Harga Solana berhasil menembus batas psikologis US$200 selama perdagangan intraday pada 2 Januari. Di tengah reli yang berkepanjangan ini, platform pump.fun diketahui mengirimkan token SOL dengan volume besar ke Kraken.
Meskipun arus masuk ke exchange biasanya menunjukkan sentimen bearish karena potensi tekanan jual, momentum bullish dalam reli Solana tetap kokoh, melawan tren umum tersebut.
Solana Alami Momentum Bullish Baru Pasca Deposit Besar
Menurut data Solscan, pump.fun melakukan dua deposit besar ke Kraken pada 1 Januari. Transfer pertama, senilai US$22,8 juta dalam SOL, terjadi pada pukul 16:37 UTC. Lalu, ini disusul oleh deposit kedua senilai US$32,7 juta pada pukul 17:45 UTC. Selain itu, data on-chain mengungkap bahwa pada 2 Januari, platform berbasis Solana yang dirancang untuk mempermudah pembuatan dan perdagangan meme coin ini menyetor 63.171 SOL (senilai US$13,11 juta) ke Kraken.
Secara umum, lonjakan arus masuk suatu aset ke exchange adalah tanda bearish dan seringkali menjadi indikasi penurunan harga. Namun beruntung, permintaan SOL meningkat demi menyerap lonjakan pasokan ini. Oleh karenanya, sejak 1 Januari, harga SOL tetap berada dalam tren naik.
Faktanya, selama sesi perdagangan pada 2 Januari, SOL berhasil menembus di atas saluran paralel menurun yang telah menjadi pola pergerakannya sejak 23 November. Saluran ini terdiri dari dua garis tren paralel yang miring ke bawah, terbentuk saat harga aset berada dalam tren turun.
Ketika harga aset menembus batas atas saluran ini, hal tersebut menandakan kemungkinan pembalikan alias reversal ke momentum bullish. Ini menunjukkan bahwa aset yang bersangkutan berpotensi mengalami pergerakan harga naik.
Di samping itu, harga SOL telah menembus di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, yang mengonfirmasi ledakan permintaan atas altcoin ini. EMA 20 hari sendiri bertugas mengukur harga rata-rata aset selama 20 hari perdagangan terakhir dengan memberikan bobot lebih pada harga terkini. Dengan begitu, indikator ini lebih responsif akan aksi harga terbaru ketimbang moving average sederhana.
Ketika harga aset melampaui EMA 20 hari, hal ini menunjukkan pergeseran menuju momentum bullish. Dengan kata lain, terdapat potensi tren naik seiring sentimen pasar yang semakin positif.
Prediksi Harga SOL: Altcoin Berpeluang Tembus Rekor ATH
Berdasarkan grafik harian, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) pada SOL mendukung prospek bullish ini. Pada saat publikasi, garis MACD (biru) untuk koin ini berada di atas garis sinyalnya (oranye). Sebagai konteks, crossover bullish ini terjadi pada 1 Januari, bertepatan dengan dimulainya deposit pump.fun ke Kraken.
Ketika indikator MACD suatu aset menunjukkan konfigurasi seperti ini, hal ini menandakan adanya momentum bullish. Artinya, harga aset kemungkinan besar akan terus merangkak naik karena aksi harga jangka pendek lebih kuat dibandingkan dengan tren jangka panjangnya.
Jika momentum ini bertahan, harga SOL dapat menembus resistance US$219,31 dan kembali mencapai rekor tertingginya di US$264,63. Sebaliknya, lonjakan aksi jual dapat membatalkan prospek bullish ini dan menghentikan reli harga Solana. Dalam skenario tersebut, harga SOL berisiko terpuruk ke US$189,24.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
