Trusted

Open Interest Cetak Rekor, Benarkah Target Bitcoin (BTC) ke US$75.000 Segera Terwujud?

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Open Interest Bitcoin mencapai rekor US$19,8 miliar, menunjukkan meningkatnya kepercayaan trader dan potensi lonjakan harga.
  • Likuiditas yang meningkat dan funding rate yang positif mencerminkan sentimen bullish, dengan trader menargetkan breakout Bitcoin hingga US$75.000.
  • Analisis teknikal mendukung prediksi ini, namun seorang analis memperingatkan kehati-hatian akan optimisme pasar yang ekstrem.
  • promo

Kenaikan singkat harga Bitcoin (BTC) ke US$66.000 menarik banyak prediksi bullish. Para trader bertaruh pada kenaikan harga yang bisa melampaui rekor ATH. Meski Bitcoin belum mencapai rekor baru, Open Interest (OI) telah mencapai puncaknya. Ini menandakan minat pada aset kripto terbesar ini berada di level tertinggi dalam waktu yang cukup lama.

Adapun naiknya OI, bersama dengan lonjakan harga ke US$66.000, mencerminkan meningkatnya kepercayaan trader akan potensi breakout. Lantas, seberapa tinggi BTC bisa menorehkan reli?

Open Interest Bitcoin Sentuh Rekor ATH Anyar

Secara umum, OI mencerminkan jumlah kontrak terbuka di pasar. Ketika OI naik, ini artinya trader secara aktif memasuki posisi, biasanya dalam antisipasi aksi harga yang signifikan. Sebaliknya, menyusutnya OI adalah pertanda eksposur yang melandai pada koin.

Menurut CryptoQuant, Open Interest Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru di US$19,80 miliar. Terakhir kali metrik ini mencapai level setinggi ini adalah pada Juli, yaitu ketika harga koin hampir retest di US$68.000.

Mengingat sentimen pasar saat ini, bukan tidak mungkin Bitcoin kembali mengunjungi rekor all-time high di kitaran US$73.750. Namun, hal ini hanya akan terjadi jika minat pada aset terus meningkat.

Bitcoin open interest all-time high
Open Interest Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Terkait perkembangan ini, analis kripto EgyHashX berpendapat bahwa meningkatnya likuiditas bisa berdampak positif pada harga Bitcoin dalam jangka pendek.

“Kenaikan tren di pasar derivatif ini menunjukkan masuknya likuiditas yang meningkat dan perhatian yang lebih besar di sektor kripto. Melonjaknya funding rate selanjutnya mencerminkan sentimen bullish di kalangan trader,” ujar EgyHashX melalui CryptoQuant.

Di samping itu, lonjakan terkini dalam Funding Rate Bitcoin juga memperkuat sentimen bullish di pasar. Sebagai informasi, Funding Rate mengukur biaya untuk memegang posisi long versus short dalam kontrak futures. Ketika positif, ini menunjukkan bahwa lebih banyak trader condong ke posisi long, mengantisipasi pergerakan harga naik.

Bitcoin short traders dominate
Funding Rate Bitcoin | Sumber: Coinglass

Sebaliknya, Funding Rate yang negatif akan mengindikasikan pandangan bearish, di mana lebih banyak trader memasang posisi short. Karena Funding Rate Bitcoin mencapai level tertinggi sejak Agustus dan tetap positif, ini menandakan bahwa trader tengah gencar mengantisipasi reli harga Bitcoin, dan data menunjukkan ekspektasi menuju US$75.000.

Prediksi Harga BTC: Reli 14% sebagai Permulaan

Selama beberapa bulan terakhir, harga Bitcoin bergerak dalam saluran menurun (descending channel). Saluran ini membuat pergerakan harga BTC terbatas dan sulit untuk keluar dari tren tersebut.

Namun pada Senin, 14 Oktober, BTC akhirnya berhasil menaklukkan resistance di US$65.234. Dalam prosesnya, harga Bitcoin melesat naik hingga US$66.474 sebelum kemudian terkoreksi tipis. Walau demikian, BTC belum kembali ke dalam saluran menurun, menandakan bahwa sentimen bullish masih kuat.

Jika situasi ini berlanjut, Bitcoin berpotensi menembus resistance di atasnya di US$70.738. Jika berhasil, harga BTC bisa mencapai US$75.002 sebelum akhir kuartal ini.

Bitcoin price analysis
Analisis Harga Harian Bitcoin | Sumber: TradingView

Di sisi lain, ketidakmampuan BTC untuk kembali melewati angka US$66.009 dapat membatalkan skenario bullish ini. Dalam kondisi tersebut, Bitcoin bisa terjatuh hingga US$60.272. Brian Quinlivan, Lead Analyst di Santiment, mewanti-wanti bahwa harga BTC mungkin saja sudah mencapai pucuk lokal.

“Salah satu hal yang sedikit mengkhawatirkan adalah betapa bullish publik saat ini pada reli BTC ini. Rasio komentar positif vs. negatif dalam 2 hari terakhir adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini, yang seringkali dapat selaras dengan sinyal puncak jangka pendek,” kata Quinlivan kepada BeInCrypto.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin menurut analisis on-chain di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori