic sepenuhnya, aksi kenaikannya mungkin belum usai. Hal ini bisa terlihat jelas baik pada indikator RSI maupun wave count-nya. Meskipun pada indikator RSI STX menunjukkan overbought, indikator tersebut belum menghasilkan pola bearish divergence sampai sekarang.
Bentuk kenaikan tersebut merupakan indikasi gelombang tiga. Oleh karena itu, sementara penurunan jangka pendek untuk harga STX dapat terjadi, kenaikan lainnya diperkirakan akan bisa merampungkan seluruh aksi kenaikan harganya. Jika gelombang lima juga bertambah panjang, harga STX bisa saja mencapai area resistance US$1,55 yang belum kunjung tercapai sejak April 2022 lalu.
Di samping itu, apabila ternyata terjadi aksi turun di bawah titik tertinggi gelombang satu (garis merah) di level US$0,33, skenario wave count yang bullish untuk harga STX ini akan batal. Dalam hal ini, harga Stacks berpotensi ambruk ke level US$0,20.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga kripto di bulan Maret 2023 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.