Komunitas CoinMarketCap tetap optimis mengenai harga Ethereum (ETH) dan memprediksi bahwa pada tanggal 30 September 2022, setelah The Merge, harga ETH mampu melampaui angka US$2.000.
Para investor sangat antusias dalam menyambut update uji konsensus jaringan Ethereum, yang akan beralih dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Sehubungan dengan update ini, investor saat ini tengah mencoba untuk meramal pergerakan harga ETH di masa depan.
Salah satu prediksi tersebut datang dari komunitas kripto CoinMarketCap. Dengan memanfaatkan proyeksi harga di platform, komunitas CoinMarketCap telah membuat prediksi optimis untuk ETH. Menurut perkiraan mereka, harga Ethereum akan berkisar di level US$2.102 pada tanggal 30 September 2022 nanti. Kenaikan ini akan menjadi aksi harga yang signifikan dari harga aset saat ini, yaitu US$1.585.
Sebagian Ahli Skeptis The Merge Ethereum
Seorang analis kripto Rekt Capital mengisyaratkan melalui akun Twitter miliknya bahwa ETH kemungkinan akan membentuk pola lower high (LH). Aksi pergerakan ini sebagai percobaan untuk menciptakan kembali pola yang pernah terjadi pada tahun 2021 lalu.
Baru-baru ini, Mike Novogratz, CEO dari perusahaan investasi Galaxy Digital yang berfokus pada cryptocurrency, menyatakan bahwa Ethereum adalah aset perdagangan yang perusahaannya paling minati, karena upgrade The Merge yang akan datang.
Di sisi lain, Antoni Trenchev, co-founder platform pemberi pinjaman kripto Nexo, mengakui kemungkinan terkait harga Ethereum yang akan meroket. Akan tetapi, dia menambahkan lagi bahwa kemungkinan itu tetap akan bergantung pada bagaimana keberhasilan awal update nantinya.
Selanjutnya, menurut sebuah laporan dari Bloomberg Intelligence yang terbit pada awal Agustus lalu, The Merge akan berperan sebagai katalis untuk mendorong Ethereum menjadi “aset global berskala institusional.”
Meltem Demirors, direktur strategi utama di CoinShares, mengambil taktik yang berbeda dalam hal ini dan menegaskan bahwa iklim makro akan menghambat investasi baru di Ethereum. Menurut Demirors sendiri, investor sengaja menghindari risiko karena ketidakpastian skenario pasca-The Merge. Akibatnya, instrumen opsi menjadi lebih disukai daripada eksposur langsung sebagai sarana investasi di industri.
Meskipun demikian, secara umum, para investor memiliki pandangan positif dan optimis tentang pembaruan The Merge Ethereum.
Kondisi makroekonomi yang tengah terjadi saat ini merupakan salah satu faktor yang melemahkan kepercayaan investor. Lebih lanjut lagi, kondisi ini kemudian berdampak pada terpecahnya perspektif dan akan menghalangi kemunculan analisis yang lebih tegas dari pergerakan aset dalam jangka pendek.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik prediksi harga Ethereum jelang The Merge ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.